6

521 60 97
                                    

'Tolong siapapun bangunkan akuuu dari mimpi buruk iniiiii!!!!'

************************************

Seungri POV

Setelah menemuinya dan melihat reaksinya, aku tahu apa yang saat ini dipikirkan dan dirasakannya. Kalau dia saja bisa sampai diambang batas kewarasannya, lalu apa kabar dengan aku yang mengalaminya??

'Tuhannn!! Cobaan macam apa inii??!!!' ratapku.

Aku sudah menjadi orang gila saat ini. Entah bagaimana mulanya, yang jelas saat ini aku sedang termenung berjam-jam dibalkon apartementku ditemani berbotol-botol segala jenis minuman beralkohol simpananku dan kegelapan malam karena aku tak ada kepikiran untuk menyalakan lampu sama sekali. Yang senantiasa menyinariku hanya cahaya dari pemandangan kota. Sungguh situasi yang sangat pas sekali dengan keadaanku saat ini. Aku sungguh merasa sangat gelap. Aku seperti berada diruangan yang gelap tanpa cahaya sedikitpun, sendirian dan yang ada disekitarku hanya lah ada kegelapan yang tak berujung. Rasa takut terus menggerogotiku membuatku lama-lama seperti mati rasa. Otakku benar-benar blank, hatiku kosong. Aku seperti seonggok raga tanpa jiwa. Aku bahkan tak bisa menangis. Karena tak tahu bagaimana caranya menangis itu gimana. Lama-lama aku jadi kesusahan bernafas seakan aku mulai lupa bagaimana caranya bernafas. Non fuckin sense kan???

Ini sungguh GILA.

Oh God... Aku sudah jadi gila sekarang!!

Anyone who can help me, please... Save me please.... Kumohon... Siapapun tolonglah aku... Tolong selamatkan lah aku dari mimpi buruk ini... 😭

Dititik ini aku benar-benar tak mampu memikirkan apapun, bahhh malah tak terpikirkan sedikitpun bahwa teguk demi teguk alkohol yang ku tenggak mengalir membasahi kerongkonganku ini bakal berefek fatal untuk sesuatu yang saat ini sedang tumbuh didalam tubuhku. Barulah ketika tiba-tiba rasa sakit yang teramat sangat menyerang tubuhku dibagian perut sedikit menyadarkanku. Rasa sakitnya mencengkramku dititik dimana aku hampir tidak sanggup menahannya. Bahkan lebih menyakitkan dari rasa sakit yang kuderita saat aku mengalami kecelakaan dulu.

Aku tak bisa berbuat apapun. Bahkan hanya untuk menggerakkan tubuhku untuk merangkak pun aku tak mampu. Aku hanya mampu mengerang tertahan meremat perutku yang mulai kaku. Pikiranku nihil. Blank. Kalut. Saat aku mulai menyadari apa yang terjadi, pikiran ini langsung mencuat diubun-ubunku.

Akankah aku kehilangannya dengan pasti saat ini??

Apakah dengan cara begini??

Apakah ini akhir??

Kenapa rasanya begitu menyakitkan??

Aniya... Bukan, bukan perutku, tapi hatiku lah yang merasakan sakit.

Dalam situasi yang kalut kacau seperti ini hanya satu nama yang muncul dalam benakku.

Jiyong oppa.

Padahal biasanya hanya disaat-saat tertentu saja aku memanggilnya 'oppa'. Tapi entah mengapa hanya nama itu yang terus terngiang dikepalaku. Dengan susah payah aku meraih heandphone ku yang tergeletak tak jauh dariku. Setelah menunggu cukup lama akhirnya orang yang diseberang sana mengangkat sambungan telponku.

"Wae?" kata pertama darinya yang selalu aku terima tiap kali aku menghubunginya. Namun kali ini ada yang berbeda. Jika biasanya dia mengutarakannya dengan nada malas, kesal, jengkel dan 'apa lagi?' attitude. Sekarang terdengar seperti orang yang sedang tertekan beban dunia. Namun aku tak ambil pusing dulu saat ini. Karena saat ini aku perlu meminta bantuan darinya sekarang juga.

"O-oppa..." panggilku dengan suara sangat lirih sambil tersengal-sengal hebat karena kesakitan.
"Ri?? Hallo? Seungri? Oe panda ada apa? Hei ada apa? Kenapa denganmu? Lee Seungrii!!! Hei jangan becanda deh... Seungri-ah jawab aku!! Kamu kenapa?? Riii??" tanyanya frantik ketika tak mendapatkan jawaban dariku dan hanya mendengar suara erangan-erangan kesakitan dan nafas yang memburu dan tersengal dariku.
"Oh shiittt! Kamu dimana baby? Ayolah jawab aku..." tanyanya lagi sambil mengumpat berusaha menenangkan dirinya karena mulai panik.
"O-op-pa... " hanya kata itu yang mampu aku ucapkan saat ini dengan susah payah, itu aja sudah kacau banget suaranya.

What is Love? ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang