What is Love? ✔️

25

"Hyung..." tiba-tiba dengan lirih dia bersuara.
"Ne?? Kamu kenapa baby? Apa terjadi sesuatu padamu hah?" kini nadaku berubah drastis menyendu karena sangat kawatir takut terjadi hal-hal buruk padanya. Tanganku pun tanpa sadar sudah gemetar memegangi handphone di telingaku.

"Orang tuaku sedang ada di sini..." ucapnya lirih.

'Gleg.'

************************************************************************

Acara resepsi malam ini begitu meriah dibandingkan acara pemberkatan tadi pagi. Mungkin karena jumlah tamu undangan yang jauh lebih banyak makanya ramai sekali. Namun bagiku, dibanding suasana acara tadi pagi yang terkesan santai, malam ini rasanya lebih menegangkan. Kenapa?? 

Hahh 😪

Tidak lain tidak bukan karena pada acara resepsi malam ini kedua orang tua Seungri hadir di sini. Sedang Hanna menurut informasi yang aku dapat dari Seungri saat ini sedang menemaninya di apartement. 

Ottoke?? 😫

Itulah yang ada dalam pikiranku. Ini akan bagaimana?!

Tapi entah bagaimana kekawatiranku tak membuahkan hasil apa-apa. Semua berjalan saja apa adanya seperti biasa. Semua bersikap biasa dan wajar saja. Padahal aku sudah gugup bukan main dan sepanjang acara fokusku terbelah. Aku lebih banyak tenggelam dalam pikiranku sendiri. Bahkan sampai-sampai aku terhenyak ketika tanpa sadar aku kembali tenggelam dalam pikiranku sendiri saat sedang diajak ngobrol oleh Yang Hyun Suk hyung yang memang di undang dalam acara kakakku ini. Ga mungkin dong dia ga diundang yang bener aja. 

Sepanjang acara aku seperti orang linglung dan lebih banyak diam. Kadang aku pergi menyendiri menyesapi segelas wine ditanganku. Aku bingung sendiri dengan apa yang sebenarnya terjadi saat ini.

'Apakah aku mabuk??' tanya ku pada diriku sendiri.

Bukan apa-apa guys. Bayangkan saja. Keluargaku dan keluarga Seungri berkumpul menjadi satu meja mengobrol dengan santainya seperti anak-anaknya ini tidak pernah membuat masalah besar sama sekali saja. Bukankah harusnya keluarga Seungri marah dengan keluargaku karena anaknya dirusak olehku? Bagaimana bisa mereka masih bersedia hadir dalam acara keluargaku ini? Bahkan bagaimana bisa mereka tampak baik-baik saja? Apakah mereka sedang berakting? Atau akunya yang sedang berhalusinasi? Dan yang membuatku shock ditempat ketika mereka mengajakku berfoto bersama tanpa canggung. Whatttt???!!!

Mungkin luarnya aku tampak santai-santai saja sok cool. Tapi aslinyaaaaaa.... Tuhan!! Rasanya mencelos hatiku karena saking tegangnya. Kakiku nih rasanya udah ga bertulang aja deh. Jalan berasa mengambang. Ini nih kalau diibaratkan ikan, aku udah megap-megap ga bisa bernafas.

Waktu begitu lambat terasa. Akhirnya acaranya pun usai. Tamu semua pada pulang meninggalkan segelintir orang terdekat saja. Dan akhirnya kedua orang tua Seungri pun menghampiriku dan keluargaku yang saat ini sedang berkumpul setelah mengambil beberapa foto untuk di abadikan. Oh jantungku!! Kedebam kedebum ga beraturan menunggu giliran berjabat tangan pamitan. Mau kabur pun ga mungkin kan, pengecut banget. Bukan style Kwon Jiyong banget lari dari masalah seperti itu.