Halo semuanya. Namaku Milk.
Sebelumnya aku meminta maaf jika Bahasa Indonesia-ku belum terlalu lancar. Harap maklum, aku masih mempelajari bahasa ini. Ternyata Bahasa Indonesia lebih sulit dari Gulug-gulug, bahasa ibuku. Apa ada dari kalian yang bisa berbicara dalam Bahasa Gulug-gulug? Kalau ada, mari mengobrol!
Aku berasal dari Planet K3NT4LM4N13S (Teana menyebutnya Kentalmanis saja). Tidak banyak yang bisa kuceritakan soal planet asalku karena seumur hidup aku dibekukan dalam sebuah kapsul. Sebagian besar memori yang kuingat adalah hasil dari modifikasi. Aku bukan seorang prajurit, tapi aku bisa bertempur. Ingatan-ingatan tentang pertempuran di galaksi lain atau pertemanan dengan sesama prajurit dari planet yang berbeda, semuanya merupakan hasil karangan semata. Tapi informasi mengenai tata surya atau bintang yang kutahu bisa dibuktikan kebenarannya.
Akhirnya, pada suatu hari kakakku Donna melepaskanku. Kapsul luar angkasaku mendarat di Bumi. Aku bertemu dengan Teana dan Bobo, dua manusia Bumi yang baik hati dan mau menolongku. Kami bertiga menjadi sahabat baik, namun sayangnya salah satu dari kami harus pergi ketika Bastian menyerangku.
Omong-omong soal Bumi, ternyata planet ini cukup menyenangkan. Tak heran makanya S0D4 dan C0L4 memutuskan untuk membesarkan anak mereka di sini. Meski udaranya kotor dan lingkungan hidupnya terus-menerus dirusak, aku tetap optimis suatu hari manusia Bumi akan sadar dan lebih memelihara planet ini. Tidak banyak planet yang berpenghuni, jadi seharusnya manusia Bumi lebih bersyukur atas planet mereka.
Aku bersemangat sekali menjadi manusia Bumi! Sekarang aku sedang sibuk mengerjakan seksi - maksudku, skrpsi, agar bisa lulus kuliah dan mengajar di Universitas X, tempat Teana dan Boni berkuliah. Jika kalian ingin bertemu denganku, silakan mendaftar di Jurusan Astronomi Universitas X, ya!
Terima kasih!
(Bagian perkenalan Donna dijelaskan oleh Milk).
Halo lagi. Masih dengan Milk. Kali ini aku diminta mengenalkan kakakku CH4RD0NNAY atlas Donna (maaf, maksudku alias).
Menurut usia manusia Bumi, Donna kira-kira tujuh tahun lebih tua dariku. Sewaktu orangtua kami dibunuh saat kami masih kecil, usiaku sekitar satu tahun dan Donna delapan tahun. Aku sedih sekali karena tidak bisa mengingat banyak tentang Donna karena aku dibekukan di dalam kapsul itu. Tapi akhirnya aku tahu kalau Donna setia menjagaku selama aku dibekukan. Itu karena Donna sudah berjanji pada orangtua kami untuk melindungiku.
Aku ingat samar-samar rupa orangtuaku. Kata Donna, wajahku mirip ibu kami, H0N3Y, tapi mataku mirip ayah kami, C0FF33. Kurasa Donna kebalikannya, dia sangat mirip ayah, tapi matanya mirip ibu. Aku berharap bisa mengenal Donna lebih dekat lagi karena kami terpisah seumur hidup kami. Tetapi Donna mengorbankan dirinya untuk menyelamatkanku.
Sama seperti Teana, di bagian ini aku meminta kalian untuk menghubungi saudara kandung kalian (kakak atau adik) dan katakan pada mereka: "Terima kasih untuk segalanya. Aku menyayangimu."
*PS:
Maaf kalau editan rambut Milk dan Teana masih kurang rapi :)
Aku masih belum ketemu aktor dan aktris Indonesia yang cocok memerankan Milk dan Donna. Di sini yang menjadi Milk adalah penyanyi dan aktor Korea Ong Seong-woo sedangkan karakter Donna digambarkan oleh aktris Mandarin Jing Tian yang main di film "The Great Wall". Menurut kalian siapa aktor dan aktris Indonesia yang cocok memerankan kakak-adik alien ini? Komen di bawah ya :D
KAMU SEDANG MEMBACA
MilkTea [TAMAT]
HumorTeana ketakutan ketika bertemu cowok bernama M1LK yang mengaku sebagai alien. Bersama Bobo, sahabatnya yang ngondek, mereka melarikan diri. Apalagi cowok itu hanya memakai celana renang dan dia minta TeTe! Ternyata kehadiran cowok misterius itu berb...