Tentang Milktea

2.8K 335 92
                                    

Terima kasih untuk kalian semua yang sudah membaca sampai ke bagian ini. Fiuh, akhirnya novel ini selesai juga! Sampai di sini jika belum, aku minta kalian untuk vote setiap chapters di novel ini. Selama novel-novelku masih ada di Wattpad, itu artinya kalian masih bisa membacanya dengan GRATIS (kalau udah di toko buku, harus bayar). Tidak ada yang bisa aku minta dari kalian selain apresiasi berupa vote. Membaca novel ini tanpa memberi vote sama saja dengan nonton di bioskop tanpa bayar tiket, naik angkot tanpa bayar ongkos atau pakai toilet umum tanpa bayar iuran kebersihannya :D Lagipula satu vote dari kalian nggak akan bikin aku tambah kaya atau bikin kalian jadi miskin. Jadi, tolong bantu apresiasi karya ini dengan vote, ya... :)

Buat yang sudah vote dan kasih komen, terima kasih banyak. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian, ya!

Ide dari cerita ini bermula dari pertanyaan sederhana yang tiba-tiba muncul di pikiranku:

"Apa hal paling nggak keren yang bisa dilakuin seorang cowok?"

Kenapa pertanyaan ini?

Karena aku mau bikin cerita yang beda. Wattpad ini banjir dengan cerita-cerita tentang cowok cool, cowok misterius, cowok berandalan, cowok tajir, kakak kelas tampan, dan sejenisnya dimana karakter cowoknya itu digambarkan selalu sempurna, ganteng, kekar, kuat, macho, naik motor gede, digilai cewek seantero jagad, punya duit seabrek dan lain-lain (itu sih si Kai!)

Aku mau bikin karakter utama cowok yang berbeda dengan tipikal cowok-cowok di Wattpad ini. 

Jadi aku berpikir untuk bikin karakter cowokku ini nggak cool banget. Dan kepikiranlah ide untuk TeTe alias T2!

(Kamu mau pacaran sama cowok yang masih ngedot?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kamu mau pacaran sama cowok yang masih ngedot?)

Meski ujung-ujungnya Milk jadi karakter yang nggak cupu-cupu banget, aku tetap senang dengan karakternya (ya iyalah secara aku yang bikin).Untuk plot selanjutnya juga masih sama. Aku mau bikin cerita yang se-absurd mungkin, cerita tentang: "orang-orang biasa yang mengalami kejadian-kejadian luar biasa". Maka muncullah ide tentang alien yang terdampar di Bumi, monster Godzilla, pertempuran ala Ultraman, dan sejenisnya.

 Maka muncullah ide tentang alien yang terdampar di Bumi, monster Godzilla, pertempuran ala Ultraman, dan sejenisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceritanya sendiri jadi bertema komedi karena coba-coba. Semua novelku yang sebelumnya adalah novel serius dan kali ini aku tertantang bikin novel yang beda, yang bisa bikin pembacaku ketawa. Ini pertama kalinya aku bikin cerita yang banyak komedinya seperti ini. Bagaimana menurut kalian? Apa kalian terhibur? Kalau jokes-nya masih agak jayus, aku minta maaf ya. Namanya juga baru nyoba pertama kali.

Tapi meskipun cerita ini sebagian besar berunsur komedi, aku tetap nggak mau nulis cerita yang "lurus-lurus aja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi meskipun cerita ini sebagian besar berunsur komedi, aku tetap nggak mau nulis cerita yang "lurus-lurus aja". Satu-satunya ceritaku yang lurus-lurus aja adalah "Teman Kos dari Neraka", dan aku butuh 10 bulan untuk menyelesaikannya! Alasannya? Aku kurang greget nulis cerita yang plong gitu aja, jadinya kurang semangat. Sementar #MilkTea ini sendiri dimulai November 2019 dan selesai Januari 2020! Cuma 3 bulan aja! Aku suka bikin cerita yang bikin aku sebagai penulisnya mikir, ini selanjutnya gimana ya, karakter ini enaknya diapain ya, plot twist-nya dipasang di mana? Aku berharap kalian sebagai pembaca juga bisa ikutan menebak-nebak, ikut deg-degan, selain terhibur dengan ceritanya sendiri. 

Selain itu, hal yang mungkin paling nggak terduga di novel ini bukanlah plot twist Bastian, tapi kematian Bobo. Aku minta maaf karena telah "membunuh" Bobo. Idenya sendiri baru muncul saat aku udah nulis di pertengahan. Aku suka Bobo, tapi pengorbanannya melengkapi pesan moral utama yang ingin aku sampaikan lewat novel ini:

"Cinta sejati melindungi, menjaga dan menghidupi. Cinta sejati rela memberi tanpa berharap balas. Cinta sejati siap mengorbankan diri sendiri untuk yang dicintai."

Aku nggak puitis dan nggak bisa menulis dengan bahasa yang berbunga-bunga, tapi semoga pesan ini bisa tersampaikan lewat plot dan karakter-karakter di novel ini. Cinta sejati itu jarang ada, dan kalaupun kamu sudah mendapatkannya, kamu orang yang beruntung! Beberapa cinta yang menurutku tergolong cinta sejati adalah cinta orangtua (terutama ibu) pada anaknya dan cinta antara saudara kandung. Cinta antara sahabat juga bisa tumbuh lewat hubungan yang erat selama bertahun-tahun, seperti Bobo dan Teana yang sudah bersahabat sejak kecil.

Akhir kata aku berharap semoga cerita ini bisa menghibur, menginspirasi dan memotivasi kalian. Terima kasih buat beberapa pembaca khusus yang udah ngikutin cerita ini dengan sabar dari Prolog sampai Epilog dan rutin memberi komentar. Aku nggak bisa nyebutin nama-nama kalian di sini, tapi kalianlah yang menginspirasiku untuk terus berkarya. Kalau kalian merasa cerita ini bermakna untuk kalian, bisa tolong share ke teman-teman kalian supaya mereka juga bisa terhibur dan termotivasi. Terima kasih!

Lots of Love!

 - K

 - K

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MilkTea [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang