DEFENSE✓

Defense Four

Anak setan: Aileen, maaf ya tadi udah buat lo khawatir. Maaf sumpil, baik banget deh dikhawatirin begitu☹️udahan ya marahnya, gue masa dikacangin mulu sama lo😠. Besok gue gamasuk sampe tiga hari, di kasih libur sendiri nihh, eh sama si Regan monyet juga sih, jgn kangen loh ya. Sekali lagi maafin Reynald yang ganteng ini😋.

Aileen terkekeh sendiri membaca pesan dari cowok itu saat bangun tidur.

Saat pulang sekolah tadi, Aileen langsung tidur tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu.
Aileen melihat jam di handphone nya yang menunjukkan pukul 19:30.

Lalu ia beranjak dari kasur untuk berendam air hangat karena tadi sore belum sempat mandi. Tapi belum menepakkan kakinya ke kamar mandi, suara dering telepon membuatnya kembali lagi ke ranjang, tempat dimana handphone nya berada.

Mama is calling...

Ah, Aileen sampai lupa bahwa saat pulang sekolah tadi mama nya tidak ada di rumah dan lupa menanyakan keberadaan mamanya itu karena terlalu ngantuknya.

Ibu jarinya langsung menekan tombol hijau.

"Halo assalamualaikum ma."

"Waalaikumsallam, kamu lagi ngapain sih? Mama WhatsApp ga di balas balas," ujar Freya dari seberang sana.

"Ai tidur mah hehe. Mama kemana? Ko tadi aku pulang rumah kosong? Bi Wida kemana juga?"

"Makanya buka chat mama, Bi Wida pulang kampung, anaknya sakit. Mama lagi main ke rumah teman lama mama. Sebentar lagi pulang nih."

"Ooh gitu yaudah, Papa juga belum pulang."

"Iya papa lembur katanya. Yaudah mama matiin dulu ya."

"Oke Mam."

Setelah itu Aileen melanjutkan niatnya untuk berendam.

Sekitar lima belas menit tubuhnya direndam dengan air sabun aroma White tea, lalu Aileen membuka lemari, memilih baju tidur gambar panda, setelah itu turun ke bawah untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan.

"Loh? Katanya papa lembur mah, Bang Rakaa, tumben udah pulang," ujar Aileen saat menuruni tangga dan menghampiri meja makan yang sudah ada kedua orang tuanya dan abangnya.

"Oh kamu maunya papah lembur gitu?" Tanya Gio kepada putrinya.

"Ya engga dong Paa," jawab Aileen sambil memeluk leher Gio dari belakang kursi.

Gio terkekeh kecil lalu mengacak rambut Aileen.

"Abang ga dipeluk nih? Jarang jarang ketemu juga," ujar Raka kepada adiknya.

Aileen menyengir dan langsung memeluk Raka, Raka memang jarang punya waktu untuk makan malam bersama keluarga, bahkan terkadang dirinya berangkat lebih pagi sebelum Aileen bangun, jadilah mereka jarang bertemu. Makanya tadi saat Raka sedang tidak sibuk di kantor, ia menyempatkan diri untuk menjemput adiknya itu.

"Yasudah ayo makan," kata Gio.

"Ayooo," kata Aileen semangat.

"Selamat makan," ujar Freya, mamahnya Aileen disela-sela kesibukan mereka menyendokkan nasi ke piring.

"Selamat makan," jawab Aileen, Raka dan Gio bersamaan.

Saat-saat seperti ini yang Aileen suka dari keluarganya, saat sedang makan bersama, bercengkrama di ruang keluarga, dan masih banyak momment-momment yang membuat Aileen selalu nyaman dengan keluarganya yang hangat ini.