"Dulu tuh gue sama Regan sekelas. Waktu kelas satu SMP gue berteman sama dia. Sebenernya tuh dulu gue selalu saingan nilai sama dia. Regan bilang ke gue, dia gaboleh kalo sampe nilainya di bawah gue. Katanya dia selalu dipukulin sama ayahnya setiap nilai dia jelek, gue gangerti banget kenapa ayahnya sekeras itu. Dan waktu itu, Regan tiba tiba aja marah sama gue, dia bilang gara gara gue dia selalu dipukulin sama ayahnya. Karna emang nilai gue selalu diatas dia. Terus waktu kelas dua SMP, gue sama Regan kepilih buat ikut olimpiade matematika. Itu bersamaan waktu ayahnya Regan jatuh sakit dan di rawat di rumah sakit karna serangan jantung. Gue juara dua di olimpiade itu, sedangkan Regan kalah ga dapet juara apa apa. Waktu itu gue belum tau kalo ayahnya Regan sakit, setelah dua hari olimpiade, Regan ga masuk sekolah. Terus besoknya dia masuk, dia langsung nonjok gue dan bilang kalo ayahnya meninggal karna tau dia kalah, ayahnya drop. Dari situ Regan benci sama gue, dia mau bales gue dengan cara apapun. Setelah masuk SMA, dia tau gue suka sama lo. Gue gatau sih darimana dia tau, mungkin dari temen sekelas gue. Akhirnya dia ngincer lo Ai, karna lo orang yang gue sayang. Dia tau itu, gue selalu berantem sama dia karna sebelumya dia bilang dia bakal kasih tau Aileen kalo gue suka sama lo. Dia bilang dia bakal hancurin lo gimanapun caranya. Itu alasannya, kenapa gue bilang Regan bahaya buat lo"
Aileen menunduk dalam. Ia juga sudah menyesali perbuatannya ketika tidak mendengar apa yang Reynald bilang.
"Gue udah tau lo sama Regan kaya gimana sekarang, Fayna udah cerita" ucap Reynald melanjutkan.
"Terus selama ini lo berantem sama dia cuma berusaha biar gue gatau kalo lo suka sama gue?" Tanya Aileen.
Reynald mengangguk kecil. "Tapi akhirnya lo tau. Dan gue juga emosi setiap kali dia bilang dia bakal nyelakain lo" ucapnya.
"Waktu kejadian Regan maksa gue itu, dia gapernah masuk sekolah lagi. Caca juga bilang ke gue kalo sampe sekarang pun Regan belum masuk sekolah"
"Gue tau dia dimana" kata Reynald.
"Dimana?"
Saat Reynald ingin menjawab. Handphone Reynald berdering.
Feral is calling...
"Halo ral"
"Rey. Lo dimana, Fayna drop. Sekarang lagi dalam penanganan dokter"
"Gue kesana sekarang"
Reynald pun memutuskan sambungan.
"Kenapa?" Tanya Aileen.
"Fayna drop, gue harus ke rumah sakit"
"Gue ikut"
"Iya. Siap siap, gue tunggu bawah"
Aileen pun langsung berpakaian rapi setelah Reynald keluar dari kamarnya.
🍁🍁🍁
Aileen, Reynald, Caca, Feral dan orang tua Fayna tengah menunggu di depan ruang ICU.
Sudah setengah jam mereka menunggu Fayna yang masih dalam penanganan dokter. Sarah sudah menangis terisak isak sedari tadi. Sampai keempat remaja itu menatapnya dengan iba.
Aileen duduk di samping Sarah.
"Tante..." Ucap Aileen bergeming.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFENSE✓
Teen FictionCOMPLETED✓ Cowo gesrek, tukang comment, dan jahil itu yang selalu membuat Aileen kesal setiap hari. Sering kali Aileen dan Reynald bertengkar atau beradu argumen satu sama lain. Tapi, pertemanan mereka bukan hanya sekedar bertengkar. Saling membant...