Defense Nine

114 34 2
                                    

Reynald tengah mengetik teks drama. Ditemani Aileen yang mendikte teks nya di samping cowok itu. Mereka memang sudah diberikan tugas masing-masing.

"Ai, ini trailer Danur dua. Liat dah." Ujar Feral sambil menyodorkan ponsel pada Aileen. Feral dan Aileen memang sudah mengikuti film horror itu dari yang pertama.

Saat Aileen tengah menonton trailer, Reynald yang berada di sebelahnya sengaja mengagetkan cewek itu sampai Aileen terlonjak kaget.

Aileen menepuk kencang lengan Reynald.

"Ahh sakit anjir," ucap Reynald sambil mengusap pelan lengannya.

"Sakit sakit matamu! Kalo jantung gue lepas udah beda cerita lagi. Lo mau ngasih jantung ke gue?"

"Jangankan jantung. Hati juga gue kasih Ai."

"NAJIS TAU GAK?!"

Reynald tertawa.

"Udah ah lanjut ayo ketik lagi."

Caca sedari tadi sengaja merekam adegan Reynald saat mengageti Aileen. Iseng saja, bisa ia kirim ke grup kelas untuk bahan lucu-lucuan nanti malam.

🍁🍁🍁

Senin.

Satu minggu berlalu, hari ini adalah hari dimana kelompok Aileen akan tampil drama. Beberapa menit lagi mereka akan maju ke depan papan tulis.

Para perempuan sedang berganti pakaian sesuai karakter masing-masing. Berbeda dengan laki-laki yang sudah siap dari beberapa menit yang lalu.

"Gece woi ayo. Bu Kia udah nunggu tuh," teriak Jemi dari dalam kelas ke arah luar pada cewek-cewek yang baru saja dari toilet dan sudah berpakaian untuk drama.

Mereka pun mempercepat larinya. Sampai akhirnya drama pun dimulai dan mengalir lancar.

Narator membacakan cerita, teks demi teks dan percakapan sudah dilalui oleh kelompok Aileen.

Dan saat ini bagian dimana Ande-Ande Lumut bertemu dengan kelenting kuning.

Calon istrinya.

Reynald yang menjadi Ande-Ande Lumut pun berjalan kecil menghampiri Aileen yang berada sedikit di depannya.

Aileen membalikan badannya menghadap Reynald yang sudah berada di sampingnya.

Cowok itu meraih pinggang ramping Aileen, menariknya sedikit mendekat. Kemudian Aileen mengalungkan kedua tangannya pada leher Reynald. Mereka berdua pun saling menatap.

Tidak bisa dipungkiri, walaupun ini hanya drama. Debaran jantung keduanya sama-sama memompa begitu hebat. Berdesir tidak karuan.

Aileen dan Reynald sama-sama tidak mengerti apa arti dari debaran yang kini dirasakan mereka masing-masing.

Lima detik berlalu, Reynald mensejajarkan mulutnya pada telinga Aileen dan kemudian berbisik yang masih bisa didengar oleh para penonton.

"Diajeng...akhirnya kau kutemukan." Setelah mengucapkan itu, Aileen tersenyum haru kemudian memeluk erat Reynald. Reynald pun membalas pelukan itu.

Kini, mereka beruda bagaikan raja dan ratu yang saling mencintai. Reynald sangat cocok disandingkan dengan Aileen.

Tepuk tangan dan teriakan teman temannya membuat kelas sangat bising. Bu Kia yang melihat pun sangat terbawa suasana dan ikut tepuk tangan sampai berdiri.

Bagaimana bisa kedua sejoli yang terkenal sering bertengkar itu bisa membuat chemistry sebaik ini.

Reynald dan Aileen segera melepas pelukan mereka.

DEFENSE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang