Defense Thirty two

100 12 0
                                    

Aileen sudah siap dengan pakaiannya untuk makan malam bersama Regan jam tujuh nanti. Sekarang sudah jam tujuh lewat empat puluh lima menit, itu artinya Regan akan datang sekitar lima belas menit lagi.

 Sekarang sudah jam tujuh lewat empat puluh lima menit, itu artinya Regan akan datang sekitar lima belas menit lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting!

Ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Regan: Ai, gue udah di depan gerbang.

Aileen langsung keluar dari kamar dan turun untuk pamit kepada kedua orang tuanya yang sedang nonton TV di ruang keluarga. Orang tua Aileen sudah pulang dari Bandung, namun Raka tidak langsung pulang karena setelah urusan keluarga, abangnya itu harus menyelesaikan pekerjaannya di Semarang.

"Ma, Pa. Aileen pergi dulu ya sebentar. Teman Aileen udah di depan."

"Iya sayang. Jangan pulang malam malam ya," jawab Freya.

"Jam sepuluh sudah dirumah ya," tambah Gio.

"Oke. Yaudah Aileen pergi dulu Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

🍁🍁🍁

Saat ini, Regan dan Aileen sedang menikmati hidangan masing-masing di Dark Cafe yang tidak jauh dari rumah Aileen.

"Ai," panggil Regan

"Ya?"

"Gue mau ngomong."

"Idih ni bocah. Dari tadi emang lo ngapain? Telepati?" Tanya Aileen sambil menahan tawa.

"Serius bambang. Mau ngomong serius nih," kata Regan.

Aileen mengangguk. "Yaudah ngomong aja."

"Gue suka sama lo." Aileen bungkam setelah mendengar paparan Regan yang sangat frontal.

Aileen masih tidak bisa mencerna dengan baik apa yang baru saja Regan ucapkan.

"Ai?" Panggil Regan menyadarkan lamunan Aileen.

"Ah? Oh? Yaa apa?"

"Malah bengong. Gue serius Ai. Sebenarnya gue udah lama punya perasaan sama lo. Tapi keberanian gue buat ungkapin semuanya baru sekarang," ujar Regan menjelaskan.

Aileen menarik nafas sedikit.

"Gan. Tapi, gue fikir selama ini kita cuma berteman. Gue sama sekali ga kefikiran kesana, maaf banget kalo gue kaya ga ngehargain perasaan lo. Tapi gue punya alasan Gan, ada beberapa alasan gue untuk kita tetap berteman aja." Akhirnya Aileen menjelaskan.

DEFENSE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang