Defense Fourty Eight

120 6 0
                                    

Empat tahun kemudian...

Seorang perempuan sedang berjalan dengan menarik kopernya di bandara soekarno hatta.

Kedua pasang matanya mencari dua orang lelaki yang sudah berjanji untuk menjemputnya di bandara.

Dia Aileen. Cewek itu baru saja sampai di Indonesia beberapa menit lalu, setelah empat tahun menjalankan pendidikan di America.

Kedua pasang mata Aileen tertuju pada dua orang lelaki yang sedang berjalan ke arahnya, detik itu matanya berbinar senang lalu berlari dan menjatuhkan kopernya.

Memeluk kedua cowok itu bersamaan.

Reynald dan Gava dengan sigap membalas pelukan Aileen. Ya, kedua lelaki itu adalah Gava dan Reynald.

Soal pendidikan Gava di Jerman sudah selesai dari dua tahun yang lalu, sedangkan Reynald hanya kuliah tiga tahun yang berarti sudah selesai dari tahun kemarin.

"Aaaaaaa i miss you so bad!!!!" Pekik Aileen histeris di tengah pelukan mereka.

"Aku jugaa." Jawab Reynald dengan mengelus punggung Aileen.

Aileen melerai pelukannya kemudian menatap mata Gava intens.

"Ka Gava ga kangen juga?" Tanya Aileen mendelik.

Gava terkekeh kecil kemudian mengecup kening Aileen singkat.

"Lebih lebih dari yang kamu rasa." Jawaban dari Gava mampu membuat Aileen memeluk cowok itu kembali.

Memang sudah hampir dua tahun Aileen dan Gava tidak bertemu. Karena Aileen sempat tidak bisa pulang ke Indonesia saat liburan.

Berbeda dengan Reynald yang tahun kemarin datang ke America untuk menemuinya. Semenjak lulus kuliah, Gava langsung disibukkan dengan perusahaan keluarganya dan ditambah dengan perusahan yang ia bangun sendiri.

Sama halnya dengan Reynald, tetapi cowok itu belum mulai untuk membangun perusahaan sendiri.

"Dahlah pulang aja gue." Reynald menatap keduanya dengan tatapan tidak terima.

Cowok itu mengambil koper Aileen yang dijatuhkan tadi dengan diiringi tawa dari Gava dan Aileen.

"Iri aja lo, udah mau jadi istri juga." Celetuk Gava.

"Makanya itu, gue ganiat berbagi jidat castri gue ke lo." Jawab Reynald jutek.

"Apansi bahasanya! Castri castri." Protes Aileen yang tidak berhenti tertawa.

"Eh bentar, emangnya Aileen mau nikah sama lo?" Gava bertanga dengan nada meledek.

"Ai, pulang dari jerman Gava agak lemes mulutnya, bilangin Sheril tuh." Kata Reynald pada Aileen.

Aileen tertawa mendengarnya.

"Udah cukup, ayo pulang! Aku udah kangen rumah."

Mereka pun berjalan ke arah parkiran mobil.

🍁🍁🍁

"Assalamualaikum!!!" Saat memasuki rumah, Aileen langsung berlari untuk mencari kedua orang tuanya.

Meninggalkan Reynald dan Gava yang masih berada di dalam mobil.

"Waalaikumsallam, cantikkk i miss you!" Freya muncul dari kamarnya.

Aileen dan Freya pun berpelukkan.

"Ai juga kangen mama bangett." Kerinduan anak pada orang tuanya memang sangat berbeda, itu yang dirasakan Aileen selama kuliah di luar negri.

DEFENSE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang