Chapter Twenty

143 16 0
                                    

" T-tapi Yeon kan sekolah lagi " Myeonjee memberi alasan.

" Tahun ni kan tahun akhir kamu sekolah. Umur macam Yeon ni dah layak dah nak berumah tangga. Tolonglah Yeon.. Ini demi kebaikan family kita jugak tau " jelas Puan Park.

" Apa maksud ma? kebaikan family kita? " Tanya Myeonjee yang masih keliru.

" Biar Oppa terangkan " Kata Chanyeol. Myeonjee mula memandang wajah Chanyeol dengan serious.

" Papa nak besarkan lagi company papa. Jadi, papa cadang nak berkerjasama dengan Tuan Kim. Tapi kalau kita ada pertalian seperti keluarga lagi bagus. Supaya company kita tak akan jatuh pada orang luar. Yeon faham kan maksud oppa " Jelas Chanyeol lembut.

" T-tapi kenapa tak oppa je yang kahwin? Oppa kan lagi tua dari Yeon " Tanya Myeonjee masih keliru. Tiba-tiba semua orang tertawa. Myeonjee semakin serious.

" Anak aunty ada sorang je, lelaki. Takkan nak kahwinkan dengan abang kamu pula " Jelas Puan Kim lalu sambung ketawa.

" Oh.. " Myeonjee tersengih sekejap.

" Jadi.. kamu setuju? " Tanya Tuan Kim.

" Umm.. bagi saya masa? boleh? " Tanya Myeonjee.

" Boleh. Tapi Mama dengan Papa harap sangat Yeon setuju. Demi family kita? " Kata-kata Puan Park menjadikan Myeonjee berasa bersalah.

" B-bagi Yeon fikir dulu ya? " Tanya Myeonjee lagi dengan lembut. Mereka semua menganggukkan kepala.

" Tapi jangan lama sangat tau " Kata Tuan Park.

" Baik. Minggu depan Yeon bagi jawapan " Balas Myeonjee.

++++++++++

" Bye omma "

Taehyung menamatkan panggilan tersebut. Dia kemudian termenung sendirian.

" Kahwin? Dengan Min? Siapa Min ni sebenarnya? Kang Min ke?" Pelbagai persoalan melekat di fikiran Taehyung. Dia mengeluh.

" Mungkin ini cara untuk aku lupakan Yeon " Bisiknya di dalam hati. Dia kemudian mendail nombor Jin.

Tae : Jin hyung boleh tak ajak member lain datang rumah Tae. Tae ada benda nak bincang.

Jin : Baik boss. Chanyeol sekali?

Tae : Yes

Jin : Okay! Hyung letak dulu

Tae : Okay

Dia membiarkan panggilan tersebut di matikan oleh Jin.

SKIP

" Kenapa Tae ajak kitorang datang ni? nak bincang apa? " Tanya RM.

" Sebelum tu.. Tae nak cakap yang Tae nak tolak dare yang Namjoon hyung bagi " Jelas Taehyung.

" Mwo!? Bukan kaleng-kaleng Tae kita ni tolak dare. Why so sudden? " Tanya J-hope.

" Sebab.. Tae akan kahwin " Dia menundukkan wajahnya. Mereka semua terkejut buat kali yang kedua.

" Dengan siapa!? " Soalan itu meluncur laju dari mulut Jungkook.

" Tae sendiri tak tahu dengan siapa. But.. I only know her name " Balas Taehyung lagi.

" Who? " Tanya Jimin.

" Min " Balas Taehyung pendek.

" Actually kan.. Adik aku pon akan kahwin tak lama lagi " Taehyung yang tertunduk itu terus mengangkat wajahnya dengan riak tidak percaya.

" With who!? " Tanya Taehyung separa jerit.

" I don't know " Chanyeol mengangkat bahunya.

" Melepaslah aku.. huwaaa!! " J-hope mengusutkan rambutnya dan mengentakkan kepalanya di atas meja sebanyak tiga kali sejurus selepas mendengar penjelasan dari Chanyeol. Yang lain mula memandang J-hope dengan muka blur.

" Kau ni dah kenapa? suspek corona virus ke kau ni? Perangai macam anjing hilang ekor je" Tanya Suga sinis. J-hope menjelingkan matanya ke arah Suga.

Taehyung mengeluh.

" Kau okay tak? " Tanya Jin kepada Taehyung.

" Actually.. Tae sukakan Myeonjee. Tapi Tae dah terima hakikat yang kitorang tak ada jodoh " Taehyung pasrah

" That's mean.. kau setuju nak kahwin? " Tanya Chanyeol.

Taehyung sekadar mengangguk.

++++++++++

" Myeonjee... what's wrong? " Tanya Jennie sambil memujuk Myeonjee yang sudah setengah jam termenung sejurus selepas balik daripada rumah parentsnya. Myeonjee hanya diam tidak berkata apa-apa.

" Dah setengah jam dah Yeon termenung je.. Tell us what's wrong.. " Pujuk Rose pula.

" Haishh unnie tak suka la tengok Yeon pendam sorang-sorang macamni.. Yeon.. Please tell us " Pujuk Lisa pula. Myeonjee memandang wajah unniesnya sayu.

" Mama suruh Yeon kahwin dengan orang yang Yeon sendiri tak kenal " Jelas Myeonjee.

" What!? " Serentak unniesnya berempat.

" Siapa? " Tanya Jennie.

" I don't know and I don't want to know " balas Myeonjee dingin.

" Why so sudden? " Tanya Jisoo.

" Sebab Papa cakap dia nak besarkan lagi company. Jadi, papa plan nak berkerjasama dengan family sana. Tapi kalau ada relationship like family lagi bagus. Supaya company tak jatuh pada tangan orang luar " Jelas Myeonjee.

" So.. Yeon setuju ke? " Tanya Lisa.

" I don't know.. Yeon ada masa satu minggu untuk buat keputusan. Yeon tak nak.. Tapi Yeon takut Mama and papa kecewa " Balas Myeonjee.

" We are truly sorry Yeon. Unnies tak dapat nak tolong apa-apa bcs this is your own family matter. Unnies tak ada kuasa untuk bantah. Unnies minta maaf sangat-sangat " Jelas Rose.

" It's okay.. Yeon tak mintak pon unnies tolong Yeon. Yeon just nak pinjam telinga unnies sekejap je untuk luahkan perasaan Yeon. Thank you unnies sebab selalu ada dengan Yeon. I love you guys so much " Luah Myeonjee.

" Aww we love you too " Balas Jisoo. Mereka mula membuat group hug selama lima minit dan meleraikan pelukan tersebut.

" It's okay Yeon. I know you can do it. Fikir betul-betul tau Yeon. Ini demi kebaikan family Yeon jugak " Jelas Jennie. Myeonjee hanya tersenyum lemah.

T H E   N E R DWhere stories live. Discover now