"Lama banget lo. Gue nyaris mati kelaperan anjir!" Seru Jongin begitu Chanyeol memasuki apartement.
"Ya sorry. Tadi gue nganter Baekhyun dulu kan."
"Itu anjing lo?!" Suho menyerbu kawan berbulu di gendongan Chanyeol. "Ini yang namanya Baekhyun?"
Chanyeol mengangguk. Membiarkan saja saat Suho menarik Baekhyun dari gendongannya. Lalu melangkah masuk ke kamar dan meletakkan semua belanjaan Baekhyun, setelah sebelumnya meletakkan semua titipan Kyungsoo ke atas meja dapur.
"Lucu amat. Mukanya mirip Baekhyun lagi." Baekhyun menyalak sekali mendengar ucapan Suho. Membuat Suho tertawa. "Lah dia nyaut." Kata Suho lagi.
"Kyung, ada yang perlu gue bantu?" Tanya Chanyeol pada Kyungsoo yang sedang sibuk di dapur. Memilih mengabaikan Suho.
"Rebus aer sampe mateng." Kata Kyungsoo.
"Cakeeeep!" Sahut Jongin sambil membuka pintu kulkas.
"Bukan pantun bego." Kyungsoo memukul punggung Jongin pelan. "Sana, kamu cuci sayur. Terus potong-potong. Bikin caesar salad."
"Hehehe. Iya iyaaa." Jongin mengeluarkan sayur mayur dari dalam kulkas dan mencucinya.
Sementara Chanyeol merebus air dan menyiapkan bahan untuk membuat salad.
"Baekhyun kemana?" Tanya Kyungsoo.
"Tuh, main sama Suho di ruang tengah." Jawab Chanyeol.
"Ati-ati, dia bilang tadi mau ngegebet Baekhyun. Tau sendiri lo Suho fakboi macem apa." Ujar Kyungsoo.
Chanyeol meletakkan pisau di tangannya dan segera berlari ke ruang tengah. Lalu dengan cepat di tariknya Baekhyun dari hadapan Suho. Membuat Suho terkejut.
"Kenapa lo?" Tanya Suho bingung.
"Jangan main-main sama Baekhyun. Sampe lo gebet dia, gue gampar lo."
Suho mengernyit tidak mengerti. "Ya gue tau gue ganteng. Emang bakalan ada kemungkin Baekhyun bisa naksir gue sih. No offense." Ujar Suho dengan sombong.
"Tapi gue gak gebet anjing juga, goblok!" Suho menunjuk Baekhyun dengan kesal.
Chanyeol menatap Baekhyun. Lalu menyadari bahwa sekarang Baekhyun tengah menjadi makhluk berbulu berkaki empat dengan ekor yang bergerak-gerak dan telinga yang berdiri tegak. Menatapnya dengan pandangan bingung.
"Oh iya. Sorry. Gue agak posesip sama anjing gue. Hehehe." Chanyeol segera mengembalikan Baekhyun ke posisinya semula; di hadapan Suho.
"Yaudah sana main lagi." Katanya. Lalu segera berjalan kembali ke dapur sambil memaki dirinya sendiri dalam gumaman.
"Chan, Baekhyun kemana?" Tanya Kyungsoo sambil menatap keluar jendela. "Hujan gede nih. Lo gak khawatir?"
Mereka tengah memakan masakan buatan Kyungsoo sambil menonton film di ruang tengah.
"Itu, dari tadi di situ." Di antara kunyahannya, Chanyeol menunjuk Baekhyun yang berada di sebelah sofa. Tengah memakan makanan anjingnya dari mangkok yang disediakan Kyungsoo.
"Bukan Baekhyun yang itu."
"Nama anjing lo nyusahin deh." Kata Jongin.
"Telpon gih. Tanyain dia dimana." Kata Kyungsoo lagi. Mengabaikan Jongin.
"Dia gak punya hape. Biarin ajalah. Dia aman kok. Paling ntar malem juga balik." Jawab Chanyeol cuek.
Kyungsoo menatap Chanyeol dengan pandangan menyelidik. Saat kemudian tiba-tiba tangannya terasa disenggol benda berbulu terus menerus.
"Baek. Kenapa?" Tanya Kyungsoo saat menyadari Baekhyun tengah berada di dekatnya. Berusaha memasukkan kepalanya ke mangkok salad dalam pangkuan Kyungsoo.
"Mau?" Tanya Kyungsoo.
Baekhyun menyalak sekali sebagai jawaban.
Kyungsoo tersenyum sambil mengelus kepala Baekhyun.
"Chan, dia boleh dikasih gak?" Tanya Kyungsoo.
"Jangan. Nanti diare."
"GUK!" Baekhyun menyalak tidak setuju pada Chanyeol
"Jangan, Baek. Ntar diare." Larang Chanyeol pada Baekhyun. Yang disambut dengkingan pelan, sebelum kemudian Baekhyun terus menyalak pada Chanyeol. Seolah memarahinya.
"Berisik, ah. Susah dikasih tau nih." Chanyeol meletakkan mangkoknya ke meja, dan beralih mengangkat Baekhyun ke pangkuannya.
"Kalo lo diare, ntar siapa yang repot? Gue. Kalo lo diare, siapa yang ngurus? Gue. Siapa yang nganter ke dokter? Gue. Yang bayar? Gue juga. Terus nih ya, anjing kalo sakit, biayanya lebih mahal daripada orang. Jadi nurut aja ngapa sih? Besok kalo mau, gue bikinin yang lain. Oke?"
Baekhyun menatap Chanyeol dengan mata memohon. Menunjukkan puppy eyes paling menggemaskan yang ia miliki. Berusaha membuat Chanyeol luluh.
Ditatapnya Chanyeol sambil mendengking pelan. Seolah membujuk Chanyeol dengan wajah memelas sekaligus menggemaskan.
Chanyeol menghembuskan napasnya dengan keras. Memahami tipu muslihat Baekhyun.
Diturunkannya Baekhyun dari pangkuannya. "Sekali enggak, tetep enggak."
Baekhyun menyalak sekali. Galak. Lalu dengan kesal, didekatinya Chanyeol dan diinjaknya kaki laki-laki bertelinga lebar di hadapannya itu berkali-kali, setelahnya ia berlalu ke dalam kamar Chanyeol. Baekhyun ngambek.
Kyungsoo, Jongin, dan Suho tertawa melihat tingkah Baekhyun dan Chanyeol.
"Lo berdua baru ketemu kemaren, tapi udah akrab aja ya." Kata Kyungsoo sambil menatap Baekhyun yang mengintip dari celah pintu kamar.
"Akrab dari sebelah mane. Jelas-jelas barusan kita berantem begitu." Jawab Chanyeol sembari kembali duduk.
"Berantemnya lo berdua tu gemes banget lho. Asli. Jadi pengen punya anjing." Jongin menatap Kyungsoo. Memberi kode.
"Emang Kyungsoo kurang anjing buat lo? Bukannya tiap lo berdua berantem, lo selalu nyebut dia anjing?" Tanya Suho sambil menghabiskan mac n' cheese yang ada di piringnya dengan mata fokus memperhatikan film yang terputar. Tidak menyadari Kyungsoo di sampingnya tengah menatapnya kaget.
Kyungsoo berbalik ke arah Jongin dengan ekspresi datarnya yang semakin datar. Ditatapnya Jongin, dingin.
"Ho, tolongin gue, Ho." Kata Jongin sambil berusaha mundur pelan-pelan.
"Kenape?" Suho mengalihkan perhatiannya dari film yang mereka tonton. Hanya untuk mendapati adegan dimana Kyungsoo yang tengah mengangkat sendoknya; berusaha memukul kepala Jongin; dan Jongin yang meringkuk sambil menutupi kepalanya dengan tangan; berusaha melindungi diri.
Cepat-cepat diletakkannya mangkok yang ia pegang, dan berdiri dari posisinya. "Chan, gue pulang dulu." Katanya sambil mengambil langkah cepat menuju pintu.
"Mau kemana lo?" Tanya Kyungsoo. "Duduk. Cerita dulu, lo biasanya gosipin gue apa aja." Perintah Kyungsoo dengan suara datar yang terdengar mengerikan di telinga Suho.
"Ntar gue telpon lo ya. Bye!" Secepat kilat, Suho meraih sepatunya dan menyerbu gagang pintu, lalu berlari keluar sambil memeluk sepatunya dengan kecepatan yang luar biasanya. Meninggalkan pintu apartement Chanyeol dalam kondisi terbuka lebar.
Chanyeol dan Kyungsoo menatap kepergian Suho dengan takjub. Tercengang dengan kecepatan Suho dalam melarikan diri.
Tanpa seorangpun sadari, Jongin mengambil kesempatan itu untuk memutari sofa. Lalu secepat kilat berlari meraih sepatunya dari rak.
"Gue balik juga, Chan. Bye!" Mengikuti jejak Suho, Jongin berlari sambil memeluk sepatunya.
"Mau kemana lo?!" Teriak Kyungsoo sambil berdiri. "Chan, gue balik juga. Ntar gue telpon lagi ye." Katanya sambil terburu-buru mengenakan sepatu.
"KIM JONGIIIIIIN!!!!!" Teriaknya sambil berlari menyusul Jongin dengan kecepatan sekelas atlet internasional.
"Sendok gue jangan lupa dibalikiiiiin!!" Teriak Chanyeol sambil menutup pintu apartementnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUPPY (Chanbaek story)
Fanfiction[DISCONTINUE] Park Chanyeol menemukan seekor anak anjing lucu di pinggir jalan dan memutuskan untuk membawanya pulang. Namun betapa terkejutnya ia saat keesokan harinya mendapati seorang laki-laki cantik yang tertidur di tempat anjing itu seharusnya...