2

8.6K 1.1K 71
                                    

Kyungsoo meletakkan Baekhyun di tempat ia tadi duduk. Lalu menepuk kepala Baekhyun pelan.

"Baik-baik ya sama Chanyeol. Kalo dia bikin masalah, gigit aja jempolnya sampe putus." Kata Kyungsoo yang dibalas salakan bersahabat dari Baekhyun.

Chanyeol tertawa sebelum kemudian tangannya ikut mengelus kepala badan Baekhyun dengan gemas.

"Dadah dulu sama Om Kyungsoo." Perintahnya.

"Oooommm??? Kakak kali!"

Baekhyun menggonggong sekali. Lalu dengan wajah senang menggoyangkan ekornya. Seolah memberi salam.

"Pinteeerr." Kyungsoo mengelus kepala Baekhyun lagi sebelum menutup pintu mobil.

"Dadaaaah!" Serunya sambil berjalan masuk ke dalam gedung apartementnya.

Baekhyun berbalik. Menatap Chanyeol sambil memiringkan kepalanya.

"Sekarang kita pulang ya." Ujar Chanyeol.

Ia lalu melajukan mobilnya. Pulang.


•••

"Baek, dieeem!" Teriak Chanyeol sambil berusaha memegangi Baekhyun yang berlarian di dalam kamar mandinya.

Chanyeol sedang berusaha memandikan Baekhyun. Tapi sudah hampir setengah jam berlalu dan anjing kecil itu masih terus menerus berlarian dengan badan penuh sabun. Membuat licin seluruh lantai kamar mandinya.

"Aduh!" Chanyeol terpeleset untuk kesekian kalinya. Untuk kali ini, ia jatuh membentur pintu. Membuat tangannya berdarah karena tergores kunci pintu.

Chanyeol berjongkok sambil menatap lengan kirinya yang mengalirkan darah dari luka 3centi yang menganga.

Membuatnya mengernyit nyeri.

Baekhyun yang tadinya berlarian segera berhenti saat melihat Chanyeol.

Ia lalu mendekat dan mendengking pelan, seolah terkejut, saat melihat luka yang terbentuk karena ulahnya.

Pelan, Baekhyun mendekat. Lalu mengendus tangan Chanyeol. Seolah meminta maaf atas sikapnya barusan.

"Udah ya, Baek. Mandi yang bener yuk. Ntar lo masuk angin kalo begini." Ujar Chanyeol. Tangan kanannya mengelus kepala Baekhyun.

Baekhyun diam saja saat kemudian Chanyeol mengangkatnya dan menceburkannya ke bathub. Dengan menurut ia mengikuti semua perintah Chanyeol. Membuat kegiatan memandikannya menjadi jauh jauh jaaauuuh lebih mudah.

Chanyeol membalut lukanya sambil mengamati Baekhyun yang makan dari mangkok yang ia letakkan.

"Hari ini lo tidur bareng gue dulu. Besok gue beliin kasur buat lo. Oke?" Ujae Chanyeol sambil menempelkan hepafix ke kassa yang membalut tangannya.

Baekhyun menatap Chanyeol dengan mata bulatnya. Kemudian kembali melanjutkan makannya.

Chanyeol menatap Baekhyun yang asik mengunyah makanannya.

Dalam hati memikirkan tingkah Baekhyun sesorean ini. Merasa ada yang aneh dengan kelakuan anjing yang kini nampak bersih dan semakin menggemaskan di hadapannya ini.

Baekhyun selalu tampak mengerti dan terkadang seperti menyahuti perkataannya. Belum lagi sikapnya yang seolah tahu apa yang baik dan apa yang buruk.

Jangan-jangan, anjing di hadapannya ini adalah anjing genius.

"Baek, lo ngerti yang gue omongin kan?" Tanya Chanyeol.

Baekhyun mengacuhkannya. Memilih menghabiskan makanannya.

Chanyeol tertawa melihat respon Baekhyun. Dia pasti sudah gila, berpikir Baekhyun seekor hewan genius.

"Guk!" Baekhyun menggonggong padanya sekali. Sebelum kemudian berlari ke kamar Chanyeol.

Chanyeol mengikutinya dari belakang.

Baekhyun mengusapkan telapak kakinya pada keset di bawah ranjang Chanyeol beberapa kali. Kemudian melompat naik ke atas ranjang dengan susah payah.

Chanyeol menatapnya dari belakang.

"Naik kasur aja lo bersihin kaki dulu. Lo pasti punya orang kaya." Ujar Chanyeol takjub.

Chanyeol menyusul naik ke tempat tidur karena Baekhyun menggonggong padanya sambil berputar-putar di atas ranjang.

Ia langsung memejamkan matanya begitu bersentuhkan dengan kehangatan kasur dan empuknya bantal. Dengan Baekhyun yang juga tertidur di dalam pelukannya.

PUPPY (Chanbaek story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang