PUPPY (Chanbaek story)

32

WARNING!!!!

NC21!

Mohon kebijakannya saat membaca. Udah diingetin ini NC, alias banyak bokepnya. Plis kalo gak kuat baca, langsung close tab.

•••••

Baekhyun tidak bisa untuk tidak mendesah saat Chanyeol akhirnya terus menyentuh titiknya. Jari besar itu tahu betul bagaimana membuat perutnya terisi miliaran kupu-kupu!

"Chan~" Rengeknya saat akhirnya Baekhyun kecil terbangun dari tidurnya.

Chanyeol menulikan telinganya. Sengaja ingin berlama-lama menggoda lubang yang sudah berkedut tidak sabaran itu.

Kesal, Baekhyun melepaskan pelukannya dari leher Chanyeol. Berinisiatif membuka sendiri resleting celana Chanyeol dengan buru-buru.

Kemudian, setelah berhasil, ia menarik paksa jari Chanyeol. Memaksa jari itu untuk meninggalkan tubuhnya.

Chanyeol mengerjap kaget saat Baekhyun tiba-tiba merosot turun dari tempatnya.

Dan keterkejutannya tidak berhenti sampai disitu.

Ia kembali terkejut saat Baekhyun, dengan paksa, menarik turun celana Chanyeol. Sementara dirinya sendiri berkutat melepaskan celananya yang sudah turun hingga ke paha.

Tanpa aba-aba, Baekhyun memegang milik Chanyeol yang, tentu saja,  langsung mencuat tegak saat terbebas dari kurungannya.

"Baek- aaah~ shit!" Chanyeol kehilangan akalnya saat Baekhyun tiba-tiba membenamkan ereksinya itu ke mulutnya yang hangat.

"Fuck you, Byun Baekhyun!" Racau Chanyeol sembari memegang kepala Baekhyun yang bergerak pelan di bawahnya.

Baekhyun adalah amatir. Maka ia berusaha sebisanya untuk mengulum kejantanan Chanyeol yang tidak kira-kira besarnya itu. Mulut kecilnya hanya mampu menampung setengah dari panjang ereksi Chanyeol.

Mengandalkan insting, Baekhyun mempermainkan kulup kejantanan Chanyeol menggunakan lidahnya. Menyesap precum yang keluar dari sana dengan sebuah hisapan seduktif.

Chanyeol nyaris gila. Hangatnya mulut kecil Baekhyun seperti melelehkan tidak hanya kejantanannya, tapi juga tubuhnya.

Sialan! Laki-laki mungil ini bisa saja membuatnya mencapai klimaks hanya dengan sebuah blowjob! Belajar dari mana Baekhyun??

"Baek-- ah~ Baek, bangu-- aah~!" Chanyeol gagal menyelesaikan apapun yang tadinya ingin ia katakan. Gigi mungil Baekhyun yang menggaruk halus batang ereksinya membuat apa yang dilakukan laki-laki mungil itu menjadi lebih tidak bisa untuk dihentikan.

Chanyeol hilang kewarasan. Ini baru beberapa menit, tapi panas mulut Baekhyun, dan juga stimulasi yang dirasakannya dari hisapan-hisapan Baekhyun, membuatnya membiarkan saja dirinya klimaks di dalam mulut Baekhyun. Bahkan tanpa ampun, ia menahan kepala Baekhyun saat merasakan dirinya meledak.

Baekhyun awalnya tidak berniat menelan cairan Chanyeol. Namun kepalanya yang ditahan oleh si yang lebih besar, membuat terpaksa menenggak habis semua cairan hangat itu. Straight to his throat.