"Udah, merem. Tidur." Chanyeol menyelimuti Baekhyun yang sudah berbaring di ranjang.
Bukannya memejamkan mata, Baekhyun malah menatapnya dengan sepasang mata gemasnya.
"Apaan?" Tanya Chanyeol.
"Kelonin." Ujar Baekhyun pelan.
Chanyeol mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Nyaris mencubit Baekhyun saking gemasnya.
"Tapi anak-anak belum pulang, lho." Katanya mengingatkan.
Baekhyun menatapnya dengan wajah cemberut. Tidak menyukai alasan Chanyeol.
"Nanti kalo mereka manggil buat pamit gimana?"
"Biarin." Ujar Baekhyun. Keukeuh.
"Gamau nunggu mereka balik dulu?"
"Yaudah gue tidurnya nunggu mereka balik." Baekhyun menyilangkan tangannya di dada. Pun begitu setelahnya ia langsung menguap lebar.
"Tuhkan."
"Makanya keloniiiin."
Chanyeol menghela napas. Kalah dengan keras kepala si anjing gemas di hadapannya itu.
"Yaudah iya." Pada akhirnya Chanyeol mengalah lagi.
Kemudian ia perlahan naik ke atas ranjangnya dan segera mengambil posisi.
Baekhyun berbalik ke arah Chanyeol. Bersiap dipeluk.
Sambil menggeleng, Chanyeol mendekap tubuh mungil Baekhyun. Membawa laki-laki cantik itu kepelukannya.
"Merem." Perintah Chanyeol.
Baekhyun nyengir saat Chanyeol melayangkan sebuah kecupan singkat di dahinya.
"Malah nyengir."
"Hehehe."
"Merem. Gue cium nih ya kalo gamau merem." Ancam Chanyeol.
Bukannya menurut, Baekhyun malah sengaja melotot lebar-lebar dengan wajah terangkat. Menantang.
"Eeee~ nantangin yaaaa." Chanyeol ikut melotot melihat ulah Baekhyun.
Baekhyun menjulurkan lidahnya sambil melotot lucu pada Chanyeol.
"Oke!" Seru Chanyeol pelan sembari terkekeh.
Kemudian, dalam pelukan itu, Chanyeol mencium bibir cherry Baekhyun singkat.
Baekhyun terkekeh saat Chanyeol menciumnya.
"Lagi." Ujarnya.
"Lagiiii?" Chanyeol tidak percaya pada pendengarannya.
"Lagi. Yang lama." Ujar Baekhyun sambil tersenyum lebar.
Chanyeol terkekeh lagi. Masih belum terbiasa dengan cepatnya Baekhyun merubah sikapnya dari manja menjadi penggoda seperti sekarang.
"Kalo gue macem-macem, lo gak boleh marah. Lo yang nantangin." Ujae Chanyeol.
Tepat setelahnya, ia kembali menempelkan bibirnya ke bibir Baekhyun. Kali ini dengan sedikit tekanan. Meminta balasan dari lawannya.
Baekhyun merapatkan tubuhnya ke dada Chanyeol sembari membalas ciuman itu lembut.
Ciuman mereka tanpa tuntutan. Lembut. Pelan. Sangat indah bagai intro sebuah lagu cinta yang disenandungkan dengan alunan penuh penghayatan.
Namun, sama seperti lagu-lagu lain. Setiap detiknya akan semakin buncah untuk kemudian menuju titik nada teratas.
Ciuman lembut itu sedikit demi sedikit berubah semakin intens. Semakin menuntut. Diiringi geraman tertahan dari Chanyeol yang tangannya mulai berkelana ke punggung Baekhyun dengan seduktif.
Berbeda dari yang sebelumnya. Kali ini Baekhyun menyambut semua sentuhan itu dengan sama seduktifnya. Desahan pelannya terdengar indah di telinga Chanyeol.
Sekilas, mereka saling tatap di antara senggamaan lidah mereka. Dan kali ini semua terjadi tanpa mata merah Baekhyun, ataupun keterkejutan Chanyeol. Semua terjadi secara alami. Sebuah dorongan bernama nafsu dari sepasang insan yang tengah dipagut suka.
"Chan~" Rengek Baekhyun pelan di antara ciuman mereka.
Chanyeol hanya menggumam sembari meremas pantat sintal Baekhyun. Memberi sengatan kecil pada tubuh mungil kesukaannya itu.
"Ngantuk~" Ujar Baekhyun sembari melepas pagutan mereka.
"Yakin?" Chanyeol menggoda Baekhyun dengan menelusupkan tangannya ke dalam pakaian Baekhyun. Menyentuh pinggul laki-laki cantik itu dengan jemarinya yang dingin.
"Nggg~~"
"Yakin ngantuk?" Ulang Chanyeol sembari mengelus kulit pinggang Baekhyun. Turun ke arah belahan sintal Baekhyun menggoda sebuah lubang yang berkedut pelan saat ia sentuh.
"Chaan~~"
"Ngantuk?" Chanyeol mencium sudut bibir Baekhyun singkat, sedangkan tangannya mulai bermain di satu titik yang kini berkedut semakin intens saat ia menyusupkan satu jarinya ke sana.
"Aaaa~~" Baekhyun meremas kaos Chanyeol. Tubuhnya bergerak pelan dengan tidak nyaman.
"Yaudah tidur. Kan udah gak gue cium." Ujar Chanyeol. Namun tangannya tidak berhenti bergerak. Bahkan menelusup semakin dalam.
"Ah~!" Baekhyun membekap mulutnya saat satu lagi jemari Chanyeol menyusup ke dalam tubuhnya.
"Tidur." Chanyeol menyeringai saat melihat respon Baekhyun.
"Ngggh~"
Dengan cepat, ia mengeluarkan jarinya. Menghentikan godaannya.
"Sana tidur." Katanya. Menyuruh Baekhyun dengan kedikan pelan.
Baekhyun berhenti bergerak. Wajah itu menatapnya dengan ekspresi tidak percaya. Kemudian ia cemberut dan segera berbalik. Kesal karena merasa dipermainkan oleh Chanyeol.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
PUPPY (Chanbaek story)
Fanfic[DISCONTINUE] Park Chanyeol menemukan seekor anak anjing lucu di pinggir jalan dan memutuskan untuk membawanya pulang. Namun betapa terkejutnya ia saat keesokan harinya mendapati seorang laki-laki cantik yang tertidur di tempat anjing itu seharusnya...