Masakan Kyungsoo memang tidak ada duanya. Yang awalnya hanya ingin masak ramyeon, kini malah berakhir dengar Kyungsoo yang juga membuat tteopokki dan kimbab.
"Wuuuaaahh!!!" Chanyeol mengunyah tteopokki buatan Kyungsoo dengan mata berair.
"Enak banget?" Sehun mengernyit melihat ekspresi lebay Chanyeol.
Chanyeol menggeleng penuh semangat sembari mengambil sepotong kimbab. "Bukan enaknya. Kalo enak mah jelas." Katanya.
"Terus apaan?"
"Pedes banget, anjir! Berasa makan tteopokki bikinan raja neraka." Ujarnya diantara kegiatan mengunyah kimbab.
"Lo jangan makan yang ini. Nanti sakit perut." Chanyeol mendorong Baekhyun yang hendak menyumpit tteok pedas di hadapannya.
"Aaaaa~~~ mau cobaaaa~~~" Rengek Baekhyun lagi. Hari ini ia sedang hobi merengek nampaknya.
"Biarin aja sih. Baekhyun udah gede ini. Lo posesip amat kayak sama bayi." Ujar Jongin sembari mencomot sepotong tteok.
"Baek, liat nih. Aaaaaaakkk~~~~ euuummm~~~ enaaak!!" Jongin sengaja memakan tteoknya di depan Baekhyun dengan ekspresi mengejek.
"Aaaaa~~~ mau juga, Chaaan!!" Baekhyun merajuk dengan mulutnya yang mengerucut lucu.
"Kalo sakit perut gimana?" Tanya Chanyeol.
"Minum obat!" Jawab Baekhyun.
"Mau emang?"
"Mau!"
"Janji?" Chanyeol mengulurkan kelingkingnya.
"Janji!"
"Janji dulu yang bener." Ujar Chanyeol sembari menggoyangkan kelingkingnya.
Baekhyun menyambut kelingking itu dengan penuh semangat. Kemudian segera melepasnya begitu jemari mereka bertaut. Terlalu bersemangat untuk mencoba tteok neraka buatan Kyungsoo.
Dengan penuh semangat, Baekhyun mengambil sepotong tteok yang penuh berlumur bumbu pedas. Sombong dirinya akan sanggup memakan kue beras itu.
"Aaaaa~~euuungg~~" Dengan wajah sumringah, Baekhyun memasukkan tteopokki pertamanya ke dalam mulut.
"Enak?" Tanya Chanyeol sanksi.
Baekhyun tersenyum sembari mengunyah tteopokkinya. Merasa hebat karena mampu makan makanan yang kata Chanyeol dari neraka itu.
Namun ekspresi senang itu tidak bertahan lama saat kemudian pedas menyerangnya.
"Hoek!" Baekhyun memuntahkan tteopokkinya ke piring kecil miliknya. Kemudian menatap Chanyeol dengan mata berkaca-kaca.
"Pedes kan? Ngeyel sih." Chanyeol menggeleng tidak habis pikir. Pun begitu, tangannya bergerak menyerahkan segelas air pada Baekhyun.
Baekhyun menerima air itu buru-buru. Menghabiskan isinya dengan buru-buru pula.
Kemudian dengan wajah merah dan mata berair, ia menatap Chanyeol. Baru kali ini ia makan pedas dan terasa sangat mengganggu. Lidahnya sakit bahkan saat ia sudah meminum segelas air.
"Aaaaa~~~~ hiks-- pedeeeess~~ hiks-- hiks--" Dan pedas yang tidak kunjung hilang, akhirnya membuat Baekhyun benar-benar menangis.
"Ampun, bayiiiii." Sehun menggeleng tidak percaya saat Baekhyun menangis karena kepedasan.
"Kan udah gue bilang." Chanyeol beranjak dari tempatnya. "Tunggu, gue ambilin gula." Kemudian berjalan ke dapur, mengambil sesendok gula untuk Baekhyun.
"Nih, dimakan pelan-pelan." Ujarnya sembari menyerahkan sendok penuh gula pada Baekhyun.
"Tau gitu tadi lo gak usah dikasih makan pedes ya." Komentar Jongin sambil terkekeh. Merasa Baekhyun kekanakan sekali.
Di tempatnya, Baekhyun mengulum gulanya pelan-pelan sembari menghentikan air matanya. "Makanannya jahat banget." Adunya pada Chanyeol.
Chanyeol tertawa sambil mengusak rambut Baekhyun gemas. "Ya makanya nurut. Besok-besok kalo dibilangin nurut ya?" Chanyeol benar-benar seperti sedang mengurus bayi rasanya.
Baekhyun mengangguk. Kali ini menurut tanpa protes.
"Manja." Cerca Jongin. Menjulurkan lidahnya pada Baekhyun yang meliriknya kesal.
"Gemes banget siiih!" Kyungsoo tiba-tiba menjulurkan tangannya. Mencubit pipi Baekhyun dengan gemas.
"Aaaa!! Sakiiiiit!!" Baekhyun menahan tangan Kyungsoo agar tidak mencubitnya lebih keras.
"Habis gemes banget sih looo!! Sini jadi anak gue yuk?"
"Gamau!" Jongin dan Baekhyun menjawab bersamaan.
"Nanti berantem terus sama dia!" Baekhyun menunjuk Jongin dengan wajah kesal.
"Emang gue mau ngurusin bayi gede macem lo? Ngerepotin tauk!" Jongin menjulurkan lidahnya. Mengejek Baekhyun.
"Gak ada anak-anakan. Baekhyun udah jadi punya gue."
Semua orang menoleh saat Chanyeol tiba-tiba memeluk Baekhyun erat-erat.
"Posesip amat, idih!" Cerca Jongin sembari menggelengkan kepalanya.
Kemudian, setelah pernyataan absurd Chanyeol, ketiga temannya itu hanya menggeleng sembari melanjutkan makan. Malas menanggapi keposesifan seorang Park-Mau menang sendiri-Chanyeol.
••••
Monmaap wankawan A.C lama banget gak apdet. Hehehe
Kemaren sempet unistall wp karena hp keberatan soalnya 🙏🏻🙏🏻Semoga suka sama up kali ini yaaa.
Saranghae banyak-banyaaaak 🙆🏻♀️💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
PUPPY (Chanbaek story)
Fanfiction[DISCONTINUE] Park Chanyeol menemukan seekor anak anjing lucu di pinggir jalan dan memutuskan untuk membawanya pulang. Namun betapa terkejutnya ia saat keesokan harinya mendapati seorang laki-laki cantik yang tertidur di tempat anjing itu seharusnya...