Sehun dan Baekhyun kembali dengan dua kantong belanjaan.
Awalnya Sehun berniat untuk membeli beberapa snack saja, tapi Baekhyun rupanya tidak puas bila hanya 'beberapa' dan memutuskan untuk memasukkan lebih banyak makanan ke dalam keranjang belanjaan Sehun. Membuat mereka sempat sedikit bertengkar sebelum akhirnya Sehun mengalah dan membayar semua yang diambil Baekhyun.
"Nih!" Diletakkannya kantong belanjaan dari mini market ke atas meja dapur.
"Apaan tuh?" Chanyeol mendekat dan membongkar isinya. Terbelalak saat menyadari dua kantong besar itu semua berisi makanan. Hanya makanan.
"Lo mau buka warung di apartement gue?" Tanyanya heran.
"Tanya sama anjing lo noh." Sahut Sehun.
Baekhyun yang mendengar itu hanya meliriknya kesal. Tidak membantah karena mulutnya sedang sibuk mengunyah Haribo gummy.
"Ini Baekhyun yang beli? Semuanya?" Tanya Chanyeol.
"Dia yang minta. Yang beli ya gue lah. Dia kan gak ada duit." Sehun mengambil sebungkus keripik kentang. Lalu berlalu menuju ke depan televisi.
"Baek." Chanyeol mendekat pada Baekhyun yang masih asik mengunyah Haribo di sofa ruang tengah.
Baekhyun menatap Chanyeol sambil cemberut. Sudah menduga kalau Chanyeol pasti akan memberinya kultum.
"Besok-besok gaboleh gitu lagi ya." Ujar Chanyeol lembut dan pelan-pelan. Seperti mengajari anak umur lima tahun.
"Kenapa gak boleh? Dia kan kaya." Ujar Baekhyun polos.
Chanyeol tergelak mendengar jawaban Baekhyun. Sedangkan Sehun hanya mendecak kesal.
"Lo tau darimana dia kaya?" Tanya Chanyeol geli.
"Dompetnya banyak uangnya." Chanyeol kembali tergelak mendengarnya.
"Tetep aja gaboleh gitu ya, Baek." Ujarnya disela tawa. "Kalo lagi sama orang gak boleh minta sesuatu banyak-banyak." Chanyeol kembali memberikan petuah begitu tawanya selesai.
"Kalo sama orang, ambilnya satu aja. Jangan banyak-banyak."
"Kenapa? Kan gak kenyang kalo cuma satu." Baekhyun menatap Chanyeol tidak mengerti.
"Itu namanya sopan santun." Sahut Sehun.
"Tuh. Itu namanya sopan santun." Ulang Chanyeol. "Kalo sama orang lain, ambil gak usah banyak. Cukup satu aja buat menghargai orang yang nawarin."
"Tapi kan gak kenyaaaaang." Baekhyun ngeyel.
Chanyeol menghela napasnya. Lelah. Beginikah rasanya bila ia punya anak nanti?
"Gini deh. Coba kalo seumpama lo yang beliin gue sesuatu. Lo cuma punya uang buat beli tiga makanan. Terus ternyata gue ngambil makanannya sepuluh. Lo kesel gak?"
"Ya kesel dong! Gatau diri amat lo-- oh...." Baekhyun tersadar maksud perkataan Chanyeol.
Chanyeol menatap Baekhyun yang menundukkan kepala. Menyadari laki-laki mungil itu sudah tahu dimana salahnya.
Ditepuknya kepala Baekhyun pelan. "Sana bilang makasih dulu sama Sehun. Jangan lupa bilang maaf ya."
Baekhyun bangkit dari tempatnya. Menghampiri Sehun yang daritadi bersikap pura-pura tuli.
"Sehun..." Panggil Baekhyun. Didekatinya laki-laki itu. Lalu berdiri di depannya. "Makasih ya udah dijajanin." Katanya pelan. Malu dan gengsi.
"Apasih? Gue gak denger." Sahut Sehun.
"Makasih udah dijajanin!" Seru Baekhyun. Melantangkan suara karena Sehun bilang tidak mendengarnya.
Sehun mati-matian menahan tawa melihat Baekhyun yang berdiri dengan wajah bersemu dihadapannya. Gemas!
"Hmm." Jawabnya singkat.
"Maaf juga karena ngeselin." Baekhyun mengulurkan tangan kanannya yang memegang sebungkus besar Haribo hasil palakannya tadi. "Nih, gue kasih semua buat lo. Tapi maafan ya kita."
Sehun menatap Haribo itu. Lalu menatap Baekhyun. "Ini kan belinya pake duit gue. Kenapa jadi lo bilang mau kasih ke gue? Kan emang punya gue." Katanya jutek. Nampaknya Oh Sehun menikmati sekali perannya jadi orang jahat.
"Oh iya." Baekhyun kembali menarik Haribo-nya. "Yaudah gue beliin deh." Ujarnya.
"Emang punya duit?" Tanya Sehun penuh kesangsian.
Baekhyun mengangguk kemudian berlalu dari hadapan Sehun. Berjalan ke arah Chanyeol.
"Minta uang buat beliin jelly buat Sehun." Dengan wajah polos, ia mengulurkan tangan pada Chanyeol.
Sehun refleks tertawa terbahak-bahak saat melihat hal itu. Sedangkan Chanyeol hanya ternganga.
Kalau sedang seperti ini, laki-laki cantik dihadapannya ini benar-benar seperti anak usia lima tahun. Berbeda sekali dengan laki-laki yang kemarin malam 'menyerangnya' di kamar mandi.
Chanyeol menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Bingung bagaimana menghadapi laki-laki cantik ini.
"Minta uang." Ulang Baekhyun sambil menggoyangkan tangannya yang dari tadi terulur menganggur.
Chanyeol menepuk tangan Baekhyun. Memberinya tos, alih-alih uang. "Iya nanti dikasih. Gak sekarang."
"Kok nanti? Kan gue mau beliin--"
Cup!
Baekhyun terbelalak oleh kecupan kecil Chanyeol di bibirnya.
"Nanti yaaa~" Ujar Chanyeol sembari mengusak rambut Baekhyun gemas. Diambilnya kantong Haribo Baekhyun, meletakkannya di atas meja.
"Makan ramyeon lo dulu. Baru abisin jellynya." Ujarnya. Lalu melangkah ke dapur.
Membiarkan Baekhyun yang masih ternganga dengan wajah memerah hingga telinga.
Sembarangan saja menciumnya di bibir padahal ada Sehun yang melihat mereka. Ia kan malu!
KAMU SEDANG MEMBACA
PUPPY (Chanbaek story)
Fanfic[DISCONTINUE] Park Chanyeol menemukan seekor anak anjing lucu di pinggir jalan dan memutuskan untuk membawanya pulang. Namun betapa terkejutnya ia saat keesokan harinya mendapati seorang laki-laki cantik yang tertidur di tempat anjing itu seharusnya...