QUEEN (Telah Terbit)

1. QUEEN

Cuma mau bilang, jangan lupa vote dan komen ya:) karena satu vote dari kalian sangat berarti buat aku:)

Selamat membaca cerita QUEEN:)

Queen melangkahkan kakinya masuk ke dalam perkarangan sekolah. Dia menggendong tas ranselnya dengan telapak tangannya memegang tali tas ranselnya.

Alex yang baru saja sampai di parkiran sekolah tersenyum saat melihat gadis yang dicintainya berjalan dikoridor sekolah. Alex langsung berlari menghampiri gadis yang dicintainya dan langsung merangkul gadisnya. "Good morning, my princess," ucapnya lalu mengecup pipi Queen.

Queen melepas rangkulan Alex lalu menggandengnya dengan mesra, "isshhh... Apaan sihhh... Malu tau dilihatin orang," sahut Queen merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Alex.

"Dihh... Biarin...,"

Queen tersenyum kecil, "selamat hari jadi yang ke lima tahun," ucap Queen.

Alex berhenti melangkahkan kakinya membuat Queen juga ikut melangkahkan kakinya. "Selamat hari jadi juga, maafin aku ya, tadi malam aku enggak jadi jemput kamu, pasti kamu nungguin aku,"

Queen mengangguk, "emang tadi malam kemana?" Tanyanya. Dia sengaja bertanya pada Alex walaupun dia sudah tau kalau Alex tadi malam berada di restoran tempat dia dan Alex akan merayakan hari jadi mereka bersama sahabat perempuannya. Hanya saja dia ingin mendengarkan jawaban dari mulut Alex sendiri. Dia penasaran apakah Alex akan menjawab dengan jujur atau berbohong.

"Aku tadi malam pergi makan malam di restoran tempat kita mau ngerayain hari jadi sama Mama aku," jawabnya dengan lancar tanpa merasa bersalah.

Queen tersenyum getir, setengah dari apa yang dikatakan oleh Alex benar namun setengahnya lagi dia berbohong.

Di sisi lain Alex memang benar makan malam direstoran tempat mereka akan merayakan hari jadi, namun di sisi yang lain lagi dia makan malam tidak dengan mamanya melainkan dengan sahabat perempuannya.

"Oh... Gitu ya?"

Alex mengangguk.

"Kamu punya Mama muda ya?"

"Maksud kamu?"

"Soalnya aku semalam ngeliatnya kamu makan malam sama Mutiara bukan sama Mama kamu,"

Alex terdiam. Dia tidak tahu harus berkata apa, apa Queen semalam melihatnya? Tapi tidak mungkin karena semalam Alex tidak menjemput Queen.

"Maksud kamu?" Tanya Alex pura-pura tidak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Queen.

Queen tersenyum, dia berdiri didepan Alex lalu menatap Alex dengan tatapan marah, "lain kali enggak usah bohong, karena percuma kalau bohong aku pasti juga bakal tahu dengan sendirinya," ucapnya lalu pergi meninggalkan Alex begitu saja.

Queen memasuki kelas dan langsung duduk di mejanya sambil menggerutu kesal.

Ketiga sahabat Queen Gia, Gita dan Gina datang menghampiri Queen. "Lo kenapa menggerutu?" Tanya Gita.

"Tau ahh... Kesel gue," jawab Queen.

"Masalah Alex lagi?" Tanya Gia.