30. QUEEN

3.2K 216 104
                                    

HAPPY BIRTHDAY to me
HAPPY BIRTHDAY to me
HAPPY BIRTHDAY
HAPPY BIRTHDAY
HAPPY BIRTHDAY to me:)

Yeeaayyyyy...

Hari ini hari tepatnya author ulang tahun yang ke 17 tahun:)

Author masih muda kok:)
Masih kelas 2 SMK

BOLEH MINTA KADO ENGGAK? BOLEH MINTA KADO ENGGAK?

Boleh lah masa enggak, kan ngasihnya halu mwahahahahah

SELAMAT MEMBACA CERITA QUEEN:)

Pembukaan

Pembukaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Bugh!!!!

Entah sudah ke berapa kalinya papa Alex memukul wajah Alex. Menendang nya berulang kali, dan memakinya habis-habisan.

Mama Alex? Dia hanya diam, menatap ke arah anak semata wayangnya sambil menangis, tanpa berniat untuk mencegah suaminya agar tidak memukul anaknya.

"Ma... Maafin Alex," sudah berulang kali Alex meminta maaf namun Alexa masih saja terus diam.

"Kamu terlalu bodoh Alex, kamu memilih orang yang tidak pantas dengan kamu,"

"Tapi Alex cinta sama Mutiara Pa..," Alex mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar.

"Cinta? Cuihhh. Kamu makan cinta yang akan membuat kamu merasa sakit itu," setelah mengatakan kalimat itu, papa Alex berjalan ke arah Alexa dan langsung membopong pundak Alexa, menuntunnya berjalan untuk pergi ke kamar.

"Ma... Maafin Alex,"

"Maaf? Apa saya harus memaafkan orang yang memilih jalan hidupnya sendiri ketika dia berbuat kesalahan kepada saya?" Nada suara itu berubah menjadi datar, sangat datar, tatapan mata itu juga memandang lurus ke depan, tanpa memperdulikan orang yang sedang bertekuk lutut meminta maaf kepadanya

"Maa... Alex enggak berbuat kesalahan, Mutiara adalah orang yang pantas buat Alex,"

"Pantas? Jika Anda merasa seperti itu, silahkan pergi kepadanya dan jangan pernah anggap kami sebagai orang tua anda," setelah mengatakan itu, Alexa langsung berjalan menuju kamarnya dengan dibantu oleh Papanya Alex.

Alex mengepalkan tangannya erat, rasa sakit? Itu sudah pasti dia rasakan. Dan rasa sakit itu semuanya disebabkan oleh Queen, andai saja Queen mau memainkan drama seperti apa yang di perintahkan, pasti ini semua tidak akan terjadi, Papanya tidak akan memukulnya dan mamanya juga tidak akan membencinya.

QUEEN (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang