3. QUEEN

3.9K 337 50
                                    


Hy aku Up

Jangan lupa vote dan komen ya:)

Selamat membaca cerita Queen:)

Waktu bel pulang sekolah berbunyi, buru-buru Queen membereskan barang-barangnya dan memasukannya ke dalam tas sekolahnya.

Queen dan Gita berjalan ke depan pagar sekolah untuk menunggu jemputan masing-masing sedangkan Gia dan Gina mereka pulang dengan kendaraan yang mereka bawa masing-masing. Queen tidak menunggu jemputan dari rumah, dia menunggu Alex karena memang Alex yang selalu mengantarnya kembali ke rumah saat pulang sekolah.

Tapi sepertinya untuk hari ini tidak. Karena Alex pergi begitu saja melewati Queen yang sedang menunggunya.

Queen menatap kepergian Alex yang melewatinya begitu saja. Dia tidak sendiri. Dia bersama dengan Mutiara. Bahkan Mutiara tadi melihat Queen dengan tatapan mengejek.

Queen mengepalkan tangannya erat, merasa tidak terima dengan apa yang baru saja dilihatnya. Hatinya terasa sakit, dadanya sesak, bahkan Gita yang melihat Alex malah menggonceng Mutiara bukannya Queen dibuat geram.

Gita menatap Queen dengan kesal. Bukan kesal dengan Queen, melainkan dengan Alex. Bagaimana bisa sahabatnya ini berpacaran dengan laki-laki berengsek seperti Alex. "Queen pokoknya gue enggak mau tau, Lo harus putus sama Alex sekarang juga," ucap Gita dengan tegas.

Queen menatap ke arah Gita lalu tersenyum kecil. "Gue enggak bisa Git, gue terlalu cinta sama Alex,"

Gita yang mendengar jawaban Queen memutar bola matanya dengan malas. "Cinta boleh Queen, tapi jangan bego, Alex itu udah benar-benar keterlaluan sama Lo,"

Queen tersenyum kecil, dia tidak menyahut ucapan Gita.

Mobil pajero sport berhenti tepat didepan Queen dan Gita. Mereka berdua mengerutkan dahi bingung melihat mobil yang berhenti didepan mereka.

Andra sahabat Alex yang memakai kaca mata itu, keluar dari mobil itu dan langsung menatap ke arah Queen. "Queen ayo gue antar pulang," ucapnya kepada Queen.

Queen mengerutkan dahinya bingung, lalu menggeleng pelan sebagai jawaban.

Andra menghela napas pelan, "kalau Lo enggak pulang sama gue Lo mau pulang sama siapa? Alex? Dia udah pergi sama Mutiara,"

Queen tersenyum kecil, "gue tau, tapi gue bakal tetep tunggu dia disini, siapa tau aja dia bakal balik lagi jemput gue,"

Mendengar ucapan Queen membuat Gita dan Andra menghela napasnya dengan kasar. Mereka saling tatap sesaat lalu setelahnya Gita menatap ke arah Queen dengan kesal. "Queen Lo itu terlalu bego dalam hal cinta, Lo enggak lihat tadi Alex udah pergi sama Mutiara?"

Queen mengangguk, "gue lihat, tapi bukan berarti karena Alex pergi sama Mutiara dia enggak bakal anterin gue pulang ke rumahkan?"

Gita mengeram kesal mendengar jawaban Queen, dia mengepalkan tangannya erat lalu menatap Queen dengan sinis. "Terserah Lo mau berpikiran Alex bakal balik lagi atau enggak, tapi yang pastinya jangan sampai gue ngeliat Lo nangis cuma karena Alex enggak jemput Lo," ucap Gita kesal lalu pergi berjalan begitu saja meninggalkan Queen dan juga Andra.

Queen dan Andra menatap kepergian Gita, setelahnya mereka saling tatap. Queen tersenyum sekilas lalu berjalan mendekat ke arah Andra. "Lo pergi aja, kalaupun nanti Alex enggak jemput gue, gue bisa kok pulang sendiri," ucapnya.

"Tap-"

"Enggak usah khawatir gue bukan gadis lemah,"

Andra mengangguk paham. Andra tahu Queen berkata seperti itu hanya untuk menguatkan hatinya saja agar dia tidak terlihat lemah didepan orang-orang. Andra akui. Jika dilihat dari luar Queen tidak terlihat seperti gadis yang lemah. Namun jika dilihat dari dalam Queen sangat lemah.

Dia sering menangis dalam diam, jika hatinya terluka sedikit saja dia pasti akan langsung menangis di tempat di mana orang tidak tahu keberadaannya. Yang Andra salutkan dari Queen adalah, dia tidak pernah mau menangis didepan orang-orang, karena dia tidak ingin terlihat lemah.

Tidak ingin berdebat karena memaksa Queen untuk pulang bersamanya Andra lebih memilih meninggalkan Queen, bukannya Andra jahat meninggalkan Queen begitu saja, hanya saja jika dipaksa pun, Queen akan tetap kokoh pada pendiriannya. "Kalau Lo memang mau tunggu Alex, gue pergi," ucapnya.

Queen mengangguk sambil tersenyum lalu mundur beberapa langkah menjauh dari mobil Andra. Tidak lama kemudian Andra masuk ke dalam mobilnya dan langsung melajukan mobilnya meninggalkan Queen.

Melihat kepergian Andra, Queen langsung tersenyum hambar. Dia merasakan sesak di dadanya. mengingat bagaimana Alex yang pergi begitu saja melewatinya bersama Mutiara membuat hatinya terasa sangat sakit.

Tanpa sadar setetes air mata jatuh membasahi pipinya. Dia mengusapnya dengan kasar lalu berjalan perlahan dipinggiran trotoar menuju rumahnya.

Dia tidak menunggu Alex untuk kembali. Tidak akan. Dia tahu Alex tidak akan kembali untuk mengantarkannya pulang, dia sengaja berkata seperti itu kepada Andra karena dia ingin sendiri.

Dia ingin sendiri untuk merasakan rasa sakit dihatinya. Dia ingin sendiri untuk menangis. Dan dia juga ingin sendiri memperbaiki hatinya dengan perlahan. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya pada hubungannya dengan Alex. Apakah dia sanggup bertahan jika Alex terus memprioritaskan Mutiara? Atau dia harus mundur dan mengikhlaskan Alex bersama Mutiara?

*****

Gimana sama ceritanya?
Aku mau minta pendapat dong dari kalian tentang cerita Queen:)

Ceritanya bagus enggak? Atau alurnya enggak nyambung?

Jangan lupa vote dan komennya:)

Follow akun Instagram aku @lidyaprati

Dan akun wattpad aku Lidya_prati

QUEEN (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang