[Warning: 21+ Area!]
Ester Bell adalah gadis buta yang hidup sebatang kara di salah satu kota di Rusia. Pekerjaannya sehari-hari adalah menjual bunga yang dia dapat dari orang baik hati yang juga memberikan tempat tinggal kepadanya. Cita-cita Ester...
Drake melajukan mobil yang dia gunakan dengan kecepatan sedang. Bibirnya bersiul sembari menatap santai kaca spion yang menunjukkan dua mobil sedan yang tengah mengejarnya. Drake melepaskan satu tangan dari setir kemudian meraih pistol Glock-17 yang senantiasa ada di holster pinggang miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mendapatkan pistolnya, pria itu membuka kaca mobil dan mengeluarkan kepalanya dari sana. Dia sempat melambaikan tangan kepada dua mobil yang ada di belakangnya sebelum akhirnya menembak sang sopir tepat di kepala. Dua mobil itu oleng dan tak lama kemudian saling menabrak.
"Easy." gumam Drake sembari mengisi ulang pistolnya dengan peluru.
Fokusnya kini hanya pada dua mobil yang datang dari arah berlawanan dengan mobilnya. Posisinya tidak memungkinkan Drake untuk menghindari dua mobil itu, terlebih saat ini dia tengah berada di gang sempit yang hanya muat dua mobil. Pria itu memutar otak kemudian mengambil tongkat baseball yang ada di kursi penumpang. Dia tidak peduli bagaimana ceritanya bisa ada benda itu di sana, yang penting tongkat ini berguna untuknya sekarang.
Drake melepaskan injakannya pada pedal gas dan menggantinya dengan tongkat tersebut. Setelah itu Drake mengeluarkan tangannya yang memegang pistol dan menembakkan pelurunya pada beberapa lampu jalan yang menjadi penerang di gang sempit itu. Dan seperti biasa, tembakan pria itu tidak pernah meleset.
Seketika gang itu menjadi gelap, satu-satunya penerangan hanya berasal dari cahaya yang dihasilkan oleh lampu mobilnya. Tanpa buang-buang waktu Drake membuka pintu mobil dan meloncat dengan mulus dari sana. Pria itu berguling ke samping kanan, menyembunyikan dirinya di balik beberapa tong yang dibiarkan kosong.
Suasana gelap membuat musuh tidak menyadari kalau sebenarnya Drake sudah turun dari mobilnya. Mereka masih memacu mobil mereka menuju mobil di depannya. Awalnya tidak ada yang aneh, tapi saat posisi mereka makin dekat, baru mereka sadar kalau Drake sudah tidak ada di mobilnya. Semua yang ada di dalam mobil panik. Tabrakan pun terjadi saat mereka berniat untuk putar balik.
Drake berdiri dari tempat persembunyiannya dan mengamati kecelakaan yang terjadi tak jauh dari posisinya. Pemimpin De Vandal itu lebih mendekat kemudian tanpa aba-aba langsung menembak tangki bensin salah satu mobil musuhnya. Setelah itu Drake berbalik dengan seringai yang menghiasi wajahnya. Ledakan yang menyusul langkahnya tidak membuat pria itu gentar dan malah asik merapikan rambut yang acak-acakan.
Drake merogoh ponselnya kemudian mendial salah satu nomor yang ada di sana. Setelah tersambung, Drake mengatakan perintahnya, "Cari tahu soal Charlotte Wilson."
♚♚♚
Ada beberapa hal di dunia yang memang tidak semuanya baik. Beberapa hal yang memang diciptakan untuk membuat kehidupan di bumi tetap seimbang. Seperti halnya warna, ada hitam yang kontras dengan warna putih. Semua hal pasti memiliki lawannya masing-masing. Begitu pula kebaikan, kejahatan pasti akan selalu ada untuk mengimbanginya.
