Please Love Me, Sir

prolog

Seorang gadis berlari ketakutan menelusuri hutan. Sering kali dia menoleh ke belakang dengan rasa cemas, takut tertangkap oleh para bodyguard yang sedang mengejarnya.

Kaki kecilnya beberapa kali tergelincir. Tubuhnya penuh luka dan sangat kotor karena terjatuh. Dress yang ia pakai bahkan sobek. Namun yang dipikirkan oleh gadis itu adalah bagaimana cara keluar dari hutan ini dan mengadu pada polisi.

Park Hana, wajah cantiknya berhasil menjadi cover ratusan majalah. Suaranya yang bagus menjadikannya penyanyi dan model dalam satu kesempatan. Tutur katanya sangat lembut sehingga Hana sangat diterima di publik. Namun kesalahannya hanya satu. Hana salah memasuki agensi.

JH Entertaiment adalah agensi besar yang menampung ratusan model dan penyanyi terkenal. Agensi ini adalah agensi yang menaungi Hana. Siapa sangka dibalik suksesnya agensi ini, ada banyak pria hidung belang yang menyuntikkan dananya untuk agensi ini, dengan model cantik sebagai balasannya.

Hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke 24, dan sudah menjadi kewajibannya menjadi pelacur perusahaan. Ini bukan kemauannya. Hana merasa dijebak. Dia kabur dari markas agensi yang berada di hutan belantara.

Hana semakin mempercepat langkahnya ketika melihat jalan raya di depan mata. Ketika sedang berlari, suara klakson mobil menghentikan Hana.

Tinnn....

"Apa kau tidak punya mata, Nona?" tanya supir memarahi Hana.

Hana berlari ke kaca mobil mewah tersebut. Tangannya mengetuk kaca jendela penumpang. Dia tahu ada orang di balik kaca ini.

"Kumohon tolong aku, Ahjussi. Bawa aku ke kantor polisi. Kumohon tolong aku—"

Merasa risih, lelaki yang duduk di kursi belakang ini membuka kacanya kesal. Dia ingin memarahi gadis ini. Namun dia mengurungkan niatnya ketika melihat seseorang yang sangat dia kenal.

"Park Hana?"

"Tolong aku—"

"Kumohon."

[...]

Ini cerita kedua ku guys, jangan lupa vote dan comment yaa.

Sumpah guys, hidup aku hampa tanpa wattpad:") buka twitter isinya fandom ribut terus wkwk, aku jg gamood buka sosmed.