Hana memasuki restoran sangat mewah bernuansa eropa. Hana tahu restoran ini hanya diperuntukkan untuk para petinggi perusahaan yang akan mengadakan rapat atau sekedar makan malam. Hana pernah dua kali datang ke restoran mewah ini untuk membahas project pemotretannya. Dan agensinya menghabiskan banyak uang hanya untuk datang ke restoran ini.
Restoran ini tak ramai dan memang tak pernah ramai. Hanya ada dua ruangan yang terisi. Hana bisa melihat dua ruangan yang menunjukkan lampu hijau, yang berarti sedang ada orang di sana. Kali ini, Sehun mengajak Hana untuk makan di lantai dua.
Sesampainya di pintu ruangan, pelayan segera membungkuk hormat, dan membantu Hana melepaskan mantelnya. Begitu juga Sehun. Mereka melepas mantel berlapis yang dipakai karena musim dingin sudah tiba.
Hana masuk ke dalam ruangan mewah tersebut dan mendapati dua orang sedang bercanda ria.
Park Chanyeol dan Park Roseanne.
Rose menyambut kedatangan Hana dan Sehun. Dia sangat cantik dan elegan. Pasti bahagia memiliki kekasih seperti Rose.
"Mengapa kau lama sekali Tuan Oh? Aku tidak sabar menunggu iparku..."
Rose tersenyum begitu manis. Hana membalas senyuman Rose. Rose begitu bersemangat melihat Sehun datang bersama Hana.
"Bawakan makanannya," ujar Rose. Tak lama datang makanan pembuka. Hana hanya menatap makanan yang tersedia di meja bundar tersebut.
"Makanlah sebanyak mungkin. Kau sangat kurus, Hana-ya."
Hana tertawa, lalu kemudian Rose berbicara lagi. "Ah, aku lupa kau mantan model."
"Aku banyak makan, Eonnie. Hanya saja tubuhku tak mudah gemuk." ujar Hana.
"Maka dari itu mulai sekarang kau harus sering bersamaku. Kau kan calon iparku," Rose tertawa. "Ah, apa kau suka belanja?"
Hana mengangguk cepat, matanya berbinar menemukan orang yang menyukai hobi yang sama dengannya.
"Kita akan pergi belanja bersama. Setelah urusanku di Jerman sudah selesai, aku akan kembali ke sini. Mungkin bersama Irene eonnie. Dan kita bertiga memiliki hobi yang sama," ujar Rose.
"Irene eonnie?"
Rose mengangguk, "Irene eonnie. Calon istri Suho oppa. Mereka akan melangsungkan pernikahan bulan depan di Korea. Kau akan bertemu Ibu nantinya."
Hana menoleh ke arah Sehun yang nampaknya tak berminat pada obrolannya dengan Rose. Namun, Hana tak perlu memikirkannya.
"Oh begitu..."
"Ah, Hana-ya, berapa lama kau sudah menjalin kasih dengan Sehun? Kudengar kau tinggal bersama dengannya."
Hana mengangguk, "setelah kejadian yang tak diinginkan di agensiku. Sehun memintaku untuk tinggal bersamanya."
Hana tersenyum, tentu saja semuanya adalah kebohongan. Sehun meminta Hana menjadi kekasihnya di depan Rose. Apa yang bisa dilakukan Hana selain menuruti Sehun?
"Oh aku ikut bersedih atas tragedi di agensimu. Tapi kau tak perlu khawatir, Sehun itu kaya sekali. Tak usah bekerja." bisik Rose, Hana tertawa. "Ah, Sehun pasti cuek sekali, ya?"
Hana mengangguk malu, Rose tertawa melihatnya.
"Chanyeol juga seperti itu saat Ibu menjodohkan kami. Dia sangat cuek padaku. Kau tahu, Hana? Aku berniat menyudahi perjodohan kita karena aku tak bisa mengambil hatinya. Kurasa, ada seseorang di hati Chanyeol saat itu. Namun, aku memberikan kesempatan kedua untuk Chanyeol. Dan sekarang kami saling mencintai." jelas Rose.

KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me, Sir
FanfictionPark Hana, gadis yang kabur dari agensinya karena dipaksa melayani lelaki hidung belang bertemu dengan Oh Sehun, CEO SH Entertaiment yang dikabarkan gay oleh media Korea.