TERLAMBAT

6.9K 690 159
                                        

-LOVE DESTINY-

Sesuai janji😊
Happy reading..
_________________________________

Tak butuh waktu lama, mobil yang dilajukan taehyung akhirnya sampai didepan rumah sakit tempat sang istri bekerja. Kini, ia telah berada tepat didepan ruangan milik jisoo. Ingin masuk tapi ragu. Sebelum pria kim itu kemari, ia sempat menelpon bibi kang terlebih dahulu untuk menanyakan dimana jisoo berada.

Dengan cepat, bibi kang langsung memberitahu tuannya kalau sang nyonya kim kini sedang berada dirumah sakit sekaligus menceritakan kondisi nyonyanya selama taehyung pergi dari rumah.

Taehyung tentu saja terkejut dengan pernyataan yang baru saja bibi kang beritahu padanya. Ia pun sebagai suami merasa tak enak hati dan merasa bersalah karena telah bertingkah kekanakan.

Baru saja taehyung ingin memasuki ruangan jisoo, tiba tiba ia mendengar suara pria disana. Tak mungkin indra pendengarannya salah! Ia segera masuk keruangan sang istri tanpa mengetuk pintunya terlebih dahulu dan benar! Dugaannya benar, seorang pria dengan tampang polosnya sedang berada diruangan istrinya, dan ya, mereka hanya berdua.

"Jisoo!"

Jisoo membulatkan matanya, terkejut. Kehadiran sang suami membuat tangisnya terhenti seketika.

Prok prok..

"Wow..Lihat ini..hahaha.." jisoo diam membisu, ia sama sekali tak berani mengucapkan sepatah katapun pada taehyung, terlalu takut.

Walaupun hanya sekedar menatap, jisoo tetap tak berani. Ia menundukkan kepalanya, merinding.

"Ternyata dia penyebabnya..hahaha" ujar taehyung remeh.

"SIAPA DIA?!! SIAPA JISOO! KEKASIH? HAHA.." taehyung tak bisa menahan emosinya.

"Taehyung dengarkan aku du--"

"CUKUP!!"

"Aku tidak menyuruhmu menjawab! kini, aku tahu alasannya. Kau tidak perlu berbohong lagi padaku..hahaha"

"Apa maksudmu?.." jinyoung yang melihat perdebatan kedua sejoli itu pun akhirnya memberanikan dirinya untuk angkat bicara.

"Maaf tuan kim, kau telah salah paham. Yang kau lihat ini--"

"APA AKU MENYURUHMU UNTUK IKUT CAMPUR DALAM URUSANKU!! TIDAK!"

"Kini aku tahu! kau selalu pulang larut malam, berangkat pagi KARENA PRIA INI!" ujar taehyung sembari menunjuk jinyoung.

"Taehyung kau salam paham, kumohon dengarkan aku dulu.." lirih jisoo.

"Aku akui bakatmu, kau sangat pintar berakting..hahaha. jangan pura pura menangis. kau pikir, aku akan sebodoh itu dengan mempercayai omong kosong kalian berdua..hahaha"

"KAU TAHU KIM JISOO BAGAIMANA PERASAANKU SAAT ITU! AKU SANGAT MENANTI KEHADIRANMU TETAPI APA, KAU MALAH SEENAKNYA BERMESRAAN DISINI DENGAN SELINGKUHANMU ITU!"

"AKU MENCOBA PERCAYA PADAMU, TETAPI APA!! KAU MALAH SEPERTI INI. DAN SEKARANG, SETELAH KAU KETAHUAN KAU MENANGIS NANGIS DIDEPANKU MEMOHON DENGAN WAJAH POLOSMU ITU. KAU KIRA AKU AKAN PERCAYA BEGITU SAJA, TIDAK! AKU BUKANLAH LELAKI BODOH YANG SELALU BISA KAU BOHONGI TERUS!!"

"AKU MENYESAL, SANGAT MENYESAL TELAH MENIKAHI WANITA SEPERTIMU. YANG TAK TAHU DIUNTUNG!!"

PLAKK!!

"CUKUP! cukup taehyung. Kau tahu ucapanmu ini telah membuatku--" sontak tangan itu melayang pada pipi taehyung membuat si empu begitu terkejut.

"AYO! TAMPAR LAGI! APA! APA HAH!!"

"DAN KAU" Taehyung sembari menunjuk jinyoung. " kau tahu bukan, jisoo itu sudah memiliki suami. Tetapi apa yang kau lakukan?!! Mencoba merebutnya?!!"

"KALAU MEMANG INI MAU KALIAN! JISOO, AKU MAU...KITA PISAH!!" Sontak saja perkataan taehyung membuat hati jisoo pecah berkeping keping, tubuhnya melemas, tangisnya yang tak henti. Tetapi, taehyung sama sekali tak memperdulikan itu.

"Apa?"

"AKU MAU KITA PISAH, APA KAU TULI!! AKU AKAN MENGURUS SEMUANYA KAU TIDAK PERLU REPOT REPOT. DAN SETELAH KITA PISAH KALIAN BEBAS MELAKUKAN SEMUANYA.." tutur taehyung asal, ia berucap tanpa berpikir kalau ucapannya akan membuat jisoo sedih mendengarnya.

"Apa yang kau--" belum jisoo menyelesaikan ucapannya, taehyung telah pergi dari sana dengan amarah yang masih bergejolak. "Tunggu!" Seru jisoo agar taehyung menghentikan langkahnya dan mencoba agar ia mau mendengar penjelasannya.

"Kejar dia..semua ini hanyalah kesalah pahaman. Maaf, semua ini karenaku. Aku tak mau rumah tangga kalian hancur. Biarkan aku disini, kau tidak boleh menyerah..kejarlah.." jisoo beralih menatap sang empu yang berbicara. Ya, semua ini hanyalah salah paham, ia tak boleh menyerah!

________________________

Disisi lain seorang wanita dengan surai hitam pekat sedang menyeringai memandang pria bertuxedo hitam dari kejauhan yang sebentar lagi akan menjadi incarannya.

"Baiklah tuan kim, bersiaplah..aku akan membalaskan dendamku bagaimanapun caranya. Termasuk membunuhmu..hahaha"

Itu hwasa, jauh hari ia memang telah merencanakan ini semua pada taehyung. Sengaja, ia mengikuti mobil yang dilajukan taehyung sedari tadi. Dan kini, waktunya pembalasan dendam dimulai...

"Taehyung tunggu dulu..dengarkan penjelasanku..kumohon" jisoo berusaha meraih sang suami, tak peduli dengan orang sekitar yang sedang menatapnya aneh..


Hwasa segera menginjak pedal gas mobilnya kencang menuju taehyung yang kini telah berada diseparuh jalan.

*

Jisoo tak menyerah, ia tetap berusaha mengejar taehyung yang kini mulai menjauh dari pandangannya walau tubuhnya terasa lemas, dengan langkah jenjanganya taehyung berlari tanpa peduli pada jisoo yang sedari tadi mengejar.

Ia tak sadar kalau sebuah mobil sedang melaju kencang kearahnya, jisoo pun yang melihat itu tak tinggal diam. Ia berusaha melangkah sekuat mungkin..

"TAEHYUNG AWAS!!"

Brakk...

Tubuhnya didorong kuat, berhasil membuat taehyung terhindar walaupun ada sedikit goresan kecil dilengannya. Ia membulatkan matanya, tak bergeming sama sekali, detak jantungnya berdegup kencang tak karuan, seketika tubuhnya mematung. Menyadari kejadian yang baru saja terjadi, hampir membuat nyawanya melayang tetapi tidak jadi karena jisoo berhasil menolongnya.

Taehyung menggelengkan kepalanya cepat, ia segera berlari berusaha meraih jisoo yang kini telah dikerumuni oleh banyaknya orang.

"Jisoo..bangunlah..kumohon.." lirih taehyung sembari memeluk sang istri yang telah berlumuran darah..

"JISOO BANGUNLAH!!! KAU TAK BOLEH MENINGGALKANKU!! HIKS HIKSS..SIAPA PUN KUMOHON BANTU AKU!!"


TBC.

120 comment untuk chapter ini, bisa??

Love Destiny|VsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang