YOU

8.3K 543 60
                                    

- LOVE DESTINY -

Entahlah, aku tidak tahu mengapa dan kenapa bisa aku memutuskan untuk pergi dari rumah dan meninggalkan Kim Taehyung.

Sedang apa dia sekarang? Mengapa dia tidak pernah menghubungi ku lagi?

Ah-- Aku lupa. Aku sendiri yang memerintahkannya untuk tidak menghubungi ku dulu. Kali ini, aku merasa bersalah.

Sudah 5 hari terlewati. Pun Ibu dan ayahku terkejut kala pertama aku datang kemari tak lupa dengan sebuah koper besar yang kubawa.

Ibu agak kecewa padaku lantaran tak membicarakannya baik-baik dengan Taehyung dan akhirnya berujung seperti ini.

Aku tidak ingin pisah, hanya saja aku kecewa. Tapi, kini aku rindu padanya. Aku tidak bisa berbohong.

Aku sungguh merasa bersalah padanya sejak ibu menasihatiku ketika hari pertamaku menginap disini.

"Jisoo, mengapa kau pergi kemari?"

"Apa eomma tidak senang aku kemari?"

"Bukan itu yang eomma maksud. Pikirkan lagi, eomma mohon. Kamu hanya sedang emosi, oleh sebab itu kau bertindak seperti ini. Jangan memutuskan suatu hal jika kau sedang marah. Ibu senang jika kau kemari, tapi dengan Taehyung tentunya. Aku tidak ingin terjadi sesuatu pada kalian berdua. Jangan gegabah, sayang. Eomma tidak ingin kejadian yang lalu terulang lagi. Taehyung hanya ingin yang terbaik untukmu. Cobalah dengar penjelasannya lebih dulu. Istirahat lah, kau pasti lelah."

Apa, aku salah?

Nasihat itu selalu tergiang-giang dalam benakku. Jadilah, selama menginap dirumah ibu, aku tidak bisa tertidur dengan nyenyak. Selalu saja ada yang menganggu pikiranku.

Dan ... Tepat 2 hari yang lalu aku berkunjung ke tempat dimana Jinyoung dimakamkan. Sedih. Ketika ku melihat batu nisan yang jelas terpampang nama Jinyoung disana. Aku tidak menyangka.

Tapi, nama itu masih membuatku tidak bisa tenang. Kim Taehyung. Oh Ayolah, apa yang harus kulakukan saat ini. Tidak mungkin aku pulang sekarang.

Aku malu. Lagipula, aku belum tahu siapa wanita yang menjawab telepon ku saat itu, padahal kan itu ponsel Taehyung.

Aku cemburu, pasti.

Dia sama sekali tidak berusaha menjelaskannya padaku. Ya! Memang benar aku memerintahkan nya, tapi aku tidak menyangka dia akan menuruti kata-kataku.

Uhm ... lagipula tidak ada yang tahu. Siapa tahu saja disaat aku tengah pusing memikirkannya, dia malah asyik bermesraan dengan wanita lain.

Aku sedang menonton serial Tv kesukaanku sambil melahap snake yang kuambil dikulkas. Aku mengakui, aku ini memang kekanak-kanakan.

Kini, aku bingung apa yang harus kulakukan, disatu sisi-- sudahlah, aku malas memikirkan.

Aku hanya ingin menenangkan diriku sejenak ditempat ini. Tapi, serial Tv yang biasanya begitu seru untuk ditonton hingga aku terbahak-bahak kala melihatnya. Mengapa kali ini malah terasa membosankan?!

Ibu dan ayah sedang pergi, Ya... Ayah bekerja seperti biasa dan ibu turut menemani. Biasanya, mereka akan pulang malam. Sekitar jam 7 malam.

Kukira ibu akan menemaniku, ternyata tidak. Apa ibu marah padaku?

Ditengah pusing memikirkan Taehyung, telinga ku mendengar suara bel berbunyi, entah siapa yang datang.

Apa mungkin itu Kim Taehyung? Mungkinkah itu dia? Tapi, aku belum siap. Aku mencintainya, pun aku merindukannya. Apa aku harus berpura-pura masih marah dengannya?

Love Destiny|VsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang