Happy Reading
Tokyo, Japan
Kafka dan Ryan sudah tiba di Jepang. Rencananya Kafka akan rapat sekalian juga liburan untuk refreshing otak dan Ryan menyetujui nya.
"Sudah lama tak berlibur" gumam Kafka.
Kafka sedang beristirahat di Hotel, ia menghempaskan tubuhnya di atas kasur. Ia sangat lelah dan juga butuh ketenangan. Untuk saat ini, ia akan tidur sebelum rapat akan dimulai.
Sedangkan di sisi lain Davino dan Elsyira sedang bertengkar , dan ini membuat Elsyira muak harus bertengkar setiap bertemu Davino.
"Dav, aku capek dengan semua sikap cuekmu ke aku. Jika kamu tak menyukaiku lagi, Ceraikan aku sekarang juga" Teriak Elsyira.
Elsyira sangat marah dengan semua kelakuan suaminya, semenjak anak mereka lahir tak sedikit pun suaminya itu sering bersamanya atau bermain sebentar dengan putrinya.
"Aku tak akan menceraikanmu El" Desis Davino.
"Kau egois Dav, aku tersiksa dengan semua sikapmu"
"Kau.... sudahlah pergi sana urus putrimu itu"
"Dia anakmu Davin"
"Ah sudahlah, aku capek bertengkar. lebih baik aku keluar"
Davino melenggang pergi dari hadapan Elsyira dengan perasaan berkecamuk. Sedangkan Elsyira hanya menghela nafas lelah. Selalu setiap hari seperti ini.
Davino sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata rata. Davino teringat dengan ucapan istrinya yang minta diceraikan, tapi Davino tak ingin menceraikannya.
Suara dering handphone berbunyi, Davino mengangkat nya.
"Halo"
"Baby, Aku ingin ke Belgia jalan jalan"
"Iya honey, nanti kita jalan jalan. Besok kita ke Belgia."
"Hmm. Terima kasih sayang ku. Loveyou"
"Loveyou too honey"
Telfon dimatikan oleh Davino.
Elsyira mengajak putrinya Mauren untuk jalan jalan bersama Erina dan Angel. Mereka akan keliling Tokyo bersama sebelum kepulangan Erina dan Angel.
"Ngel, Kita makan dulu yuk. Aku lapar" Ucap Erina
"Ckk, kau ini selalu Rin" Jawab Angel
"Sudahlah bawa dia ke Restaurant dekat sini" Sahut Elsyira.
Setelah sampai di Restaurant, mereka duduk dan langsung memesan makanan.
"Ehm kamu habis bertengkar dengan Davin ?" Tanya Angel.
"Iya Ngel. Aku rasanya capek harus bersamanya terus"
"Kalau kalian bercerai, kamu tak kasihan dengan Mauren ?"
"Bukannya tak kasihan Ngel, tapi Mauren juga tak pernah mendapatkan kasih sayang sejak kecil. Davino selalu mengabaikan Mauren"
"Mauren benar anak kalian kan ?" Sahut Erina dengan selidik...
"Ya memang ini anak kami Rin, tapi sikap Davino berubah sejak aku melahirkan Mauren"
Saat sedang asyik berbincang pesanan mereka pun datang.
"Selamat makan Nona" Ucap pelayan Restaurant tersebut.
Elsyira dan yang lain mengangguk. Erina pun langsung melahap makanannya dengan nikmat begitu pun dengan Angel. Sedangka Elsyira tersenyum melihat kedua temannya makan dengan lahap. Mauren sedang tertidur di pangkuan Elsyira, dan Elsyira juga ikut makan bersama mereka.
Setelah selesai menyantap makanan , mereka kembali melanjutkan obrolan yang tadi sempat tertunda.
"Oh ya menurut kamu apa Davino belum menginginkan anak, makanya Davino mengabaikan Mauren" Tanya Erina dengan hati hati.
"Entahlah Rin, dulu dia ingin aku hamil . Dan waktu aku hamil,dia sangat bahagia tapi setelah melahirkan semuanya berubah" Jawab Elsyira dengan menahan tangisannya.
"Lebih baik coba kamu tanyakan nanti El"
"Iya rin. Terimakasih sudah menemaniku"
Erina dan Angel mengangguk .
"Oh ya Ngel kamu beberapa tahun ini kemana aja ? Kamu tidak ada kabar sama sekali kali . Tau taunya kamu di Indonesia jadi sekretaris 2 bulan yang lalu" Tanya Erina
Angel yang ditanya Erina pun langsung menjawab.
"Aku sangat sibuk ada urusan keluarga"..Erina dan Elsyira mengangguk.
Tak lama ada yang menepuk pundak Erina dan Erina pun terkejut .
"Kakak" Ucap Erina langsung berdiri memeluk Ryan.
"I miss you baby girl" Ucap Ryan yang memeluk adiknya dengan erat.
"Miss you too brother"
"Kamu sedang apa disini ?" Tanya Ryan.
"Aku sedang menjenguk sahabatku Elsyira. Masih ingat ?" Tanya Erina
Ryan tampak berfikir dan tak lama menganggukkan kepalanya.
"Ryan" Ucap seseorang yang memanggilnya.
Ryan pun menoleh dan seseorang itu pun melangkahkan kakinya ke arah Ryan.
"Ayo kita pergi,rapat sudah selesai"
"Bentar tuan, kenalkan ini adik saya Erina. Dan yang ini sahabatnya Angel,dan yang satu lagi Elsyira dan putrinya" Ucap Ryan sambil menunjuk satu persatu .
"Hi, Aku Kafka Alberto Mahendra"
Mereka pun tersenyum ramah dengan Kafka atasan dari Ryan kakaknya Erina.
Kafka menatap Elsyira begitupun dengan Elsyira. Mereka saling menatap dengan tatapan yang tak bisa di artikan.
Don't Forget Vote And Comment....
Salam : Jiaoyifen
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair (COMPLETED)
Lãng mạnPics : pinterest WARNING🔞 CERITA MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN, MATURE CONTENT DAN KATA KATA KASAR. Elsyira Titania Ilacad adalah seorang istri dari Arsitek terkenal di Jepang. Elsyira mempunyai satu anak bersama suaminya itu, tapi setelah melahirka...