Happy Reading
Setelah keadaan Lea membaik, Kafka meminta Ryan sahabatnya untuk membawa pulang Lea ke Inggris. Ia tidak bisa menemani karena ia harus mencari Xavier Simeon. Pria itu akan berurusan dengannya karena dia telah membuat adiknya terguncang kembali depresinya.
"Kau yakin Kaf tak menemani adikmu ?" Tanya Elsyira yang berusaha meyakinkan Kafka.
"Tidak, karena pria itu harus kutemukan" Jawab Kafka dengan tatapan tajamnya.
"Dan aku, apakah belum boleh pulang ?" Tanya Elsyira dengan hati hati.
Karena Kafka sedang diliputi kemarahan, ia mencengkeram leher Elsyira. "Jangan coba coba keluar apalagi kabur El" desis Kafka dan langsung melepaskan cengkeramannya.
Elsyira pun terbatuk-batuk, rasanya sakit cengkeraman Kafka. Untung saja ia tidak mati, jika mati kasihan suaminya dan anaknya .
"Dan satu lagi ini udah hampir sebulan kamu disini menemaniku dan juga Lea jadi ku mohon jangan coba-coba kabur , sebentar lagi ulang tahunmu aku akan kasih tau semuanya tentang suamimu itu" Ucap Kafka dengan bentakannya.
Mons, Belgia.
Hampir sebulan juga Davino dan Angeline di Belgia karena istrinya sedang hamil dan masih ingin di Belgia, akhirnya Davino liburan selama satu bulan. Soal anaknya Gabriel sekarang berada di Rusia bersama Tantenya Angeline, tantenya yang tau sikap keponakannya itu, ia pun tak masalah.
"Sayang kita tidak akan tinggal di Jepang lagi kan ?" Tanya Angeline.
Davino menggeleng lalu mengecup puncak kepala istrinya. "Tidak akan sayang" Bisikan Davino di telinga Angel.
"Kau tau sayang aku bahagia kamu menemaniku terus. Kamu tak kepikiran dengan istri pertamamu ?" Tanya Angel.
"Tidak sayang, aku tidak peduli. Aku akan menceraikan nya setelah kita liburan karena aku tak ingin berjauhan padamu sayang"
Angel tersenyum lalu melumat bibir Davino dengan mesra. "Terimakasih sayangku"
Suara telfon berbunyi di Handphone Angel, segera ia mengangkat nya.
"Halo Aunty, ada apa" tanya Angel .
"Cepatlah pulang, putra mu sakit karena terlalu merindukan kalian. Kalian seperti honeymoon saja, sampai lupa sama anak" ucap Auntynya Angel yang sedang marah padanya.
"Maaf Aunty, aku akan pulang besok. Salam buat Gab, Aunty"
"Okay, Aunty tunggu. Segeralah pulang"
Telfon dimatikan..
"Ada apa ?" Tanya Davino pada istrinya .
Angel menghela nafas.
"Liburannya selesai, kita harus balik ke Rusia. Gab sakit"Davino menenangkan istrinya yang sedang khawatir dengan Gabriel. Davino menarik istrinya untuk duduk di pangkuannya.
"Tenang sayang, kita akan kembali nanti malam. Jangan khawatir nanti kita akan ajak Gab kesini lagi"Angel tersenyum lalu memeluk Davino dengan erat.
"I loveyou"
"Loveyou too baby"
Moscow, Rusia.
Kafka berkutat berkas berkasnya di Ruang kerjanya yang ada di Mansion. Ia lega akhirnya keadaan Lea sudah membaik, Ryan belum pulang karena Adiknya tak ingin ditinggal. Akhirnya ia memberikan waktu seminggu untuk berada di Inggris menemani Lea.
"Apa aku menjodohkan Ryan sma Lea ya. " gumam Kafka yang memikirkan Lea.
Tok tok tok.
Kafka menoleh ke arah pintu ruangan kerjanya lalu mengatakan masuk. Orang yang masuk ke dalam ruangan itu adalah Elsyira. Kafka mengernyit bingung saat melihat Elsyira menangis saat masuk ke ruangannya. Kafka berdiri menghampiri Elsyira lalu memeluknya.
"Kamu kenapa sayang" tanya Kafka yang khawatir.
"Mauren" jawab Elsyira dengan sesenggukan.
"Kenapa dengan Mauren ?"
"Dia jatuh dari tangga saat aku menitipkan Mauren sama pelayan yang bernama Erlin"
Kafka emosi dan khawatir jadi satu.
"Kamu kemana hah ?""Perutku tadi sakit jadi aku ke toilet sebentar" cicit Elsyira.
"Oke oke tenang kita bawa Mauren ke rumah sakit sekarang" Ucap Kafka yang tidak mau memarahi Elsyira.
Kafka segera membawa Mauren ke rumah sakit terkenal di Moscow. Sesampainya di rumah sakit Mauren sedang dalam penanganan dokter. Kafka masih menenangkan Elsyira di pelukannya.
"Ssst jangan menangis sayang, Mauren akan sembuh" Bujuk Kafka dan mengecup Puncak kepala Elsyira.
Elsyira yang diperlakukan seperti itu, hatinya menjadi hangat dan tenang. Ia nyaman di samping Kafka, perasaan apa ini Tuhan !
Tak lama dokter pun keluar.
"Bagaimana dok ?" Tanya Elsyira yang sangat khawatir dengan Mauren.
"Dia kritis dan kehilangan banyak darah, Kami akan segera melakukan operasi" jawab dokter itu.
"Apa darahnya dok,apa masih ada stok darah di rumah sakit ini" sahut Kafka.
"Masih ada Tuan Kafka. Kami akan memindahkan Nona Mauren ke ruang operasi."
Elsyira dan Kafka mengangguk lega. Semoga operasi Mauren berjalan dengan lancar.
Di sisi lain Wanita yang masih cantik dan tante dari Angel membawa Gab ke rumah sakit, karena demamnya Gab tidak turun. Wanita itu bernama Berta Marmol adik dari ayah nya Angel. Berta adalah seorang aktris terkenal di Rusia, Berta belum menikah dan umurnya masih 41 tahun,tapi kecantikannya tak pernah luntur.
Gab sedang ditangani dokter, ia sangat cemas akan keadaan Gabriel. Salah orang tuanya tak mengajak anak nya liburan, jadi seperti ini. Apalagi dirinya Aktris jadi tak bisa setiap hari bersama Gabriel.
"Semoga Gab tidak apa-apa" gumam Berta yang sedang duduk menunggu Dokter keluar dari ruangan yang menangani Gabriel.
Give Me Vote and Comment.. 😘
Sekali lagi hargai perasaan penulis dan tetap beri semangat untuk nya. 🤗
Next or No ???????

KAMU SEDANG MEMBACA
Affair (COMPLETED)
Roman d'amourPics : pinterest WARNING🔞 CERITA MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN, MATURE CONTENT DAN KATA KATA KASAR. Elsyira Titania Ilacad adalah seorang istri dari Arsitek terkenal di Jepang. Elsyira mempunyai satu anak bersama suaminya itu, tapi setelah melahirka...