Happy Reading....London, Inggris
Hari ini hari ulang tahun Elsyira, akan tetapi Kafka belum kembali dari Rusia. Apa ia akan dilupakan lagi olehnya...?
Elsyira sedang berada di taman Mansion bersama putrinya dan juga Viara. Ia menemani mereka bermain dan sayangnya Erina sedang pergi begitupun juga Lea yang sedang bekerja.
"El"
Elsyira menoleh ke belakang dan melihat Kafka berjalan ke arahnya membawa sebuket bunga Mawar sambil tersenyum.
"Happy birthday My Lady" Ucap Kafka sambil menyerahkan bunga Mawar pada Elsyira.
Elsyira tersenyum sambil menerima bunga dari Kafka. "Terimakasih"
"Kau tau El, hari ini adalah hari ulang tahunmu aku ingin mengatakan sesuatu padamu"
"Apa ?" Tanya Elsyira
Kafka berjongkok dan mengeluarkan sebuah kotak cincin .
"Will You Marry Me ?"Elsyira terkejut, ia bingung harus berkata apa. Sungguh ia bahagia Kafka melamarnya, tapi ini terlalu cepat untuknya. Ia tak tau dengan hatinya saat ini.
"Kaf, aku baru saja bercerai. Mengapa harus secepat ini" Tanya Elsyira yang menatap lembut manik mata pria di depannya."Aku mencintaimu sejak dari dulu sampai sekarang, aku tak peduli dengan keadaanmu sekarang. Aku akan menjagamu dan menjauhkanmu dari pria seperti mantan suami mu itu" Jawab Kafka
Elsyira terenyuh dengan perkataan Kafka pada dirinya. Ia mengangguk dan menerima lamaran Kafka.
"Yes, I Will"Kafka memasangkan cincin ke jari manis Elsyira lalu ia segera memeluk dan mencium bibirnya dengan lembut. Ia sangat bahagia bahwa wanita yang dicintainya menerimanya.
"Kita akan ke rumah Daddy mu untuk meminta restu" bisik Kafka.
Elsyira mengangguk lalu memeluk erat tubuh Kafka yang sekarang resmi menjadi miliknya. Ia berharap Kafka akan selalu menyayangi dan menjaga dirinya dan juga putrinya.
"Ehem" Ucap Erina, Ryan ,Athala dan Lea yang berdeham.
Kafka dan Elsyira menoleh lalu tersenyum bahagia.
"Selamat ya sekarang udah mau jadi calon istri dari Tuan Mahendra" Ledek Erina.
"Apaan sih Rin, engga tau" Jawab Elsyira dengan malu malu.
"Udah ah, aku mau masuk ke dalam. Ayo mauren sayang, sekarang Viara sama Mommy ya" Jawabnya Elsyira lagi.
Mereka semua tertawa dengan tingkah laku Elsyira yang sedang malu malu kucing. Mereka berharap Elsyira akan selalu bahagia bersama putrinya.
"Siapkan semua perlengkapan pernikahan, besok aku akan menemui Daddynya Elsyi. Seminggu lagi aku akan menikahinya" Ucap Kafka dengan tegas.
"Oke Kak, tenang saja. Semua pasti berjalan lancar" Sahut Lea yang tengah menggendong Viara.
"Aku mau bicara sesuatu" Ucap Athala yang sekarang sedang berjalan sejajar bersama Kafka.
Kafka melirik sebentar ke arah Athala lalu fokus ke depan.
"Apa""Jangan disini"
"Ya sudah ikut aku ke ruang kerjaku"
Sesampainya di ruangan kerja Kafka. Athala mendudukkan pantatnya ke sofa, ia sebenarnya gugup akan membicarakan ini kepada Kafka. Akan tetapi Kafka juga harus tau semuanya.
"Aku ingin menikahi adikmu" Ucap Athala dengan gugup.
Mata Kafka membulat sempurna. Apa ia tak salah dengar bahwa sahabatnya ini ingin menikahi adiknya..?
"Kau serius ?" Tanya Kafka dengan selidik.
"Aku serius dengan ucapanku Kaf, aku tidak pernah bermain main"
"Dekatilah Lea, jika Lea menerimamu aku akan restui hubungan kalian"
"Serius ?"
"Ya aku serius. Jika adikku tak menyukaimu buatlah dia menyukaimu, tapi jika tetap tidak lupakanlah perasaanmu"
"Aku akan memperjuangkan adikmu Kaf" Jawab Athala dengan serius.
"Baiklah kejarlah Lea dan dekati Viara"
Athala mengangguk pelan lalu ia pergi dari ruangan Kafka untuk mendekatkan diri pada Viara terlebih dahulu.
"Jika ini yang terbaik untuk adikku,kenapa tidak !" gumam Kafka.
Di lain sisi Xavier tengah frustasi di kamar Hotel. Ia harus bagaimana untuk bertemu Lea, ia ingin meminta maaf soal kejadian dulu. Dulu dirinya masih labil dan masih suka bermain dengan wanita dan sekarang ia terkena karmanya karena ulahnya dirinya membuat seorang gadis hamil dan itu Lea gadis yang ia temui di Swiss. Ia tak menyangka bahwa Lea hamil anaknya tapi ia harus mencari tau tentang ini semua.
Kakaknya tengah berduka,ia tak mungkin menambah beban kakaknya. Apalagi kakaknya juga mengurus Edu dan Gabriel. Ia belum bisa ke Belanda karena ia harus menyelasaikan urusannya dengan Lea.
Soal Lea, sekarang dia bertambah cantik dan juga sexy. Kalau saja Lea meminta pertanggung jawaban padanya mungkin sekarang ia sudah bahagia bersama Lea dan anaknya.
"Ahh, bodoh kau. Kenapa kau menyakiti gadis sepolos Lea dulu" Monolog Xavier sambil mengacak acak rambutnya.
Give Me Vote And Comment...
Menuju Ending... 😙😙😙

KAMU SEDANG MEMBACA
Affair (COMPLETED)
RomancePics : pinterest WARNING🔞 CERITA MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN, MATURE CONTENT DAN KATA KATA KASAR. Elsyira Titania Ilacad adalah seorang istri dari Arsitek terkenal di Jepang. Elsyira mempunyai satu anak bersama suaminya itu, tapi setelah melahirka...