Part 23

11.4K 377 3
                                    

Happy Reading...

London, Inggris

Lea dan Xavier sama sama saling menatap dan kemudian Xavier melangkahkan kakinya ke arah Lea dan sekarang sudah berhadapan dengannya.

"Ya" Jawab Lea.

"Aku mau bicara sesuatu"

"Ya bicarakanlah"

"Tidak disini"

"Pergilah, lain waktu saja" Ucap Lea lalu pergi dari hadapan Xavier. Ia menyuruh bodyguard nya untuk membawa Xavier pergi.

Di sisi lain Elsyira bersama Erina di taman Rumah Sakit dan Kafka dan Ryan sudah kembali ke Rusia.

"Erin"

Erina menoleh ke arah Elsyira yang sedang duduk di kursi roda.
"Ada apa"

"Apa Angel tak mengabarimu ?"

Mata Erina membelalak, ia tak tau harus berkata apa. Tapi ia tetap harus bercerita pada Elsyira soal Angel. Ia menghela nafas dengan pelan.

"El, aku mau bicara sesuatu soal Angel"

"Ada apa dengan Angel, dia baik-baik saja bukan" Tanya Elsyira dengan cemas.

"Ehm, itu Angel sudah meninggal bersama bayinya" Jawab Erina sambil mengigit bibir nya.

"Apa, Angel sudah menikah ? Kenapa kita tidak diundang"

"Janji ya El jangan marah padaku ataupun Kafka, karena kita belum siap menceritakan soal Angel. Tapi mungkin sekarang waktunya aku bercerita padamu"

Elsyira sangat penasaran pada sahabatnya, apa yang akan dibicarakan padanya soal Angel.
"Katakanlah"

"Angel adalah istri mantan suami mu juga dan bisa dibilang selingkuhan. Anak yang dikandung Angel bukan anak mantan suamimu tapi anak suaminya Angel yang pertama, Angel dan mantan suamimu sudah menikah akan tetapi awalnya Angel sudah punya suami sebelumnya."

Dada Elsyira bergemuruh, yang ia takutkan terjadi tapi kenapa dengan sahabatnya yaitu Angel. Kenapa harus dia, Ya Tuhan cobaan apa ini. Air matanya jatuh dan rasanya sangat sakit walaupun sekarang Davino adalah mantan suaminya tapi ia perlu tau apa alasannya.

"A--pa i--tu benar" Tanya Elsyira dengan gugup.

Erina mengangguk pelan.
"Tapi sebenarnya Angel melakukan pernikahan itu karena suami Angel yang pertama mempunyai dendam pada mantan suamimu. Angel juga sudah memiliki anak bersama Davino seorang putra bernama Gabriel"

Elsyira tercekat, bahkan Angel sampai memiliki anak dengan mantan suaminya. Dan selama ini ia dibodohi oleh mereka, bisa bisanya ia percaya pada mereka.

Erina yang melihat Elsyira langung memeluknya.
"Sabar ya El, aku tau Angel sebenarnya salah tapi ini juga kesalahan suaminya yang mengizinkannya. Angel meninggal karena Davino menendang perutnya saat dia hamil dan itu membuatnya dan anaknya meninggal"

Elsyira benar benar terkejut, apa mantan suaminya itu sekarang berganti profesi menjadi pembunuh. Ia bersyukur sudah terlepas dari jeratan mantan suaminya. Ia bersyukur akan hal itu, akan tetapi ia belum bisa memaafkan mereka yang menghianatinya. Ia butuh waktu untuk memaafkan mereka.

"Kenapa Davino bisa membunuhnya ?"

"Davino mengira Angel berselingkuh dengannya. Padahal Angel keluar bersama suami pertamanya. "

"Dan aku mendengar kabar kembali bahwa ada pembunuhan di Rusia tempatnya di rumah Berta Marmol tante dari Angel. Dan dari semua datanya itu tertuju pada mantan suamimu" Ucapnya Erina lagi.

"A--pa tega sekali dia membunuh orang yang tak bersalah" Ucap Elsyira sambil meremas bajunya.

"Kau harus hati hati padanya, beruntung kalian bisa bercerai"

Elsyira mengangguk pelan, jujur saja ia masih tak menyangka akan yang terjadi pada Angel dan juga pada mantan suaminya itu. Ia pikir mantan suaminya itu punya kelainan, apa benar dia psychopath..?  Entahlah yang jelas harus hati hati berhadapan dengannya.






Moscow, Rusia.

Kafka dan juga Ryan sedang meeting rapat kerjasama dengan Bills Corp , perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Selesai Meeting, Kafka tak sengaja bertemu Vyona sedang di Cafe sendirian. Ia berniat menyapanya akan tetapi Vyona sedang terburu-buru.

"Kau masih berhubungan dengannya ?" Tanya Ryan

"Buat apa berhubungan dengan Jalang itu ?"

"Bukannya dia seorang Miss India"

"Yeah, tapi kelakuannya tak mencerminkan sebagai seorang Miss"

"Ku harap kau berhati hati dengannya dan Davino yang sekarang menjadi buronan"

Kafka mengangguk. Ia sudah tau bahwa Davino menjadi buronan, pengawalnya mengikutinya sayangnya sekarang kehilangan jejaknya entah kemana. Ia khawatir Davino akan mencelakai Elsyira jadi ia harus segera cepat memindahkan perusahaan nya.

"Apa kau akan menikah dengan El ?" Tanyanya Ryan lagi yang sekarang sudah berada di dalam mobil.

"Yeah, aku ingin menikahinya"

"Jagalah dia dan jangan sakiti dia."

"Itu tak akan terjadi"





Give Me Vote And Comment....

Affair (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang