Vote Vote Vote ⭐
****
Taehyung dan Sohyun kembali melanjutkan perjalanan mereka. Mereka mengunjungi banyak tempat yang ingin Taehyung kunjungi, dan Sohyun hanya mengekorinya saja kemana Taehyung membawanya.Mereka sudah mengunjungi taman, Lotte World, dan toko kue. Hanya karena Sohyun bilang tidak nafsu makan, Taehyung sampai membelikannya banyak kue agar perut gadis itu terisi. Karena nyatanya gadis itu memang menolak makanan berat.
"Untuk apa kau membeli kue sebanyak ini?"
Sohyun mengangkat dua paper bag yang ia dapatkan dari Taehyung. Dan kedua isi paper bag itu adalah kue.
"Tentu saja untuk kau makan. Aku tidak ingin kau kelaparan dan berakhir pingsan. Anggap saja itu balasan hutang budiku karena waktu itu kau sudah memberiku makanan."
Ah Sohyun ingat, ia pernah memberikan pemuda Kim ini makan saat ia terus merengek karena lapar.
"Tapi tak perlu sebanyak ini. Aku ini bukan babi."
"Lagipula siapa yang bilang kau babi? Aku kan hanya tidak ingin kau pingsan dan merepotkanku."
Sohyun pikir Taehyung memang benar-benar ingin balas budi. Tapi ternyata ada alasan lain ia melakukannya. Dasar Alien.
"Sudah jangan banyak protes. Makan saja. Aku akan pergi ke Toserba dulu, kemudian kita pulang."
Setelah mengatakan itu, Taehyung langsung berlalu. Meninggalkan Sohyun yang masih berdiri didepan toko kue. Taehyung menyebrang jalan dan pergi ke Toserba yang memang berada disebrang jalan.
"Apa yang harus aku lakukan dengan banyak makanan ini?"
Sohyun bergumam dalam hati sambil menatap satu persatu paper bag yang ada ditangannya.
Dan saat ia menoleh kearah sampingnya, ia menemukan dua anak kecil yang tengah menatap aneka kue di dalam sana dari balik kaca toko itu.
Tak perlu menunggu lama, Sohyun langsung menghampiri dua anak kecil itu.
"Hai, apa yang sedang kalian lakukan?"
Kedua anak itu hanya diam dan menatap Sohyun yang sedang menatapnya dan menunggu jawaban dua anak itu.
"Kalian lapar?" tanya Sohyun lagi. Kedua anak itu hanya mangangguk pelan.
Melihat itu Sohyun hanya tersenyum kecil. Ia memberikan satu paper bag yang diberikan Taehyung pada kedua anak itu.
"Didalam paper bag ini ada beberapa kue dari toko ini. Kalian bisa memakannya bersama-sama."
Mereka tak langsung mengambil apa yang Sohyun sodorkan, melainkan saling tatap seolah sedang bertelepati.
"Tidak apa-apa. Ambilah, aku ikhlas."
Dengan ragu salah satu anak itu akhirnya mengambilnya.
"Terima kasih noona."
"Sama-sama."
Sohyun tersenyum simpul dan mengusap lembut rambut kedua anak itu. Setelah mengatakan itu, kedua anak itu pun berlalu.
Tapi sebelum kepergian mereka, Sohyun juga sempat melihat raut kebahagiaan dari mereka. Melihat itu saja membuat Sohyun ikut bahagia.
Tanpa diketahui oleh gadis itu, ternyata ada dua pasang mata yang tengah memerhatikan apa yang telah Sohyun lakukan tadi. Dan sebelum Sohyun mengetahuinya, orang itu langsung beranjak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay ✔
RandomEgois? Tidak, Sohyun bukannya egois, ia hanya ingin mempertahankan apa yang memang seharusnya ia pertahankan. Tak peduli itu akan menyakitinya atau tidak, ia harus tetap mempertahankannya. Bahkan karena sifat kerasnya itulah ia akhirnya harus berhad...