Gaiseu...
Mau tau sebuah rahasia ga?
Ssssttt... Tapi jangan bilang-bilang ya.Jadi sebenernya ff ini tuh udah hampir ending loh..
So... Siapkan hati kalian ya gaiseu...
Karena mulai beberapa part kedepan akan ada 'something' yang sayang banget untuk kalian lewatkan.Ok itu aja yang mau Kimmi bilang.
Sebelum baca kelanjutannya, yuk Vote ⭐ dulu.Happy reading 📖📖
-
-
-"1,2,3."
Cekrek."1,2,3."
Cekrek.Suara-suara itu terus terdengar dari halaman depan sebuah sekolah bergengsi di Korea. Banyak tawa juga raut kebahagiaan dari orang-orang yang ada disana.
"Ah.. Rasanya baru kemarin aku melangkahkan kakiku disini untuk belajar. Dan sekarang? Lihatlah, kita sudah lulus. Bukankah waktu berjalan begitu cepat?" ucap Hansung yang sedang berjalan beriringan dengan kedua temannya. Siapa lagi jika bukan Taehyung dan Sohyun.
"Ya, kau benar. Aku juga merasa baru saja kemarin aku menjadi objek perhatian para siswi disini, menjadi idola sekolah, juga menjadi pria paling tampan dan paling pandai di sekolah ini," ucap Taehyung.
"Cih, percaya diri sekali kau," cibir Hansung, sedangkan Sohyun hanya menyimak apa yang di katakan oleh kedua orang tersebut.
Ya, waktu memang benar-benar berlalu dengan cepat. Sohyun bahkan tak pernah menyangka jika hari kelulusannya akan datang secepat ini. Ia benar-benar mengingat semua momen yang ada di tempat tersebut. Mulai dari dirinya yang dingin, acuh dan tidak memiliki teman. Kemudian bertemu dengan Taehyung dan membuat sebuah taruhan yang nyatanya di menangkan oleh pria bermarga Kim tersebut. Menggulirkan sebuah dadu yang membuat kehidupannya juga berubah. Ia mulai terbuka, memiliki banyak teman, dan berakhir dengan memiliki seseorang yang spesial.
"Noona! Hyung!"
Tiba-tiba saja terdengar suara seorang pria yang sangat familiar di telinga ketiganya. Ketiganya menoleh kearah yang sama dan menemukan sekumpulan orang yang juga tengah menatap kearah mereka. Dengan rasa bahagia, mereka pun berjalan mendekat."Selamat atas kelulusan kalian," ucap Ibu Taehyung dengan senyuman yang ramah. Tak lupa memberikan sebuket bunga pula untuk anak bungsunya yang saat ini baru saja lulus.
"Ini untukmu.""Terima kasih, eomma."
Taehyung menerima bunga pemberian sang Ibu dengan senyuman yang mengembang. Kemudian pandangannya beralih pada Sohyun yang berada di sampingnya."Semuanya, kenalkan ini Sohyun," ucap Taehyung sambil mengenalkan Sohyun pada keluarganya. Orang-orang yang ada di sana tentu saja langsung kebingungan, karena tanpa di perkenalkan oleh Taehyung pun mereka sudah bisa mengenali Sohyun.
"Bicara apa kau ini? Kau pikir kami tidak mengenalnya, eoh? Kau bahkan sudah pernah mengenalkannya pada kami," ucap Seokjin dengan raut kebingungannya.
"Eiyyy... Ini berbeda. Dulu aku mengenalkannya sebagai calon kekasihku. Tapi sekarang aku mengenalkan Sohyun sebagai kekasihku, juga calon menantu untuk eomma dan appa," ucap Taehyung masih dengan senyumannya yang mengembang, beda halnya dengan orang-orang yang mendengar itu.
"Mwoya?!! Kalian pacaran?! Sejak kapan?!" Hansung tidak bisa lagi menahan keterkejutannya. Bahkan ia tidak sadar jika kini nada suaranya mulai meninggi karena kaget.
"Pagi tadi."
"Mwo?!!"
"Wah kau bereaksi terlalu berlebihan. Bukankah itu hal yang bagus? Setelah penantian panjang, aku akhirnya mampu mendapatkan Sohyun," cibir Taehyung pada Hansung yang menurutnya bereaksi terlalu berlebihan dari yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay ✔
RandomEgois? Tidak, Sohyun bukannya egois, ia hanya ingin mempertahankan apa yang memang seharusnya ia pertahankan. Tak peduli itu akan menyakitinya atau tidak, ia harus tetap mempertahankannya. Bahkan karena sifat kerasnya itulah ia akhirnya harus berhad...