Lagi-lagi up tengah malem.
Mian ya gaiseu..Tapi masih semangat baca 'kan?
Yuk seperti biasa, di vote ⭐ dulu.
Itung-itung absen nama yekan?-
-
-Beberapa hari belakangan ini, cuaca di kota Seoul benar-benar indah. Saat siang, matahari akan bersinar dengan terang, dan saat malam hari, langit malam akan berhiaskan lautan bintang yang indah. Dan hal itu tentu saja tak luput dari pandangan Sohyun. Ia bahkan masih betah berdiam diri di depan jendela besar di saat waktu sudah menunjukan pukul 01:15 KST. Ia masih ingin menikmati pemandangan itu lewat jendela kamar hotel yang di tempatinya.
Hotel? Ya, malam ini Sohyun memutuskan untuk menginap di hotel. Menolak ajakan Taehyung untuk menginap di rumahnya, juga menolak saat Taehyung akan mengantarkannya pulang ke rumah. Sudah Sohyun putuskan bahwa ia masih belum ingin kembali ke rumahnya sebelum suasana hatinya benar-benar baik dan mendukung.
Sebelumnya Sohyun memilih untuk tidur di Sauna, tapi malam ini ia memilih hotel untuk singgah dan mengistirahatkan dirinya.
Sohyun kemudian melirik ponsel pintarnya yang sejak tadi tergeletak di atas meja di dekatnya. Layar itu hitam legam karena sejak beberapa waktu ini Sohyun memang memilih untuk mematikan ponselnya guna menghindari panggilan orang-orang di sekitarnya. Namun ia rasa ini sudah cukup. Toh beberapa orang juga sudah mengetahui keberadaannya, jadi ponselnya tak akan mendapatkan banyak notifikasi baik panggilan masuk maupun sebagainya.
Diambilnya ponsel itu dan segera ia hidupkan. Entah apa yang akan ia lakukan dengan ponsel itu, Sohyun pun masih belum tahu. Lama menunggu akhirnya layarnya mulai menyala, dan beberapa saat kemudian ponselnya benar-benar sibuk dengan banyaknya notifikasi yang hadir pada layarnya. Entah itu notifikasi tentang panggilan telepon maupun banyaknya pesan masuk yang kebanyakan dikirim oleh orang-orang yang sudah Sohyun tebak siapa saja orangnya.
Sohyun baru saja akan meletakkan kembali ponselnya ke tempat semula sebelum akhirnya ia kembali mendapatkan sebuah pesan baru yang di kirimkan oleh Taehyung. Jadi, apakah pria itu belum tidur? Padahal waktu sudah sangat larut, dan seharusnya ia sudah tidur, mengingat besok pria itu harus pergi ke sekolah.
Taehyung
01.23
"Kau sudah tidur?"01.24
"Belum."Sohyun mengirim balasan pada Taehyung. Entah kenapa tiba-tiba saja ia ingin membalas pesan itu. Padahal biasanya ia selalu menghiraukan pesan yang Taehyung kirim padanya. Jadi apakah hati Sohyun kini sudah mulai melunak padanya? Entahlah.
Tak lama berselang, Taehyung kembali mengirim pesan padanya.
01.25
"Tidurlah. Jangan tidur terlalu larut, itu tidak baik untuk kesehatanmu."01.27
"Sebelum kau mengatakan itu padaku, seharusnya kau katakan itu pada dirimu sendiri."01.28
"Aku tahu. Tapi aku punya alasan untuk itu."01.30
"Apapun alasannya, setidaknya kau harus memiliki jadwal tidur yang rutin. Kau harus sekolah besok, jadi jangan sampai kau mengantuk nanti."01.31
"Apa kau mengkhawatirkanku?"01.33
"Tidak!"01.34
"Lalu?"01.36
"Hanya ingin balas budi karena kau sudah menemaniku tadi. Sudahlah, sebaiknya kau tidur sekarang. Aku juga harus tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay ✔
RandomEgois? Tidak, Sohyun bukannya egois, ia hanya ingin mempertahankan apa yang memang seharusnya ia pertahankan. Tak peduli itu akan menyakitinya atau tidak, ia harus tetap mempertahankannya. Bahkan karena sifat kerasnya itulah ia akhirnya harus berhad...