Stay ✔

12. The Truth

Jangan lupa teken bintangnya ⭐ readers

-
-
-

Taehyung berjalan memasuki area rumahnya dengan langkah gontai. Entah kenapa ia jadi merasa kesal saat seharian ini Sohyun terus menjauhinya. Dia kembali acuh dan dingin.

Apa semua itu karena ulahnya pagi ini yang memaksa Sohyun untuk berangkat bersamanya. Tapi memang apa salahnya?

Berulang kali Taehyung menghela nafas berat, seakan dadanya kini tengah ditekan oleh sesuatu.

"Tae kau sudah pulang?"

Tiba-tiba saja terdengar suara wanita dari ruang keluarga yang dilaluinya. Taehyung menolehkan kepalanya dan menemukan seorang gadis yang sedang menatapnya dengan senyuman yang juga terukir dibibir cherrynya.

"Iya, noona sejak kapan ada disini?"

Taehyung kini berjalan menghampiri orang itu dan duduk di sofa yang berada di sampingnya.

"Sejak tadi."

"Lalu dimana Seokjin hyung?"

"Jin oppa sedang keluar sebentar, dia bilang ada yang ingin ia beli diluar."

Taehyung hanya menganggukan kepalanya mendengar jawaban dari Yoora (gadis itu). Calon kakak iparnya ini memang sering berkunjung kemari, jadi Taehyung sudah tak asing lagi dengannya. Ia bahkan sudah tak canggung lagi jika harus berbincang dengannya.

"Oh iya Tae, bagaimana hubungan kalian?"

Tiba-tiba saja Yoora bertanya hal itu. Entah siapa yang di maksud dengan kata 'kalian' oleh Yoora. Tapi yang pasti Taehyung ada pada salah satunya.

"Maksudnya?"

"Hubunganmu dengan Sohyun. Kalian pacaran kan?"

"Siapa yang bilang?"

Tentu saja Taehyung terheran-heran dengan kata 'pacaran'. Bagaimana mungkin mereka pacaran bahkan disaat Sohyun masih menggantung perasaannya?

"Memangnya kalian tidak pacaran?"

Taehyung hanya menggeleng lemah. Inginnya juga seperti itu. Tapi Sohyun tidak.

"Aku sudah mengungkapkan perasaanku padanya, tapi sampai sekarang dia belum menjawabnya. Dan apa noona tahu, dia bahkan mengacuhkanku hari ini."

"Benarkah?"

"Iya. Bukankah dia sangat menyebalkan?"

Mendengar nada merajuk yang di keluarkan oleh Taehyung membuat Yoora terkekeh pelan. Calon adik iparnya ini sungguh lucu dan tampan pastinya.

"Kenapa noona tertawa? Aku kan sedang kesal."

Akhirnya Yoora langsung menghentikan tawanya setelah mendapat protes dari Taehyung. Ia menatap pemuda Kim itu dengan tatapan hangat.

"Tae mau mendengar cerita?"

Tiba-tiba saja Yoora menawarkan untuk bercerita pada Taehyung dan membuat pemuda Kim itu hanya menaikan sebelah alisnya karena bingung. Tentu saja, kakak iparnya itu terlalu tiba-tiba.

"Cerita apa?"

"Tentang gadis yang kau suka. Sohyun."

"Sohyun? Memangnya ada apa dengan dia?"

"Kau yakin ingin mendengarnya?"

Dengan semangat Taehyung mengangguk.

"Jika ini menyangkut Sohyun, aku akan mendengarkannya."