28. Black (sweet) Hair

270 63 8
                                    

Udah siap baca kelanjutan Stay?
Kalo udah, tarik napas dulu ya.
Siapkan hati juga.

Udah? Sekarang saatnya vote ⭐ dulu ok?

Happy reading 📖📖

-
-
-

Seperti yang sudah di janjikan, Sohyun hari ini datang ke kediaman keluarga Kim—keluarga sang kekasih. Jika boleh jujur, Sohyun sebenarnya sedikit risih, terlebih ia datang tanpa di dampingi Taehyung. Walau ia sudah mendapat undangan untuk datang, tapi rasanya Sohyun masih sedikit risih untuk datang ke rumah ini.

Sohyun nampak menarik napas sejenak sebelum akhirnya tangannya terulur untuk mengetuk pintu besar di depannya tersebut. Ia sedikit berharap-harap cemas, dan berdoa dalam hati semoga hari ini berjalan lancar.

Tak butuh waktu lama bagi Sohyun untuk menunggu. Karena tak lama setelah pintu di ketuk, papan kayu itu segera terbuka dan menampakan seorang pelayan yang langsung mempersilahkan Sohyun untuk masuk.

"Silahkan masuk nona," ucap sang pelayan. Sohyun hanya tersenyum simpul sambil sedikit membungkukan badannya. Setelahnya ia langsung masuk dengan perasaan ragu.

Hah... Tempat ini sedikit tidak asing di matanya, karena walau bagaimana pun Sohyun memang beberapa kali pernah mendatangi rumah ini.

"Wah... Calon menantuku sudah datang," sambut Ibu Taehyung setelah melihat keberadaan Sohyun di rumahnya.

Sohyun yang mendengar sambutan itu langsung tersenyum ramah pada Ibu Taehyung walaupun ia merasa sedikit canggung. Ibu Taehyung berjalan menghampirinya dengan senyuman yang terpatri apik di wajah anggunnya.

"Selamat siang eommeoni," sapa Sohyun sambil membungkukan badannya.

"Ah iya, selamat siang."

"Oh iya eommeoni, ini untuk eommeoni. Aku tidak tahu apa kesukaan eommeoni, tapi aku harap eommeoni akan menyukai ini," ucap Sohyun sambil memberikan bingkisan yang dibawanya pada Ibu Taehyung.

"Waahh... Apa ini?" tanya Ibu Taehyung setelah menerima bingkisan tersebut.

"Hanya beberapa kue kering, eommeoni."

"Ah kau baik sekali. Terima kasih," ucap Ibu Taehyung dengan senyumannya.
"Oh iya kemana Taehyung? Dia tidak bersamamu?" tanyanya. Sohyun nampak menaikan sebelah alisnya karena bingung.

"Taehyung? Aku tidak bersamanya," ucap Sohyun masih dengan kebingungannya.

"Benarkah? Ah aku kira dia keluar untuk menjemputmu."

"Tidak. Dia bilang, dia tidak bisa menjemputku hari ini. Mungkin dia sedang pergi ke tempat lain."

"Mungkin. Ya sudah kalau begitu bagaimana jika kita mengobrol dulu sambil menunggu Taehyung. Ada beberapa hal yang ingin aku katakan padamu."

"Baiklah."

****

Disaat Sohyun sedang berada di rumah keluarga Kim, sang pria yang menjabat sebagai kekasih dari gadis itu nyatanya kini malah sedang pergi ke suatu tempat bersama seorang gadis di sampingnya.

"Kau yakin dia akan menyukainya?" tanya Taehyung.

"Aku sebenarnya tidak terlalu tahu apa yang Sohyun sukai. Tapi kurasa dia akan menyukai ini," ucap gadis yang ditanyai oleh Taehyung.

"Semoga saja itu benar," harap Taehyung.
"Baiklah, kalau begitu aku ambil ini," ucap Taehyung sambil memberikan sesuatu yang tadi di pegangnya pada seorang wanita yang ada di depannya. Wanita itu segera menerima apa yang Taehyung sodorkan padanya dan segera melakukan apa yang pria itu perintahkan.

Stay ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang