3. Persiapan Prom Gabungan

979 97 60
                                    

Pesta perpisahan sebelum meninggalkan seragam putih abu-abu selalu penuh cerita. Hampir semua sekolah di Blok C mengadakan acara tersebut. Bukan hanya kelas 12 yang merayakannya bahkan kelas 10 dan kelas 11 ikut berpesta melepas kakak kelasnya. Bahkan tradisi di Blok C adalah prom gabungan. SMA yang selalu dibanjiri ajakan untuk prom gabungan adalah SMA Bunga Bangsa, sekolah swasta bertaraf internasional ini berisi cewek-cewek cantik dan cowok-cowok tampan. Tak heran seluruh SMA tetangga berlomba-lomba berkolaborasi untuk prom gabungan.

Pesta unik dan menarik pasti membutuhkan waktu persiapan. Untuk itulah SMA Terenia dan SMA Bunga Bangsa mulai menyiapkannya jauh-jauh sebelum kelulusan. Ada yang menarik di prom gabungan ini, biasanya acara tersebut dirayakan sesudah ujian namun adat dari Blok C mengadakannya sebelum ujian. Mengapa demikian? Ujian membuat banyak siswa menjadi frustrasi, perlu bersenang-senang sejenak sebelum bertempur.

"Salah satu persiapan yang paling penting untuk prom night adalah dana. Panitia sedang menyiapkan semua yang perlu dibutuhkan untuk acara. Sampai saat ini ada tiga usulan tema yang sedang dipertimbangkan antara futuristic, clock tower, dan great gatsby," kata Kenzo saat meeting antara Terenia dan Bunga Bangsa. Ya, kini cowok yang menjabat sebagai ketua basket sedang ditugaskan menjadi penanggung jawab prom gabungan.

"Saya ingin membuat yang spesial untuk perpisahan dengan kakak kelas. Dari Bunga Bangsa ada usulan untuk mengundang artis, tetapi saya pikir mereka hadir untuk melihat artis bukan special untuk teman-temannya," ujar Cla.

"Untuk tahun ini, kami belajar dari pengalaman kakak kelas yang sudah lulus memilih tema Once upon a time untuk prom gabungan yang akan diadakan di The Ritz-Carlton Hotel," ujar salah satu siswi dari Terenia.

"Kalian pasti kenal dengan karakter-karakter dongeng, seperti Snow White dan Peter Pan serta kawan-kawannya, kan? Prom night Once Upon a Time merupakan gabungan dari berbagai macam dongeng yang ada. Terinspirasi dari serial televisi berjudul Once Upon a Time, kami tidak hanya mengangkat tema dan konsep dari satu cerita dongeng saja. Dari hall sampai ballroom semuanya dihiasi aneka dekorasi yang biasa kita lihat di film Cinderella, Alice in Wonderland, dan kisah dongeng lain. Mengingat malam itu menjadi malam kebersamaan seluruh siswa kelas 10, 11, dan 12, kami akan menciptakan suasana kebersamaan yang menyenangkan sekaligus mengharukan. Hall menuju ballroom dibuat maze atau biasa kita sebut labirin. Di sebuah pojok labirin, foto-foto angkatan selama tiga tahun dipajang. Pasti mereka sangat terharu ketika melihat foto-foto tersebut mengingat begitu banyak kejadian yang telah terjadi pada masa putih abu-abu mereka. Labirin diakhiri dengan wall of fame dan photobooth. Seluruh siswa bisa mengambil foto di dua spot tersebut," timbal salah satu siswi Terenia juga.

"Kami juga sudah memikirkan pembukaan acara prom night Once Upon a Time ini  dibuat layaknya memasuki dunia dongeng. Pintu Ballroom The Ritz-Carlton Hotel  dihias seperti sebuah gerbang atau gate lalu istana pun dibuka. Diiringi musik dari band, seluruh siswa memasuki gerbang menuju  ballroom sampai akhirnya acara dimulai. Acara diawali makan malam bersama. Hidangan makan malam akan menambah kebahagiaan pertemuan mereka dan seluruh guru yang datang pada malam hari itu. Bukan hanya menikmati hidangan, mereka pun menikmati penampilan dari beberapa pengisi acara band sekolah. Kami ingin acara prom night Once Upon a Time ini bukan hanya menjadi acara perpisahan semata, melainkan juga bisa menjadi wadah kreativitas," tambahnya lagi.

Siswi itu mengangkat suaranya lagi. "Seperti biasa, kita juga harus mendengar sepatah-dua patah kata dari beberapa orang. Ada dari Ketua Prom, Kepala Sekolah dan ada perwakilan dari jurusan IPA, IPS, dan Bahasa."

Kenzo menganggukan kepalanya, menunjukan persetujuan kepada apa yang dibicarakan oleh temannya. "Ada yang mau berpendapat lagi?"

Cla mengangkat tangan, menandakan ada yang ingin ia usulkan. "Saya hanya akan menambahkan sedikit, tadi ada kalimat 'bukan hanya menjadi acara perpisahan semata, melainkan juga bisa menjadi wadah kreativitas,' apakah siswa kelas 10 dan kelas 11 harus menampilkan bakat? Seperti acara pentas seni?"

Hijrah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang