35. Siapa?

255 21 0
                                    

Setelah puas bermain di pantai, mereka berempat menuju salah satu restoran seafood terdekat. Menikmati seafood memang tidak pernah salah.

"Bagi cuminya dong," rengek Ara.

"Enak aja, beli sendiri!" sentak Cla saat Ara akan mengambil cuminya.

"Beb, mantanmu nakal nih," adu Ara pada Angkasa.

Cla menusuk Ara dari tatapan. "Tukang ngadu," cibirnya.

Ara menjulurkan lidahnya. "Bodo amat." Dengan cekatan Ara mengambil cumi dari piring Cla.

"Sahabat laknat!" gerutu Cla.

Arta dan Angkasa hanya bisa mengusap dada mereka masing-masing. Dua gadis di depan mereka memang benar-benar mengesalkan!

***

"Mau ke mana lagi nih kita?" tanya Angkasa saat berada di dalam perjalanan.

"Udah jam setengah dua, mau ke mana?" tanya balik Cla.

Angkasa tersenyum ceria ketika mendapat ide. "Gimana kalau nonton?"

"Kuy!"

***

Cla, Ara, Arta, dan Angkasa sudah berada di bioskop. Mereka akan menonton film dengan genre romance. Tempat duduk yang mereka dapatkan pun nyaman untuk pacaran.

"Mau beli popcorn ga beb?" tanya Ara.

Cla mengangguk antusias. "Wajib dong!"

"Ambil aja beb," jawab Angkasa.

Arta hanya diam membeku di tempatnya. Sedari tadi Angkasa dan Cla membayarkannya. Arta benar-benar tidak enak. Uang yang ia bawa hanya dua puluh ribu, itu pun entah uang saku sampai kapan. Kondisi keluarganya benar-benar hancur.

Arta menggenggam tangan Cla, membuat Cla berhenti berjalan. "Kenapa kak?"

Arta hanya mengeluarkan uang dua puluh ribu miliknya. "Aku cuma ada segini," ucapnya lirih.

"Hari ini biar aku sama Angkasa yang bayar kak," ujar Cla tulus.

"Hitung semua ya Cla, nanti kalau ada uang aku ganti."

Cla menggeleng, menolak dengan halus. "Ga usah kak. Gantian aja, dari dulu Kak Arta selalu bayarin kita, sekarang kita yang bayarin kakak."

"Maafin aku yang repotin kamu terus ya Cla? Maafin aku kalau aku bikin kamu malu, aku orang ga punya, sedangkan kamu punya segalanya," gumam Arta.

Cla menepuk pundak Arta. "Kalau kakak mau bangkit aku yakin kakak bisa, aku yakin Tante Raylia bisa, serahkan semua sama Allah kak, semuanya pasti akan berakhir indah. Selagi aku ada uang, aku bisa bayarin Kak Arta, selagi Kak Arta ada uang, kita bisa gantian. Pasangan itu saling melengkapi kak."

"Makasih, Cla."

"Sama-sama."

***

"Anjir meleleh kalau gue digituin," celetuk Ara saat melihat adegan romantis di film tersebut.

"Emang kamu es apa beb? Sampai meleleh segala," komentar Angkasa.

Hijrah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang