Mylara Haidar Ahara, gadis cantik sang primadona dari Rajawali dikabarkan akan pindah ke sekolah SMA Bunga Bangsa. Seluruh siswa dari Blok C heboh karena primadona dan wakil primadona akan berada di sekolah yang sama.
Myla sudah berada di parkiran SMA Bunga Bangsa. Ia meraih pouch make up nya. Memoles wajahnya dengan sangat cantik. Diraihnya lipstik berwarna merah terang, membuat auranya terpancar. Sempurna!
Myla membuka pintu mobilnya. Semua tatap mata melihatnya kagum. Ia berjalan dengan senyum manis.
Ruang guru, ruang pertama yang ia datangi di Bunga Bangsa. Ia mencari Bu Vita, wali kelasnya di X IPS 8.
"Selamat pagi Bu Vita!" sapa Myla dengan senyum manisnya.
"Eh Mylara ya?" tanya Bu Vita antusias.
Myla hanya mengangguk. "Panggil Myla aja, Bu."
Bu Vita memberikan map berisi aturan SMA Bunga Bangsa. "Ini aturan di Bunga Bangsa, kamu bisa mempelajarinya. Mari saya antar ke kelas."
Bu Vita dan Myla berjalan menuju kelas X IPS 8. Myla memang berasal dari jurusan IPS, karena ia tidak menyukai ilmu alam. Apalagi hitungan.
Saat berada di lorong Myla banyak disanjung oleh siswa siswi. Mereka semua memuji kecantikan Mylara.
Bu Vita dan Myla sampai di kelas X IPS 8 pas saat bel masuk berbunyi. Mereka memasuki kelas bersama-sama.
"Selamat pagi anak-anak!" salam Bu Vita kepada seluruh siswa siswi.
"Pagi, Bu."
"Hari ini kita kedatangan murid baru dari SMA Rajawali, sang primadona di Rajawali. Sang wakil primadona Blok C!" seru Bu Vita.
"Myla, masuk sayang!" Bu Vita mempersilahkan Myla masuk.
"Perkenalkan dirimu!" lanjut Bu Vita.
Myla menatap siswa siswi X IPS 8. "Selamat pagi semuanya! Perkenalkan nama saya Mylara Haidar Ahara biasa dipanggil Myla. Saya pindahan dari Rajawali."
Semua tatap mata mendecak kagum pada Myla. Tetapi banyak yang terang-terangan membenci Myla. "Alah lipstik merah nyala kaya tante girang aja bangga banget. Baru jadi wakil primadona aja bangga banget, cantikan Clarance woy! Semuanya natural ga hasil polesan," cibir siswi siswi yang membenci Myla.
***
Bel istirahat berbunyi, membuat Ara dan Cla langsung berjalan menuju kantin. Seperti biasa, Cla selalu disanjung sana sini.
Cla dan Ara sudah sampai di kursi kantin seperti biasa. Arta dan Angkasa pun sudah ada di sana.
"Eh katanya ada murid baru loh," ujar Ara memberitahu.
"Iya tau beb, kan aku Ketua OSIS, aku yang nganter dia keliling sekolah," jelas Angkasa.
"Emang siapa?" Cla benar-benar tidak percaya mendengar adanya murid baru. Padahal sebentar lagi akan naik kelas, tetapi mengapa sekolah menerimanya? Apakah karena uang? Atau apa?
"Namanya Myla, dia cantik njir. Saingan lo pas di kontes Blok C." Angkasa menjelaskan kepada Cla.
Cla hanya merotasikan bola matanya. "Gue ga ngerasa punya saingan!" geram Cla. Cla memang tidak suka dibilang saingan atau apapun. Oh ayolah, semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Pindahan dari Rajawali, primadona Rajawali." Ara menjelaskan kepada Cla. Cla memang bodo amat dengan sekitar.
Cla menyipitkan matanya. "Perasaan primadona Rajawai bukan dia deh, pas gue rapat sama Rajawali bukan Myla namanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta
Teen FictionBukan hanya menceritakan tentang kakak kelas cool namun menceritakan tentang bagaimana rumitnya hubungan beda agama. Bagaimana rumitnya perasaan tak direstui orang tua. Bagaimana cara bersama dan saling mengerti. Saling mengerti tanpa harus menyakit...