Extraordinary You [✔]

Valentine's Day is Yours

Baekhyun dan Jieun sedang berbicara serius sekarang. Tadi gadis itu memintanya datang kemari karena dirinya kurang enak badan, tapi dia baik-baik saja. Baekhyun pun menyetujuinya karena ia ingin melihat Irene.

"Di mana letak ketegasanmu sebagai ketua di saat ada anggota yang di kucilkan seperti itu. Bukankah itu sudah keterlaluan?" ketus Baekhyun. Jieun yang memang tidak menatap Baekhyun kala itu tersenyum sinis, "Memang dia pantas dikucilkan, kan?" balasnya tak kalah ketus sehingga membuat Baekhyun mendengus kasar.

"Kau bilang kau demam, tapi nyatanya kau baik-baik saja. Yang geramnya lagi, kau ikut andil untuk membully-nya, kan? Aku benar-benar kecewa padamu. Biar ku pertegas, perasaanku terhadapmu tidak lebih dari sahabat jadi jika kau pun hendak menyakitinya maka aku tidak akan tinggal diam," sinis Baekhyun yang melengos pergi. Jieun menitikkan air matanya, sejak Irene datang hubungannya dan Baekhyun tak lagi Indah.

Irene terdiam saat menyadari Baekhyun menyampirkan jacket denim miliknya. Pria itu duduk di sebelahnya, "Harus kau tahu, aku bukan sosok yang tegar kalau kau bersikap begini padaku. Kalau kau menjauh meski sedikit, aku bisa patah hati. Jadi hentikan, ya?" Baekhyun memberanikan diri untuk menggenggam tangan Irene, gadis itu tak kuasa menahan tangisnya dan menjatuhkan dirinya ke pangkuan Baekhyun lalu menutup wajahnya yang terlihat jelek saat menangis.

Baekhyun mendekap Irene erat, "Mianhae, Irene, aku belum bisa menepati janjiku untuk melindungimu," sesal Baekhyun. "Tapi, satu hal yang pasti," ujarnya tertahan dan menatap Irene lekat-lekat. "Aku sudah bisa melindungimu dengan segenap jiwaku, aku sudah menyelesaikan semuanya. Dan sekarang aku akan memperjelas hubungan kit----"

Irene membekap mulut Baekhyun, "Bisakah kau nyatakan saat valentine besok?" tanya Irene penuh harap. Baekhyun menahan senyumnya kemudian mereka saling menempelkan kening satu sama lain tanpa melepaskan pelukan. Sampai Baekhyun mengecup pipi gadis itu, "Ingat, ya, kalau kau adalah kebahagiaanku," bisik Baekhyun dan mulai bisa membuat Irene tertawa ceria.

-o0o-

Besoknya, semua murid Seuli High School sudah berkumpul di auditorium untuk menghadiri kontes kecantikan yang diadakan di setiap tahunnya. Pemegang gelar ini sebelumnya adalah Lee Jieun.

Dan jujur saja, banyaknya murid laki-laki di sini tak lain dan bukan adalah karena Jieun.

Irene menatap penampilannya lewat cermin, dia malu sekali karena baru pertama kali pakai dress dan berpenampilan sefeminim ini. Nana saem yang masuk ke dalam waiting room yang Irene tempati, hampir memekik histeris saking terpesonanya dengan penampilan Irene.

"Astaga, serius kau cantik sekali, Irene!" puji Nana saem sambil mengacungkan jempolnya. Irene jadi malu setelah mendengar hal itu, ia jadi tidak percaya diri setelah seluruh kelas satu memohon padanya untuk menang supaya nilai kesenian mereka menjadi A, itulah janji Nana saem. Di tambah lagi ia tahu rivalnya Jieun dan Yoona untuk kelas tingkat tiga.