Keesokan paginya, Irene dan Baekhyun menghadiri pernikahan Wendy dan Chanyeol. Mereka berdua sama-sama menikmati alur pernikahan kedua sejoli itu.
Bahkan Irene mengikuti janji yang harus Wendy ikrarkan dan membisikkannya di telinga Baekhyun sehingga membuat pria itu tersenyum saat menatapnya. Irene dan Baekhyun mengeratkan genggaman tangan mereka setelah acara janji suci selesai dilaksanakan.
Selesai acara, Irene melihat Ji Ah. Mereka cukup lama tidak bertemu. Ada hal yang membuat Irene kaget. Ternyata Ji Ah sudah bisa berjalan, begitupun dengan Baekhyun yang langsung memeluk Ji Ah.
Ji Ah menjitak kepala Baekhyun, "Dasar kau ini, bukannya menghampiriku saat datang ke Seoul," ujarnya pura-pura kesal dsn tersenyum hangat menatap Irene. Selagi Baekhyun sedang mengobrol dengan kakaknya, Irene bertemu Jieun kemudian menyapanya hangat.
"Sunbaenim? Bagaimana kabarmu?" tanya Irene girang. "Wahh ternyata kau," balas Irene sumringah dan memeluk Irene singkat.
"Aku baik-baik saja, ngomong-ngomong selamat, ya. Aku dengar Baekhyun telah kembali, semoga kalian bahagia selamanya setelah ini," goda Jieun dan melambaikan tangannya. Ia harus segera pergi karena urusan mendesak.
Irene menghela nafasnya dan tersenyum simpul, ia senang semuanya mulai berjalan lancar satu per satu. Melihat Baekhyun menghampirinya membuat Irene langsung merangsek masuk ke dalam dekapan hangat pria itu.
Sebelum bertemu ayah dan ibunya, Baekhyun mengambil beberapa barangnya yang tertinggal di apartemen. Tiba-tiba ponselnya berdering dan menampilkan nama Ye Ji di layar ponselnya. Irene berdecak lalu mematikan daya ponselnya.
"Tidak tahu apa situasinya sedang bahagia? Ck, mengganggu saja," desis Irene. Ia ingin melepaskan dirinya dari pekerjaan untuk sementara waktu karena kebahagiaannya jauh lebih penting. Baekhyun tertawa kecil memperhatikan hal yang Irene lakukan kemudian mengusap kepala Irene.
Ketika mereka keluar dari apartemen, pemilik apartemen di depan apartemen Baekhyun juga baru keluar dari dalam apartemennya. Mereka saling menatap untuk sesaat, sampai Irene menunjuk orang yang akan menjadi tetangga Baekhyun ke depannya.
"Wahh sepertinya ini takdir kita untuk kembali bertemu, Irene," ungkap Taehyung sumringah, iya, orang itu Taehyung! Apa dia akan kembali lagi menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka? Heol.
Baekhyun memutar bola matanya kesal dan menghela nafasnya kemudian menarik Irene segera pergi dari sana. "Setelah ini kita pindah saja, ya," ujar Baekhyun yang berdecak pelan. Irene tidak dapat menahan tawanya melihat ekspresi Baekhyun saat ini. Kesannya dia tidak peduli setelah melihat Taehyung, tapi sebenarnya dia kesal makanya berbicara demikian.
****
"Eomma?" panggil Irene penuh semangat tapi Yi Eun tidak menghiraukannya dan justru menghampiri Baekhyun. Ia tercengang saat melihat ibunya menampar keras wajah Baekhyun dan menatapnya sinis.
"Berani sekali kau tidak membawa putriku pulang," gerutu Yi Eun sinis. Irene menjauhkan Yi Eun dari hadapan Baekhyun. "Ibu, ini tidak seperti yang kau pikirkan. Aku yang memutuskan ingin bersama Baekhyun," ujar Irene menengahi.
"Jadi kau penerus Tosung Group Corporation? Hahhh~ Aku tidak akan menyerahkan putriku pada seseorang yang berasal dari keluarga sering memainkan wanita," sinis Yi Eun dan Baekhyun tidak bisa berkata banyak selain, "Tapi aku benar-benar mencintai Irene dengan tulus."
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary You [✔]
FanficSejak kecil, Irene lebih menyukai hal-hal yang berbau laki-laki. Hal itu membuatnya menjadi gadis yang tomboy, bahkan teman-temannya kebanyakan laki-laki sehingga secara tidak langsung hidup Irene dipenuhi oleh segala aktivitas yang berhubungan deng...