"Apa-apaan sakura itu, memintaku pergi ke Inggris untuk menjemput kakak, tapi saat kita sampai disini dia malah tidak ada?" Ucap gara saat sampai di lobby rumah sakit bersama wanita yang dipanggilnya kakak dan seorang anak laki-laki.
"Tak apa gara, nanti kalau sakura sudah bisa dihubungi kita langsung temui saja" ucap wanita itu.
"Iya kak" ucap gara.
Sementara itu beberapa suster sedang berkumpul di depan meja resepsionis dan gara merasa ada yang sedang bergosip.
"Sebentar kakak tunggu sini, aku ingin cek ada apa disana" ucap gara kemudian melangkahkan kaki menuju meja registrasi tempat para suster berkumpul.
"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Tanya gara pada suster-suster yang berada disana.
"Dokter gara" ucap salah satu suster kemudian mereka menunduk hormat.
"Hm, ada apa ini?" Tanya gara.
"Begini dok, beredar rumor dokter sakura menghilang" ucap salah satu suster.
"Apa??" Ucap gara kaget.
"Katanya sudah 2 hari" ucap salah satu suster.
"Harusnya sih memang 2 hari yang lalu tim yang dikirim ke desa sudah kembali" ucap salah satu suster lain.
"Kalian serius?" Tanya gara memastikan.
"Iya, dokter bisa pastikan dengan bertanya pada dokter ayame yang bertugas bersama dokter sakura" ucap salah satu suster.
"Baik terima kasih infonya" ucap gara kemudian segera menghubungi dokter ayame.
"Sial, kenapa sibuk" ucap gara.
"Ada apa?" Tanya wanita itu.
"Begini kak, sakura menghilang saat tugas" ucap gara sambil berbisik.
"Apa?" Wanita itu pun tak kalah kaget seperti gara.
"Iya ini aku sedang mencoba menghubungi dokter yang bertugas bersama sakura" ucap gara.
"Baiklah" jawab wanita itu.
"Apa kakak mau istirahat dulu? Dia pasti lelah" ucap gara sambil menunjuk anak laki-laki yang duduk di kursi tunggu.
"Apa bisa?" Tanya wanita itu.
"Begini saja kakak ajak anak kakak tidur diruangan ku, nanti kalau sudah ada info kita pergi" ucap gara.
"Iya baiklah, tapi aku sungguh ingin ikut menemui sakura ya.." ucap wanita itu.
"Iya kak" ucap gara kemudian mengantarkan wanita itu dan anaknya keruangan miliknya.
"Sayang kita istirahat dulu ya disini, kamu tidur ya pasti capek" ucap wanita itu pada anaknya.
"Iya ma" jawab anak itu patuh.
"Nanti kita bertemu bibi sakura kan ma?" Tanya anak itu.
"Iya pasti, paman gara sedang menghubungi bibi sakura, karena bibi sakura sedang tidak di rumah sakit" jawab wanita itu.
Anaknya pun mengangguk paham kemudian berbaring di sofa.
***
"Bagaimana gara? Apa masih jauh?" Tanya wanita itu.
"Tidak kak, dari informasi yang aku dapatkan kekasih sakura membuat markas pencarian sekitar sini, kita hanya perlu mengikuti jalannya"
"Baiklah hati-hati ya dalam menyetir" ucap wanita itu.
"Baik kak" gara pun melajukan mobilnya sambil memperhatikan dengan seksama bangunan di sepanjang jalan.
Tak lama kemudian gara pun sampai pada sebuah rumah yang sesuai maps.
"Kita sudah sampai kak, ayo" ucap gara kemudian keluar dari mobil disusul wanita itu dan anaknya.
"Permisi kalian ini siapa?" Tanya penjaga yang berjaga di pintu masuk.
"Saya gara teman sasuke dan sakura" ucap gara.
"Baik" jawab penjaga.
"Apa sasuke didalam?" Tanya gara.
"Iya, mari teman saya akan mengantarkan kalian" ucap salah satu penjaga.
Gara, wanita itu dan anaknya mengangguk dan mengikuti penjaga itu hingga dipersilahkan masuk ke sebuah ruangan.
Saat gara masuk dia langsung menggebrak meja dengan keras.
BRAK
"Sasuke......." ucap gara saat mengebrak meja sasuke.
"Gara tenang" ucap wanita itu karena anaknya tampak ketakutan dan bersembunyi dibelakang wanita itu.
"Mama ayo kita pergi" ucap anak itu yang takut melihat kemarahan gara.
"Bicara baik-baik" ucap wanita itu.
"Okay mari kita tunggu diluar" ucap wanita itu lalu mengajak anaknya keluar.
Tapi saat wanita itu keluar kakashi masuk ke ruangan.
"Ada apa ini?" Tanya kakashi.
"Harusnya aku yang bertanya, bagaimana bisa sakura menghilang hah?" Tanya gara marah.
"Tenanglah, silahkan duduk" ucap kakashi, sementara sasuke mengabaikan gara.
"Baru aku tinggal beberapa hari ke Inggris saja sudah begini, seharusnya aku tak membiarkan kau menjaga sakura" ucap gara gusar sambil mengusap wajahnya.
"Tak usah banyak bicara" ucap sasuke dingin.
"Bagaimana kakashi kau sudah melacak keberadaan sakura melalui panggilan tadi?" Tanya sasuke.
"Iya sudah, titik koordinatnya akan dikirimkan dalam 10 menit" jawab kakashi.
"Baiklah, lalu siapa kira-kira orang yang sakura maksud? Aku tak punya paman dalam keluarga inti Uchiha, saat kakek meninggal tak ada yang datang sebagai pamanku" ucap sasuke.
"Hmm aku sedang memikirkannya, oia siapa wanita dan anak kecil di luar?" Tanya kakashi.
Sasuke mengangkat bahu sebagai tanda tidak tahu dan memberikan kode lirikan agar kakashi bertanya kepada gara.
"Siapa wanita dan anak kecil diluar?" Tanya kakashi pada gara.
"Mereka kenalan sakura, aku diminta sakura untuk menjemput mereka karena katanya sakura ingin mereka menyaksikan hari bahagianya" ucap gara.
"Bisa kau jelaskan lagi apa yang kau tahu" ucap kakashi.
"Aku tidak tahu banyak karena saat aku bertemu sakura di kuliah lanjutan spesialis sakura sering berkunjung kerumah mereka dan memperkenalkan mereka sebagai keluarganya selama di Inggris, katanya kakak itu yang membantu awal hidup sakura di Inggris" ucap gara.
"Aku sepertinya familiar dengan wanita itu, tapi itu.. ah tidak mungkin" ucap kakashi.
Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you sure? (SasuSaku)
Romance"Tolong ya tuan jangan terlalu angkuh" "Dia calon istriku" This only fanfic Naruto always belong to Masashi Kishimoto Rated NC-18 (No Children -18) Cover photo from from pixiv Photo media randomly taken from Instagram mostly fanmade Written since 6...