Sasuke menatap wajah sakura, menatap wajah malu-malu wanita yang kini sudah menjadi istrinya.
Sasuke dan sakura berdiri menghadap para undangan dan sasuke meminta mic kepada pembawa acara.
"Pink istriku, terima kasih untuk bertahan di sisiku, terima kasih karena telah mengizinkanku masuk kedalam hidupmu" ucap sasuke dengan genggaman erat dan tatapan penuh cinta pada sakura yang sedang berdiri disampingnya.
Sakura mengangguk malu kemudian sasuke berlutut dan mengecup tangan sakura. Seketika membuat seisi ruangan riuh dengan tepuk tangan.
"Yo pasangan penuh cinta" teriak naruto.
"Itu naruto bikin malu saja" ucap sakura masih menunduk menatap sasuke yang belum bangkit dari posisi berlutut.
"Biar kan saja si dobe" ucap sasuke kemudian menatap mata sakura dari bawah, lalu tiba-tiba berdiri dan mengendong sakura tanpa aba-aba.
"Wah.." pekik sakura kaget.
"Ya ampun pengantinnya sangat bersemangat" teriak itachi.
Sasori merangkul bahu itachi semangat.
"Adikmu berani juga ya hahaha" ucap sasori melihat kelakuan sasuke.
Semua tertawa riuh sambil bertepuk tangan menyaksikan sasuke menggendong sakura menuju pelaminan.
"Obito, lihat itu mereka sangat manis, bagaimana mungkin beberapa waktu yang lalu kau berfikir untuk memisahkan mereka" ucap rin sambil memeluk mesra obito sambil melihat kearah pasangan pengantin.
"Hn, maaf ya sayang" ucap obito.
"Tak apa, ayo kita keliling banyak orang baru disini" ucap rin.
Obito memeluk istrinya posesif dan berjalan dengan senyum merekah.
"Papa, mama tunggu" ucap shin menginterupsi kegiatan orang tuanya yang berjalan lebih dulu.
"Oia mama lupa, shin ayo nak" ucap rin lalu mencubit pinggang obito gemas.
***
"Sasuke yo tame selamat" ucap naruto memeluk sasuke erat.
"Sakura selamat ya" ucap hinata memeluk sakura erat.
"Aduh perutmu sudah sangat besar ya hinata" ucap sakura.
"Emm bulan depan yg disini akan lahir dan bertemu kita semua" ucap naruto sumringah.
Sakura dan sasuke tersenyum bahagia melihat sahabat mereka yang juga bahagia.
"Terima kasih ya kalian datang hari ini" ucap sakura.
"Iya sakura, selamat" ucap naruto.
"Nah ayo sayang aku carikan tempat duduk agar kamu tidak lelah hime" ucap naruto.
"Kami pergi dulu ya" ucap hinata menggenggam tangan naruto erat dan turun dari pelaminan.
"Sakura...." Teriak ino.
"Eh pig kau berisik heh" ucap sakura kaget dengan teriakan ino yang tiba-tiba datang.
"Hehe Selamat jidatku sayang" ucap ino kemudian memeluk sakura erat.
"Terima kasih pigku, eh tunggu apakah calon keponakanku sudah hadir diantara kita?" Ucap sakura yg merasa perut ino sedikit besar saat dipeluk.
"Iya, sini elus ini baby ku dari sai kun" ucap ino sambil membawa tangan sakura untuk mengelus perutnya.
"Selamat sasuke sakura" ucap sai.
"Iya terima kasih" jawab sasuke dan sakura.
"Selamat juga ya untuk kehamilan mu ino" ucap sakura.
"Hehe iya terima kasih, euh aku lapar sai kun ayo kita cari makanan enak" ucap ino kemudian menarik tangan sai.
"Baiklah permisi ya" ucap sai.
Sakura dan sasuke mengangguk.
"Eh jidat jangan lupa minta sasuke untuk mengisi baby di perut mu" teriak ino sebelum pergi.
Sakura merona merah mendengar ucapan ino yang tak tau malu.
Sasuke merangkul bahu sakura dan mengecup pipinya gemas.
"Oh hai maaf mengganggu selamat atas pernikahannya" ucap tenten dan temari.
"Selamat" ucap shikamaru kemudian neji.
Tenten dan temari bergantian memeluk sakura.
"Sorry ya tenten, temari aku belum menengok anak kalian" ucap sakura.
"Tak apa sakura kau pasti sibuk" ucap tenten.
"Oia lagi pula aku juga melahirkan di Suna sakura, kemarin baru sampai konoha karena mau datang kesini" ucap temari.
"Oh begitu, terima kasih ya" ucap sakura.
"Terima kasih sudah datang" ucap sasuke.
"Baiklah ayo tamu lain sudah mengantri tuh" ucap neji merangkul bahu tenten.
"Oh iya ayo sayangku" ucap temari setelah melihat ke barisan orang yang mengantri kemudian menarik tangan shikamaru suaminya.
Kemudian para tamu terus berdatangan silih berganti.
"Oia kenapa banyak yg aku tidak kenal sih" ucap sakura.
"Hehe sorry sayang, itu banyak kolegaku dan ayah" ucap sasuke.
"Oh iya pasti banyak kolega ayahku juga" ucap sakura.
"Oia lihat disana itu paman obito dan kak rin kan? Obrolan mereka dan keluargamu terlihat sedikit kikuk ya" ucap sakura saat melihat obito dan rin yang menghampiri keluarga sasuke.
"Iya setelah sekian lama, keluargaku bisa melihat paman lagi, aku dulu masih kecil jadi tidak terlalu ingat tentang paman obito, yg jelas dia sahabat kakashi" ucap sasuke.
"Oh ya? Kenapa kamu tidak memanggil paman juga pada kakashi?" Tanya sakura.
"Entahlah sudah biasa, dia juga sok muda hehe" jawab sasuke.
Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you sure? (SasuSaku)
Romance"Tolong ya tuan jangan terlalu angkuh" "Dia calon istriku" This only fanfic Naruto always belong to Masashi Kishimoto Rated NC-18 (No Children -18) Cover photo from from pixiv Photo media randomly taken from Instagram mostly fanmade Written since 6...