Saat sasuke dan sakura memasuki ball room tempat pesta pernikahan Sai dan Ino, semua mata menatap takjub pada pasangan yang bukan hanya terkenal tapi juga terlihat sangat serasi.
"Hai sasuke" panggil shikamaru saat melihat sasuke seperti mencari teman-temannya.
"Hn" sasuke pun membawa sakura ke kumpulan sahabatnya, disana sudah ada shikamaru, temari, naruto, hinata, tenten dan neji.
"Wah sakura kau cantik sekali" ucap temari.
"Terima kasih temari" ucap sakura.
"Bajunya sangat cocok denganmu sakura" ucap hinata.
"Ini sangat cantik hinata" ucap sakura.
"Tenten, temari kalian sudah cek up kehamilan?" Tanya sakura.
"Belum" jawab temari dan tenten kompak.
"Kompak sekali kalian, kalau kalian checkup dirumah sakit, beritahu aku ya.. kita bisa bertemu dan mengobrol" ucap sakura.
"Baik" ucap tenten.
"Sudah-sudah biarkan mereka mengucapkan selamat dulu pada pasangan pengantin hari ini" ucap neji sebelum obrolan para wanita ini tambah panjang dan lebar.
"Iya tame sana ajak sakura temui ino dan sai terlebih dahulu" ucap naruto.
"Hn, ayo" ucap sasuke kemudian membawa sakura kearah pelaminan sai dan ino.
"Kan apa aku bilang mereka itu pasangan" ucap hinata saat sasuke dan sakura pergi.
"Iya aku rasa juga begitu" ucap tenten.
"Mereka itu pasangan yang tepat" ucap temari.
"Sasuke itu memang sulit ditebak" ucap shikamaru.
"Iya sebelum ino mengenalkan sakura pada kita, sasuke itu seperti anti dengan yang namanya wanita, karin saja dia tolak mentah-mentah" ucap naruto.
Apa yang di katakan naruto pun disetujui oleh yang lainnya, obrolan mereka pun berlanjut.
"Pig selamat" ucap sakura lalu menghambur memeluk ino.
"Terima kasih jidat, aku sempat sedih jika ingat tak bisa mengundang sahabat baikku di pesta pernikahanku, saat itu kau hilang entah kemana, tapi syukurlah sekarang kita bersama jidat" ucap ino sambil sedikit terisak.
"Cup cup cup sudah sahabat, ini hari bahagia mu jangan menangis nanti makeup mu rusak" ucap sakura sambil mengelus punggung ino dan mencoba menenangkannya.
"Selamat sai" ucap sasuke.
Sakura pun melepaskan pelukannya pada ino.
"Selamat ya sai, jaga baik-baik sahabatku" ucap sakura pada sai sambil merangkul ino.
Sai mengangguk dan tersenyum.
"Kau juga sasuke jaga sahabatku ini ya.., jangan biarkan dia pergi lagi" ucap ino pada sasuke.
Sasuke yang belum pernah mendengar tentang perginya sakura, hanya mengangguk menanggapi ucapan ino.
"Terima kasih ya sudah datang, selamat menikmati pestanya" ucap ino dan sai.
***
"Kau cantik" ucap sasuke saat mendekap tubuh mungil sakura.
Kini sasuke dan sakura sedang berdansa, karena saat pesta dansa dimulai sai dan ino meminta secara khusus agar sakura bersedia berdansa dengan sasuke, sementara teman-teman yang lain menggiring mereka ke tengah ball room tempat dimana semua mata tertuju.
"Terima kasih" ucap sakura menanggapi pujian sasuke.
"Aku senang kau menanggapi ucapan ku dengan baik, biasanya kau akan marah-marah" ucap sasuke.
"Ish" sakura gemas kemudian mencubit lengan sasuke.
Saat sasuke kesakitan terdengar tawa dari orang-orang yang melihat mereka berdansa.
"Ya ampun aku malu" ucap sakura sambil menundukkan wajahnya di dada sasuke.
"Aku sampai lupa kalau kita sedang menjadi tontonan mereka" ucap sasuke.
"Sudah yuk" ucap sakura sambil mencoba melepaskan dekapan sasuke.
"Sebentar lagi ya, biarkan aku dalam posisi memeluk mu begini, ini sungguh nyaman" ucap sasuke dengan nada seolah-olah dia lelah dengan hidupnya.
Sakura yang mendengarnya iba dan membiarkan sasuke berdansa dengan posisi memeluknya.
***
"Baiklah semua kami duluan ya.." ucap sakura.
"Iya, tame antarkan sakura dengan selamat ya.." ucap naruto.
"Itu pasti dobe" ucap sasuke.
Tenten dan temari melambaikan tangan pada sakura karena mereka sedang duduk di pojok ruangan.
"Mereka pasti kelelahan" ucap sakura.
"Iya kami juga akan segera pulang" ucap neji.
Sementara shikamaru sedang kerepotan meladeni makan temari.
"Hehe temari sudah mulai banyak makan rupanya" sakura terkikik.
Sasuke dan sakura pun meninggalkan pesta pernikahan sai ino.
"Sudah sampai pink" ucap sasuke sambil mengguncangkan bahu sakura.
"Oh sudah sampai ya.. aku sungguh lelah" ucap sakura.
"Istirahat lah, aku akan langsung pulang" ucap sasuke.
"Iya terima kasih sasuke" ucap sakura kemudian membuka sabuk pengaman dan hendak keluar dari mobil sasuke.
"Terima kasih untuk malam ini sakura, aku senang kau menerimaku" ucap sasuke.
Sakura membeku ditempat, dia blank.
"Ekm.. siapa bilang? aku hanya berusaha untuk tak menolak mu" ucap sakura sedikit gugup tanpa menoleh, dia sungguh malu.
"Tak apa terima kasih" ucap sasuke sambil mengacak rambut belakang sakura.
Sakura yang merasa rambutnya di sentuh sasuke wajahnya langsung merah padam dia sungguh malu, sakura langsung turun dari mobil sasuke dan berlari menuju pintu mansion tanpa menoleh sedikitpun.
Sementara sasuke yang melihat respon sakura tertawa "dia sangat lucu, aku suka" ucap sasuke sebelum melajukan mobilnya.
"Huft..." Sakura langsung melemparkan dirinya ketempat tidur begitu dia memasuki kamarnya.
"Jantungku ya ampun" ucap sakura.
Sakura membalikkan badannya dan menghadap langit-langit kamarnya.
"Ish sasuke......." Ucap sakura yang masih belum bisa move on dengan kelakuan sasuke malam ini.
Sakura bangkit dari kasur dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti baju, tapi dia masih saja mengukir senyum di wajahnya.
Next....
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you sure? (SasuSaku)
Romance"Tolong ya tuan jangan terlalu angkuh" "Dia calon istriku" This only fanfic Naruto always belong to Masashi Kishimoto Rated NC-18 (No Children -18) Cover photo from from pixiv Photo media randomly taken from Instagram mostly fanmade Written since 6...