25

3K 244 0
                                    

Sakura merasa apa yang dia sampaikan pada sasuke sudah cukup.

"Aku harus segera membantu konan" ucap sakura kemudian berlari menuju konan dan menyelipkan ponsel konan kembali di sakunya.

"Tolong.... Tolong.." teriak sakura.

Tak lama masuklah seorang pria menghampiri mereka.

"Dia pingsan sepertinya konan kelelahan" ucap sakura.

"Hah bagaimana bisa, kau pasti berbohong, kau menyerangnya kan?" Ucap laki-laki itu sambil memojokkan sakura.

"Tidak, aku tidak bohong" cicit sakura melihat tatapan membunuh.

"Cukup nagato, ada apa ini?" Tanya pria itu yang tiba-tiba muncul.

Nagatopun melepaskan sakura.

"Konan pingsan aku rasa dia menyerangnya" ucap nagato.

"Tidak, aku tidak menyerang konan, sepertinya dia kelelahan, kalau tidak percaya pegang saja lengannya dingin tapi bahu dan lehernya hangat dan bibirnya pucat" ucap sakura tanpa ragu.

"Iya benar" ucap pria itu.

Nagato memeriksa tangan dan wajah konan dan mengangguk setuju.

"Baringkan dia dikamar" ucap pria itu.

"Baringkan saja disini" ucap sakura.

"Tidak" ucap pria itu.

"Aku sungguh-sungguh, aku akan merawatnya, dia sudah merawatku selama disini" ucap sakura.

"Baiklah, baringkan dia disana nagato" ucap pria itu.

Nagato hendak menolak tapi dia urungkan, dan membaringkan konan di tempat tidur.

"Ambilkan handuk kecil dan air hangat, dan buatkan bubur aku akan memeriksanya" ucap sakura.

"Bawa yang dia minta" ucap pria itu.

"Baik" ucap nagato kemudian pergi meninggalkan kamar.

"Apa nagato itu kekasih konan?" Tanya sakura.

"Kenapa?" Tanya pria itu.

"Emmm sepertinya konan hamil" ucap sakura ragu.

"Hamil??" Tanya pria itu.

"Iya tapi harus dipastikan dulu" ucap sakura.

Tak lama nagato masuk membawa handuk kecil dan air hangat.

"Baiklah aku pergi, nagato kau jaga disini" ucap pria itu lalu pergi.

"Konan demam, kondisinya sangat lemah" ucap sakura.

Nagato hanya diam tanpa menanggapi dan berdiri di dekat pintu.

"Sepertinya konan hamil" ucap sakura kemudian.

Nagato tertegun mendengarnya.

"Nanti setelah dia membaik segera bawa ke klinik atau rumah sakit ya untuk memastikannya" ucap sakura.

"Hm" respon nagato sangat tidak bersahabat.

***


"Konan kau sudah sadar?" Ucap sakura saat melihat konan membuka matanya.

"Syukurlah" ucap sakura.

"Biar aku panggilkan nagato" ucap sakura namun konan memegang tangan sakura dan mencegahnya.

"Apa?" Tanya sakura.

"Apakah nagato sudah tahu kalau aku hamil?" Tanya konan.

Sakura mengangguk.

Are you sure? (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang