10. Suami?

1.6K 267 11
                                    

Dalam suasana sunyi dia dilempar ke atas kursi, Joohyun menggigit bibir bawahnya dengan kuat supaya air mata tidak menetes.
Tapi tuan kecil mash tidak tahu kalau Joohyun tidak mau memedulikannya, dan juga tidak tahu alasan Joohyun sedih itu karena orang lain, pria itu masih ingin menyentuh pipi Joohyun.
"Jangan bersedih! Ikut aku kamu pasti dapat harta melimpah! Patuhi saja perkataanku, gadis cantik!"
Joohyun menampar tangannya.
Tuan kecil juga kehilangan kesabaran, "Dasar wanita tak tahu diri!" Pria itu mengangkat tangan ingin memukul Joohyun.
Tiba2, pintu depan rumah ditendang hingga terbuka, tuan kecil seketika mematung, tangannya masih berada di atas.

Dua pasang mata itu melihat orang yang berjalan perlahan, mereka merasakan aura dingin dari orang itu, tatapan tajamnya juga melihat ke pria yang ingin memukul Joohyun.
Setelah mengenali orang itu, Joohyun terbelalak, dia melihat 'pria' yang sepertinya ingin menyelamatkan dirinya mengalahkan satu per satu penjahat itu, kemudian berdiri di depan mereka tanpa merasa lelah.

"Kamu... Kamu... Bocah dari mana! Be... Beraninya menerobos masuk ke rumahku!" Masih berbicara dengan tinggi hati, tapi tuan kecil itu sudah tidak sesombong tadi.
'Pria' itu tertawa, kemudian mencengkram kerah tuan kecil lalu mengangkatnya ke atas.

"Aku suaminya, kamu sudah menculik istriku, tentu saja aku akan datang menyelamatkannya!" Dengan tatapan tajam, dia perlahan mengatakan ini.
"Kau...kau...aku..." Keringat dingin memenuhi wajah tuan kecil, ngomongnya pun sudah terbata2.
"Jadi sudah boleh aku membawa istriku pergi?" Dia tersenyum ganas. "Lebih baik lain kali jangan mengganggu istriku lagi!"
Dia melempar tuan kecil hingga jatuh ke bawah, kemudian membawa Joohyun pergi dari sana.

Saat berada di jalan, orang2 terus melihat mereka dengan tatapan iri. Siapa suruh mereka yang satunya cantik dan satunya tampan, kalau berdiri bersama sungguh pasangan yang serasi. Bahkan, tangan pria itu melingkari pinggang wanita di sampingnya dengan begitu mesra.

Setelah hening beberapa saat, akhirnya Joohyun tidak bisa menahan dan berkata dengan pelan, "Kang Seulgi, sebenarnya apa sih yang kamu lakukan!"

Dia melihat Joohyun dengan lucu, lalu menjawab dengan suara nyaring, "Kan suamimu datang menyelamatkanmu," suaranya nyaring seolah2 takut orang lain tidak tahu kalau dia adalah suaminya.
Dia melihat pipi merah orang itu dengan puas, lalu tersenyum licik.
"Jangan main2 lagi! Kenapa kamu pakai baju laki2!" Joohyun membentaknya, dan terus menginterogasi 'pria' di depannya.

"Tadi di jalan aku lihat kamu hilang, lalu aku mencarimu di mana2. Aku dengar ada keributan di depan sana, terus aku lihat kamu ditahan sama laki2 yang menjijikan itu. Aku dengar ada yang bilang kalau dia itu preman yang sudah lama beraksi di sini. Orang dalamnya sangat berkuasa, jadi tidak ada orang yang berani menolongmu," ucap Seulgi benar2 sama dengan situasi yang dilihat Joohyun tadi, jadi saat itu dia benar2 ada di tempat kejadian.
Lalu kenapa dia malah pergi? Terus kenapa dia tiba2 menerobos ke rumah tuan kecil?

Melihat Joohyun yang kebingungan, Seulgi melanjutkan pembicaraannya.
"Awalnya aku ingin langsung menolongmu, tapi aku pikir kalau hanya seorang perempuan yang pergi, pasti akan dianggap remeh sama dia. Jadi aku balik ke penginapan buat ganti pakaian, berpura2 jadi suamimu untuk menyelamatkanmu. Sebenarnya aku juga tidak mau melukai mereka, tapi penjaga di luar tidak kasih aku masuk. Terus lihat bajingan itu mau memukul kamu, jadi terpaksa aku harus main kasar dengan mereka," Seulgi menyelesaikan pembicaraannya seolah2 sangat mudah, tapi membuat Joohyun sangat terharu.

Di dalam hati, sepertinya ada suatu tempat menjadi hangat.

Ternyata tadi dirinya salah paham!
Joohyun tersenyum. Dan dilihat2, Seulgi yang mengenakan pakaian laki2 terlihat tampan juga!

"Gomawo, " ucap Joohyun pelan.
Senyum cerah mekar di wajahnya Seulgi, bahkan Joohyun yang menundukkan kepala pun bisa merasakan kebahagiaannya.

Di jalan, ada dua orang kembali ke penginapan dengan mesra.

TBC

🐻: Hehe... Sudah kubilang aku pasti menolongmu, kan?
🐰: Hing! Kalau ada lain kali, siap2 aja terima nasibmu! (Tutup pintu)
🐻: Yah! Iya! Gak ada lain kali lagi! Maafkan aku!😭(Ketuk" pintu)

Jangan lupa vote dan komennya ya tmn", biar aku lebih semamgat apdetnya wkwkwk😁

SeulRene | Seribu Tahun (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang