13. Kamu dan Aku (WenJoy)

1.4K 210 16
                                    

Gadis ini cantik sekali!

Ini adalah pandangan pertama Seungwan terhadap Sooyoung.
Kedua gadis itu teman baik dari kecil hingga sekarang. Pada suatu hari, Sooyoung mengajak Seungwan bermain dengannya. Sooyoung memberikan sebuah ide, yaitu membalas dendam kepada anak cowok lain yang suka ganggu cewek. Sampai akhirnya anak cowok dibikin nangis, dan kedua anak cewek dibawa pulang oleh orang tua yang marah2.

Awalnya, Seungwan yang takut dimarahi tidak akan menanggapi ide nakalnya Sooyoung lagi. Tetapi, kali ini dia dan gadis itu telah menghabiskan banyak waktu bersama.

"Annyeong, aku Park Sooyoung, siapa namamu?"
"Namaku Son Seungwan...."
"Jadi, Seungwan, maukah kamu bermain denganku?"

Jika memilih menolak pada saat itu, mungkin tidak ada rasa sakit seperti itu di masa depan, tetapi juga tidak akan ada cinta yang lebih cerah.

"Dasar kamu! Ada banyak laki2 tak mau disuka! Malah suka gadis liar yang mengikuti entah guru siapa itu! Bagaimana kalau ini didengar sampai seluruh desa?"
"Appa! Aku memohon padamu, aku benar2 tidak ingin menikah dengan laki2 yang tidak aku cintai! Tolong setujui aku dengan Seungwan!"
"Pergi! Kalau kamu masih mau dengan gadis itu, jangan pernah kembali dan mengakui aku sebagai appamu!"
"Appa! Eomma!"

Melihat air mata Sooyoung yang tak kunjung henti, perasaan Seungwan selain sedih hanya ada sedih. Kalau saat itu tidak begitu bersikeras, apakah Sooyoung bisa tidak memutuskan hubungan dengan keluarganya?

"Sooyoung...."
"Tidak! Jangan bilang.... Jangan mengusirku...., Aku sekarang hanya ada kamu... Seungwan... Aku hanya ada kamu...." Seperti sudah mengetahui apa yang akan dikatakannya, Sooyoung memotong pembicaraan Seungwan, menangis jatuh ke pelukannya, memegang tangannya dengan erat.
Suaranya yang putus asa seperti pisau tajam menyayat hati Seungwan. Rasa pahit terasa dari tenggorokan, membuat matanya menjadi panas.
"Ya, tidak pergi... Siapapun dari kita tidak akan pergi, tetap di samping satu sama lain," air mata jatuh, menggambarkan lingkaran2 kesedihan di tanah.

Pada saat itu sudah berjanji untuk selamanya. Jadi, aku tidak akan mengingkarinya.

"Tuan... saya minta maaf."
"Hei, saya tidak akan melarang kalian pacaran, tapi bagaimana dengan Sooyoung sekarang?"
"Maaf, Tuan Lee...."
"Kalian.... Jangan bilang maaf lagi, saling mencintai itu tidak salah."
"Ya..."
"Begini saja! Mulai sekarang, bilang saja ke luar kalau Sooyoung adalah anak angkat saya. Kita beres2 dulu. Cepat, kasih tahu Seulgi, kita akan pergi ke kota lain."

Saat itu, Sooyoung berumur 15 tahun, Seungwan berumur 18 tahun, meninggalkan kampung yang penuh dengan kenangan sedih, ikut Lee Sooman pergi ke kota yang jauh membuka suatu tempat belajar dan tinggal di sana.

"Sooyoung, kamu takut?"
Melihat semua tempat yang asing, Seungwan memeluk erat orang di dalam pelukannya, bertanya.
"Tidak. Ada kamu di sini, jadi aku tidak takut," senyuman bahagia mekar di wajah Sooyoung, membuat Seungwan berjanji di dalam hati untuk menemaninya seumur hidup.

Jadi, tidak peduli saat suka maupun duka, Seungwan dan Sooyoung akan menemani satu sama lain. Dan juga tidak peduli saat serius maupun main2, mereka tidak akan pergi lebih dulu.

Kali ini, Seungwan bersandar di bawah pohon dedalu, teringat masa lalu mereka, dan tersenyum. Saat mendongak, dia melihat Seulgi datang dari jauh, tiba2 teringat bagaimana dirinya saat baru jatuh cinta kepada Sooyoung.

Mengenakan penutup wajah, akhirnya Seungwan mengerti kenapa Sooyoung bersikeras ingin menyatukan mereka. Mungkin, ini karena Seulgi dan Joohyun memiliki bayangan yang sama seperti mereka dulu.

Berdiri teguh, dia melihat ketabahan di mata orang yang datang.

TBC

🐿️:Hmmm.... Mulai sekarang aku akan membantu Sooyoung demi masa depan sahabatku!
🐤:Makanya, dari awal seharusnya kamu sudah bantu aku!
🐻&🐰:(Bersin2)

Jangan lupa vote dan komennya ya teman"

SeulRene | Seribu Tahun (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang