12. Prank

1.4K 249 25
                                    

Kenapa mereka bisa hilang secepat itu?
Joohyun sangat bingung. Bolak-balik di penginapan, berusaha menemukan Sooyoung dan Seungwan.

Kemarin malam, sebelum jejak terakhir cahaya hilang dari langit malam, akhirnya mereka sampai di kota ini. Kemudian mereka mencari penginapan di sekitar gerbang kota dan tinggal di sana. Tentu saja, pembagian kamar masih sama.
Tapi di dalam kamar Joohyun dan Seulgi sudah tidak seperti waktu pertama kali terus bertengkar. Atau bisa dibilang, karena masalah tuan kecil, muncullah aura aneh di antara mereka berdua.

Pagi ini, Seulgi dan Seungwan mengganti pakaian laki2 dan langsung ikut Lee Sooman keluar, meninggalkan Sooyoung dan Joohyun di kamar. Sooyoung benar2 ingin menyatukan Joohyun dan Seulgi, pertanyaan dan topik bicaranya tentu sangat pedas! Kadang membuat Joohyun tersipu, tidak tahu harus menjawab apa.

Dia tidak pernah berpikir pacaran, juga tidak pernah berpikir pacaran dengan sesama jenis, apalagi berpikir pacaran dengan sesama jenis yang beda ruang waktu. Ngomong2, ada banyak faktor yang sulit dilewati di antara Seulgi dan Joohyun.

"Aku rasa kalau kalian benar2 saling mencintai, masalah apapun bukanlah penghalang!"
Ini adalah kalimat terakhir yang diucapkan Sooyoung sebelum melihat Seungwan dll kembali. Ketika melihat Seungwan yang 'tampan' kembali, dia langsung melompat2 ke arahnya dan membawanya entah pergi ke mana.

"Kenapa bisa hilang tiba2?" Joohyun juga tidak mencari lagi. Berbalik dan kembali ke kamar untuk beristirahat. Tetapi dia tidak tahu jika dirinya sudah jatuh ke dalam jebakan.

"Kamu yakin mau seperti ini?"
"Sssttt! Kecilin suara kamu, Seungwan! Nanti ketahuan!"
Seorang laki2 dan perempuan, oh, tidak, lebih betulnya seorang perempuan tampan dan seorang perempuan cantik berjongkok dan sembunyi di balik semak2.

"Tapi apakah ini bisa berhasil? Mana mungkin kita tidak ketahuan sama Seulgi!"
"Ishh! Ketahun juga tidak apa2, tapi setidaknya kita harus bertahan sampai terakhir! Yang penting kita bisa membuat mereka sadar akan perasaan mereka!"
Seungwan melihat Sooyoung dengan senyuman tak berdaya. Kenapa dia bersikeras membuat rencana yang sudah pasti akan ketahuan? Tapi bagaimanapun juga, dirinya pasti menemaninya sampai akhir!

Sooyoung mendekatkan mulutnya di telinga Seungwan membisikkan sesuatu.

"Joohyun~ Joohyun~ Bae Joohyun!" Suara panggil membuat Joohyun keluar dari kamarnya. Tadi dia tidak sengaja tertidur di atas meja, saat ini dia masih agak bingung.
"Siapa yang memanggilku? Sooyoung kah?" Perlahan dia jalan ke luar, melihat sekeliling, tapi tidak ada apa2.

"Jangan bergerak!" Suara itu muncul dari belakang. Joohyun berbalik terkejut, kirain ketemu dengan penjahat lain lagi. Ketika dia akan berteriak, dia mengenali siapa orang yang menggunakan topeng ski.

"Seungwan? Kamu kenapa?"
"Si... Siapa Seungwan! Bukan aku! Aku ini penjahat!" Orang itu tegang sebentar, berbicara lagi menggunakan suara yang lebih rendah.
"Jangan main2 lagi, di mana Sooyoung?" Joohyun benar2 tidak mengerti dengan apa yang mereka lakukan, pokoknya dia sangat yakin orang itu adalah Seungwan.
".... Kamu sekarang harus mengikutiku! Jangan bersuara lagi!" Tidak ada cara lain lagi selain segera mengikat tangan Joohyun, tapi tidak dengan erat, kemudian mendorong pergi Joohyun yang masih omel2.

"Hei! Kalian ngapain! Seungwan! Kembali!" Melihat pintu yang sudah tertutup kembali, Joohyun duduk kembali tak berdaya.
Di saat tidak jelas dengan situasi, Joohyun dibawa ke atas lereng bukit dekat kota, kemudian dikunci di sebuah rumah kayu rusak. Joohyun berpikir sejenak, berdasarkan kelakuan aneh Seungwan dan Sooyoung beberapa hari ini, dia menyimpulkan bahwa ini pasti ide Sooyoung lagi!

"Seulgi eonnie!" Seulgi baru saja selesai bicara dengan Lee Sooman, keluar langsung melihat Sooyoung yang sedang menangis dan memanggil dirinya.
Dia megerutkan kening, berpikir apa yang terjadi pada anak ini, tidak mungkin kan Seungwan membuatnya marah? Biasanya kan Seungwan yang 'dimakan'.... Eh, bukan, yang minta maaf duluan. Jadi Sooyoung tidak mungkin nangis karena Seungwan.
"Ada apa? Apa yang terjadi?"

"Aku.... Aku tadi pergi cari Joohyun eonnie, tapi tiba2 orangnya hilang, ada sebuah kertas yang tertinggal di kamarnya."
Seulgi yang mendengar menjadi tegang, segera melihat kertas yang dipegang Sooyoung.

"Gadis ini sudah diculik aku. Jika kamu mau menyelamatkannya, datanglah ke bawah pohon dedalu luar kota untuk bertarung denganku!"

Tulisannya jelek sekali!
Ini pikiran pertama yang muncul di benak Seulgi, kemudian satu per satu pertanyaan muncul di dalam hatinya. Dia pikir ini pasti penipuan! Melihat ke Sooyoung, dia menemukan sudut bibirnya yang terangkat, Seulgi mengomel di dalam hati.
Apa lagi yang mau dilakukan anak ini! Sepertinya Seungwan juga membantunya.
Seulgi sakit kepala karena dua anak nakal ini. Tapi, karena mereka sudah sampai melibatkan Joohyun, lebih baik mengikuti apa yang mereka inginkan saja.

Sooyoung berjinjit, melihat Seulgi pergi dengan tak berdaya, dia diam2 bersorak di dalam hati.
Berpikir tulisan yang dia tulis dengan tangan kiri tidak tahu ketahuan atau tidak, dia juga berdoa di dalam hatinya agar tidak ketahuan saat Seulgi bertarung dengan Seungwan.

Dia sama sekali tidak sadar bahwa drama ini sudah ketahuan oleh dua tokoh utama.

TBC

🐿:Kenapa aku bisa sayang sama orang kayak gini sih....
🐤:Hah? Orang kayak gmn?


Ada gk yg mau baca bonus partnya WenJoy? Kalau mau komen ksh tau ya

Jangan lupa vote dan komennya ya tmn"😁

SeulRene | Seribu Tahun (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang