🌙 10.Bad Mood!

871 30 0
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu 🙌
------------------------------

Liyya kini sudah agak membaik setelah rawat jalan dirumah selama 2 hari.ya walaupun kepala nya hanya terbentur lantai sekolah namun itu bukannlah suatu luka ringan melainkan bisa membuat orang hilang ingatan

Darah yg dikeluarkan cukup banyak,jadi tidak salah lagi kalau liyya sempat kekurangan darah.beruntung pada saat itu ada gissel karena hanya gissel yg bergolongan darah persis sama liyya

Hari ini adalah hari minggu,liyya bangun agak siang.sekitar jam 7 kurang lebih :)

"Hoaamm..ngantuk banget sumpah"seorang gadis dengan rambut acakan bangun dari tidur nyenyak nya dengan tangan yg di angkat ke atas untuk peregangan

Ceklek

Pintu kamar Liyya terbuka sedikit menampakan sesosok luvinia sang bunda

"Udah bangun sayang?"tanya luvinia yg menongol kan kepala nya
"Udah bun"jawab liyya sembari berdiri dan merapikan selimut nya

"Sarapan dulu yok"luvinia membuka pintu untuk sang putri keluar

"Iya bun"

Luvinia dan putri nya menuruni anak tangga satu persatu.kevin dan gerard yg sedang duduk di sofa dengan tangan yg memegang semangkuk popcorn itu langsung menoleh saat melihat kedatangan mereka berdua

Kevin menyapa"Yow dek,udah sehat lo?"

Liyya duduk disamping kevin yg sedang menonton siaran tv"Udah dong bang,masa cuma luka dikepala bisa sakit ampe sebulan?bagaimana kalau luka di hati?"

Liyya dan kevin sama sama tertawa"bisa aja lo dek"

"Liyya,ini sarapan nya"teriak luvinia dari dapur

Liyya berjalan menuju dapur"bunda masak pancake ya?pantes"

Luvinia tersenyum"ayo makan"

Hening

Tumben liyya gak banyak ngoceh pas lagi sarapan ataupun makan malem.biasanya kan mulut Liyya itu gak bisa di rem sama sekali

Oh ya,kan kevin nya gak ada.Tidak heran kalau Liyya dari tadi menikmati makanan nya.tapi biasanya juga kan Liyya itu kadang tanya jawab ama bunda nya

Kok sekarang beda ya?

Liyya beranjak dari tempat duduk nya menuju wastafell

Dia meletakan piring nya disitu dan mengambil secangkir susu dimeja makan "setelah ini bantuin bunda beresin rumah ya,soalnya bik dina lagi libur"

Liyya mengiyakan"iya bun"

Tumben saat ini Liyya sangat rajin,padahal kan Liyya itu salah satu manusia yg mempunyai seribu alasan agar tidak melakukan hal yg tidak dia ingin kan.Liyya ini juga terkadang sangat malas ketika mood nya tidak baik,bahkan dia juga malas untuk bernapas

Kevin yg melihat Liyya memegang sapu dan mulai menyapu di sekitaran ruang tamu itu langsung berbicara "tumben lo rajin kek gini dek,kesambet apa lo semalem?"

Liyya memandang kevin malas "pliss deh bang,kalo lo punya dendam kesumat sama gue jangan sekarang dong.gua sibuk nih"

Kevin diam.dia tau apa yg di maksud dengan omongan liyya tadi kalau liyya sedang tidak ingin mood nya turun

S
K
I
P

Liyya POV

Ayah dan bunda pamit untuk pergi ke sebuah acara yg diselangarakan oleh keluarga nelson.lebih tepatnya ayah rafael yg mengadakan acara nya,tapi khusus yg udah tua aja:) kita para generasi muda dilarang hadir

The Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang