🌙 15.Bertengkar

739 21 0
                                    

Vote nya jangan lupa ya para readers 🙏 sorry lagi males update
--------------------------------

Seorang gadis dengan rambut yg di urai dan menjuntai panjang di punggung nya membuat aura dari seorang gadis itu tampak memikat kaum adam

Dia sendiri tampak bingung dengan pemikiran nya sekarang.apa yg akan dia lakukan? Pertanyaan itu selalu bergentayangan dipikiran nya sejak malam.rasanya pusing memikirkan hal yg tidak terlalu penting tapi mempengaruhi hidup nya sendiri,sungguh sulit untuk gadis seumuran dengan nya

Liyya yg tengelam dengan pikirkan yg tiada henti muncul dalam benak nya itu pun menyadari bahwa dia sudah di depan kelas

Melangkah kan satu kaki untuk menyentuh lantai kelas dengan tenang bukanlah mudah,karena dua orang gadis yg telah membuat nya nemikirkan hal yg dari tadi dia pikirkan sekarang muncul di hadapan nya

Fiona selaku gadis yg berdiri didepan liyya itu menyulurkan sewadah kotak bekal berwarna biru langit dan bergambar kelinci itu pun dia berikan kepada liyya

"Nih,jangan lupa kasih kan buat rafael.bilangin kalo ini buatan lo sendiri"ujar fiona dengan keyakinan sepenuh hati

Dia yakin kalau perempuan bernama liyya ini akan membantu nya.yahh,dia saja yg yakin

Liyya mengambil kotak bekal itu dengan tidak mengeluarkan satu kata pun. "Tuh kan dia mau bantu gue"ujar fiona setelah melihat liyya mengambil kotak bekal itu dari tangan nya

Liyya berbalik dan membuang nya ke kotak sampah.mata fiona seketika membulat sempurna,dia tidak yakin akan tindakan liyya sekarang

Liyya menghampiri sambil mengelurkan tisu dari tas ransel nya dan dia lap kan ke tangan indah milik nya itu "lo pikir gue bakalan bantu lo?" Liyya melempar tisu yg tadi habis dia lap kan ke tangan kearah fiona

Fiona menghentakan kaki nya,dia menatap liyya dengan rasa jengkel "Ck,dasar! Liat aja apa yg terjadi nanti" fiona kembali ke tempat duduk nya diiringi oleh livia

Liyya yg melihat itu hanya tersenyum licik.ya mana mungkin dia ingin membantu perempuan yg pernah berbuat jahat kepada nya?meminta maaf saja tidak pernah.dasar perempuan tidak tahu diri!

Sudah lebih dari 30 menit guru yg akan mengisi jam pelajaran pertama di kelas mereka tidak datang.ada apa sebenarnya?

Beruntung yolanda selaku ketua kelas memberikan sebuah kabar,ya kabar baik tentu nya.untuk mereka yg tengah duduk di bangku XI IPA'll
Jamkos?itu kabar yg mereka dapatkan dari sang ketua kelas,mereka bangga yg pasti nya

Berisik! Begitu keadaan kelas yg di huni Liyya dan sahabat sahabat nya sekarang.bahkan kania berusaha untuk tidak terganggu dengan suara gaduh yg siswa lain buat.gissel memasang headset di kedua telinga nya supaya tidak mendengar satu kata pun yg ada di kelas nya sekarang

Sedangkan Velicia hanya mengambar tokoh anime di buku tempat dimana dia sering mengambar disana.velicia itu sebenarnya wibu akut loh

Berbeda dengan liyya,dia hanya serius untuk membaca buku yg akan dipejari di jam pelajaran berikutnya.waktu adalah uang! Itu yg Liyya maksud

Membaca dengan sedikit besuara adalah suatu hal yg dia lakukan tiap kali membaca apalagi buku pelajaran.karena menurut nya hal itu akan membuat nya mengingat apa yg dia baca barusan.dengan teliti dia baca satu persatu suku kata,dengan seksama dia pahami maksud dari apa yg dia baca.namun konsentrasi nya di ganggu gugat oleh dua gadis yg berdiri di samping nya sekarang dengan melipatkan kedua tangan

"Hey! Sok rajin lo"ucap gadis itu tidak lain adalah fiona.siapa lagi kalau bukan gadis yg mempunyai rambut coklat yg berani menegur liyya secara kasar selain dirinya

The Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang