🌙 17.Flashback

630 22 0
                                    

Maaf kalo kebanyakan skip 🙏 soalnya males ngetik panjang 😜😁
Author nya lagi sibuk juga sih hehe
-------------------------------------

Liyya pamit kepada luvinia karena ingin pergi dengan rafael untuk mencari udara segar sekalian jalan jalan keluar

Liyya berjalan menuju ke rafael yg tengah menunggu nya di dekat gerbang.terlihat di sana rafael sedang merapikan rambut nya di kaca spion motor sport milik nya.Tampan banget sih

Sembari berjalan ke arah gerbang,liyya berjalan terbalik untuk menghadap bunda nya yg berdiri di depan pintu rumah mansion itu sambil melambai lambai kan tangan nya diudara

"Bye bye!" Ucap liyya dengan lantang dengan senyuman yg lebar terukir di wajah cantik nya

"Hati hati"luvinia mengingat kan gadis satu satu nya itu agar jangan terlalu keasikan

Setelah sampai,Liyya langsung menaiki motor sport milik rafael itu dan memakai helm yg diberikan oleh sang pemilik motor gagah itu

Rafael yg menyadari Liyya sudah naik di motor nya langsung meminta eddy selaku satpam untuk membukakan pintu gerbang untuk mereka lewat.eddy menurut atas suruhan tuan muda ini dengan ramahnya dan menutup nya kembali ketika rafael sudah melajukan motor nya keluar dari perkarangan mansion itu

Luvinia melihat mereka berlalu begitu saja dari hadapan nya lalu masuk kembali ke dalam untuk mengerjakan kegiatan yg sempat tertunda

Liyya yg merasa tidak nyaman di atas motor dengan kecepatan yg menurut nya berbahaya itu langsung memeluk rafael yg sedang mengendarai motor yg dia naiki itu.rafael tersenyum kecil ketika merasakan sebuah tangan melingkar di pinggang nya dengan erat.Itu pasti liyya

Rafael melambatkan motor nya sedikit,karena takut liyya akan mengingat masa lalu nya yg sekarang malah jadi trauma bagi liyya

Flasback on

pada saat sekolah menengah awal,liyya sering mengunakan ojek online ketika pulang dari sekolah.bukan pulang saja sih,tapi tiap berpergian karena pada saat itu dia tidak terbiasa dengan sopir yg diberikan oleh ayahnya.menurut nya wajah sopir itu menyeramkan dan sampai sekarang saja dia tidak mau

Pada suatu hari tepatnya hari senin,hari itu adalah hari dimana ujian akhir semester kelas sembilan.berarti itu ujian terakhir yg akan dia laksanakan di sekolah menengah awal.Ujian akan dimulai saat pukul delapan.jadi para siswa di anjurkan datang sebelum pukul yg sudah ditentukan

"Liyya! Gojek nya udah sampai!"teriak luvinia dari ruang tamu

Liyya menuruni anak tangga dengan pakaian sekolah yg sudah lengkap serta alat alat yg akan dia bawa sudah di tangan nya.liyya menyapa bunda nya terlebih dahulu dan pamit untuk pergi ke sekolah nya

"Hati hati dijalan ya liyya"begitu kata luvinia saat liyya menaiki motor sang gojek itu

Di perjalanan liyya tidak sabar ingin segera sampai di lokasi sekolah tapi dia tidak bisa apa apa selain menunggu motor yg dia naiki ini sampai di tujuan

Entah angin dari mana,tiba tiba motor yg dinaiki liyya semakin cepat bahkan helm yg di pakai Liyya lepas dari kepala nya dan terpental jauh.wajar jika helm itu lepas karena liyya tadi tidak sempat mengaitkan nya

Namun yg dia pikirkan sekarang.apa yg dilakukan pengendara ojek ini?kenapa dia sangat melaju kencang.kecepatan nya mungkin sudah melebih rata rata,hal itu dapan di lihat ketika rambut rambut halus liyya terkibas kibas dengan kencang di udara layaknya ada angin badai yg menerpa

Ojek ini melewati satu persatu pengendara sepeda motor dan mobil yg ada didepan nya.liyya berusaha untuk berteriak kepada ojek online ini,kenapa dia melaju dengan kencang disaat banyak pengendara lain nya?bukan nya itu bahaya sekali?

Tapi usaha liyya sia sia,ojek online itu tidak mendengar nya sama sekali.malahan ojek online itu tetap melajukan motor nya yg mungkin sudah terbilang cukup cepat di banding biasanya

Gila! Ojek ini sudah gila! Apakah dia ingin anak seseorang mati karena ulah nya!? Apakah dia tidak sadar kalau dia sedang membawa penumpang!?

Liyya menutup mata nya ketika angin yg diterobos oleh nya sudah mulai sakit apabila terkena Mata.dia tidak yakin dengan apa yg akan terjadi,sungguh ini sudah kelewatan gila

TINN!!

BRUK!!

Liyya terpental lumayan jauh yg membuat seluruh tubuh nya hampir dipenuhi luka luka yg serius.beruntung dia terpental ke ujung jalan sehingga dia cukup aman tergeletak di sana karena terhindar oleh kendaraan yg lalu lalang

Mereka tertabrak truk yg pada saat itu sedang melawan arah dan bodoh nya pula mereka dalam keadaan cepat sehingga tidak bisa dihindari.motor yg mereka kendarai hancur berkeping keping berserta tubuh dari ojek online tadi dilindas oleh truk yg tadi menabrak mereka.sedangkan truk tadi hanya meninggalkan mereka tanpa ingin membantu sedikit pun

Liyya yg tergeletak di ujung sana masih sedikit sadar dan kaget dengan kondiri sang ojek online namun tidak lama dari itu sesosok lelaki datang dengan kedua orang lain nya membantu liyya.lalu datang ambulan

Sebelum di angkat ke dalam ambulan,mata nya masih berkaburan melihat sekeliling untuk memastikan siapa tadi yg menolong nya.tapi dia ingat kalau orang tadi memakai baju seragam sekolah sama seperti nya

Semenjak kejadiaan itu Liyya harus di rawat di rumah sakit selama 5 hari.tentu hal ini menjadi trauma bagi nya apalagi dengan kendaraan bermotor

Liyya harus menjalani ujian susulan dan mendapat peringkat kedua akibat nya.dia cukup sedih dan dendam dengan ojek online itu.tapi setelah dia tau apa yg terjadi sebenarnya,dia mengikhlas kan hal itu walaupun sempat membuat nya dalam keadaan bahaya
Beruntung tuhan masih membiarkan nya hidup di dunia

Flasback off

Sampai lah mereka di suatu tempat yg diyakini tempat ini bernama Cafe'ArisTa yaitu cafe yg tidak kalah terkenalnya dengan cafe milik keluarga gissel.tapi bedanya cafe ini terkesan lebih romantis dan menapilkan desain yg indah dengan gambar hati di lukiskan disana

Semuanya hampir berwarna pink kemerah merahan namun yg lebih menarik nya adalah cafe ini terdapat kamar inap seperti vila bahkan terdapat kolam berenang nya.kadang bisa dibilang kalau ini sebenarnya bukan cafe :) namanya aja Cafe'ArisTa

"Duduk"rafael menarik salah satu bangku untuk di duduki liyya

Liyya menduduki bangku tersebut "oh ya, gue mau pesan minuman dulu ya.lo mau apa?" Tanya rafael yg masih berdiri dengan tangan di letakan di saku celana.gaya nya kini terkesan cool

"Serah deh.yg penting enak"

"Hmm"rafael pergi untuk memesan apa yg ingin mereka pesan

Liyya menunggu rafael selagi memesan,dia mengotak atik ponsel bermerek iPhone itu dengan lincah seperti sedang mengetik sesuatu.tiba tiba tangan nya berhenti dan mendongakan kepala nya dari ponsel untuk melihat sekeliling

Mata liyya tiba tiba terhenti disaat melihat seseorang yg dipojok dengan perempuan yg dia yakin pasti dia kenal

Liyya menghampiri kedua orang itu dengan perlahan

"kevin?"

___________________________
_____

Hai hai aku update nih 🙌
Jangn lupa vote nya ya guys 💞

27/02/20

The Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang