Maaf kalo ada typo bertebaran 😁🙏
__________________________Besok,
Dengan cepat liyya melangkahkan kaki nya di lantai koridor menuju kelas sembari berusaha memakai atribut OSIS milik nya, hingga tidak sengaja menabrak seseorang yg tengah berdiri di depan kelas lain.
"Eh maaf maaf." Ucap liyya sambil menengok sebentar ke arah orang tadi.
Liyya pun melanjutkan langkah nya sampai ke dalam kelas.
Oh Yang benar saja tidak ada seorang pun di dalam sana, apakah Liyya benar benar terlambat hari ini?
Salah sendiri kenapa tadi pagi gak mau berangkat bersama kevin, inilah akibat nya.
"Woy, ngapain lo masih di sini? Merutuki nasib? Ayo kelapangan!" Ajak gissel yg tiba tiba muncul di belakang liyya.
Tanpa basa basi liyya segera mengikuti gissel kelapangan.
Ternyata Disana sudah terdapat beberapa siswa siswi yg sedang meletakan kursi, liyya yg kebingungan pun segera bertanya.
"Ngapain mereka pada ngeletakin kursi disana?"
"Bentar lagi lomba cerdas cermat liy." Jawab gissel.
"Oh jadi gue harus ngambil kursi juga gitu?" Tanya liyya lagi.
Gissel memutar bola mata nya malas.
Tiba tiba muncul rafael yg membawakan kursi kepada liyya untuk diletakan gadis itu di lapangan, "nih." Ucap rafael.
Liyya cuma mengangguk dan segera mengambil kursi itu lalu dia letakan di lapangan bersama kursi siswa siswi lainnya yg sudah diduduki.
Liyya meletakan kursi itu dibarisan paling belakang.
Tidak lama Muncul sesosok guru yg merupakan wali kelas mereka sendiri yaitu bu sungkyung. Sudah lama sungkyung tidak berpatisipasi di sekolah ini sejak kedatangan fiona waktu itu, karena itu lah dia libur cukup lama namun tidak dia beritahukan hal ini kepada murid kelas nya. Itulah mengapa liyya cukup kaget melihat kedatangan sungkyung di hadapan mereka yg sedang duduk.
Mata liyya membulat ketika sungkyung menatap nya sambil tersenyum.
"Baiklah anak anak, lomba kali ini adalah cerdas cermat. Lomba ini terdapat dua sesi, sesi pertama adalah ibu akan memberikan sebuah pernyataan dan kalian harus menjawab iya atau tidak. Jika iya angkat tangan kanan kalian. jika tidak, angkat tangan kiri. Lalu sesi kedua ibu akan beri pertanyaan kepada siswa siswi yg lolos di sesi pertama, kalian harus segera menjawab. Mengerti?" Jelas sungkyung panjang lebar menggunakan microphone.
"Iya buk!" Respon mereka serempak.
-
-Setelah selesai sesi pertama, ada 10 siswa siswi yg tersisa dan liyya salah satunya.
"Oke anak anak, kita lanjut sesi kedua.bila tau jawaban nya langsung angkat tangan saja ya nak." Ujar sungkyung sembari membuka lembaran kertas.
S
K
I
PSatu demi satu orang tereleminasi di berbagai pertanyaan yg berbeda yg diberikan oleh sungkyung, beruntung liyya bukan salah satunya namun siapa tau dia juga akan tereleminasi. Tapi liyya harap dia akan menjadi pemenang pertama dalam lomba kali ini karena sebelum nya Liyya mendapat juara ke dua dan yg pertama adalah kakak kelas nya yg sudah menjadi alumni sekarang. Bayangkan saja dari kelas IPA IPS kelas 12 sampai IPA IPS kelas 10 pada ikut semua, satu orang mewakili satu kelas. Beruntung Liyya menjadi perwakilan kelas nya untuk kedua kali nya. Sekarang sudah tersisa 3 siswi saja, Liyya, ayu, dan satu lagi adik kelas. Pertarungan yg sengit karena poin Liyya dan ayu sama, tinggal satu pertanyaan lagi yg harus dijawab dan ini menentukan pemenang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted
Teen Fiction"Setiap Masalah Tuh pasti ada jalan keluar nya, kalau gak ada yah....lewat jalan tikus" -Sherlie Revaliyya Andershon #4 themostwanted 14/03/20