🌙 13.Jalan

752 32 0
                                    

Jangan jadi reader silent dong 🙏
Vote nya mana 🙌
--------------------------------

Liyya sekarang sudah berada dirumah nya semenjak bel pulang berbunyi beberapa menit yang lalu.yah udah lama

Liyya berbaring di kasur king size milik nya.dia menatap langit langit penuh hampa,entah apa yg dia pikirkan.rasanya dunia itu terlalu sunyi sehingga dia dapat mendengar suara jantung nya sendiri,tidak lama sunyi itu menghilang disaat ponsel Liyya yg tergeletak di nangkas dekat kasur berbunyi

Liyya mengambil ponsel nya.seseorang menelpon nya kali ini

"Hallo"

"Liyya"

"Iya napa raf?"

"Jalan yuk"

"Jalan?ogah ah.gue ngantuk"

"Ngantuk kok ngangkat telpon dari gue?"

"Lain kali aja raf"

"Gue udah di depan rumah lo.pokoknya jalan"

tutt

Serius nih cowo mau ngajak liyya jalan?padahal kan liyya lagi gak mau tapi dia maksa.sudah lah,dari pada liyya ngegabutz di kamar kagak jelas

Liyya pun akhirnya bersiap siap.entah lelaki itu ingin membawa nya kemana,yg pasti tidak di bawa ke anta beranta

15 berlalu liyya pun turun ke lantai bawah.saat sedang menuruni anak tangga,Liyya berhenti dan menatap seseorang yg sedang ngobrol dengan bunda nya

Itu bukan ayah nya apa lagi abang nya.lalu siapa?tanpa Mikir panjang,liyya pun turun dan mendekati orang itu.tanpa dia sadari ternyata orang itu menoleh ke arah Liyya

"Nah itu liyya ya bun"

Liyya yg sedang mendekati nya pun stop akibat kaget saat orang itu menoleh pada nya

Luvinia yg dari tadi mengobrol dengan lelaki di depan nya itu menoleh ketika lelaki itu bilang kalau sesosok yg dia cari sudah muncul

"Eh Liyya,ini rafael dari tadi nungguin kamu loh.katanya kalian ada janji?"ujar luvinia seketika membuat liyya kebingungan

"Janji?janji apaan sih bun.Lagian dia yang--"mulut liyya langsung ditutup oleh rafael rapat rapat sehingga liyya tidak bisa mengucapkan kalimat yg tadi ingin dia ucapkan

"Eh eh..."

"Kita pamit dulu ya bun.assalamualaikum!"rafael langsung membawa liyya pergi keluar

Sebelum mencapai ambang pintu.liyya terlebih dahulu teriak"bunda!! Rafael mau nyulik aku!!"

"Mana mungkin lah.haduh,aneh aneh saja liyya ini"luvinia mengeleng geleng kan kepala saat melihat liyya dan rafael sudah keluar

Rafael langsung melepaskan gengaman tangan nya saat menarik liyya keluar tadi"lo apa apaan sih bilang ke bunda kalo gue mau nyulik lo!?"

Liyya melipat tangan nya di depan dada"ya biarin"

Rafael membuka pintu mobil untuk liyya"masuk"

"Tanpa lo bukain aja gue masuk sendiri"ujar nya seraya memasuki mobil mewah nan indah milik rafael itu

Rafael pun langsung duduk di kursi kemudi"kalo pintu nya gak kebuka lo gak bakalan bisa masuk"

"Bomat!"

🎆🎆🎆

Liyya dan rafael turun dari mobil sport berwarna merah itu.semua orang yg berada di sekitaran sana menatap mereka iri,tapi mereka berdua tidak menghiraukan nya sama sekali

The Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang